Anda di halaman 1dari 12

Bukti Audit

Kelompok 3:
I Gusti Ayu Asri
Idha Dwi Yuniarni R.
Indra Ryfai
Jetri Wilson
Kory Juli Lastari
Margaretha

BUKTI AUDIT
Bukti Audit informasi yang digunakan oleh
auditor untuk menentukan apakah informasi
yang diaudit telah sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan
Dasar perbandingan bukti audit dengan bukti
hukum dan ilmiah:
- penggunaan
- sifat
- pihak yang menggunakan
- kepastian kesimpulan dari bahan bukti
- sifat kesimpulan
- akibat yang umum dari pengambilan
kesimpulan

Keputusan Bukti Audit

Keputusan
audit

keputusan
untuk
menentukan jenis dan jumlah bukti audit

Jenis keputusan bukti audit:


1. Prosedur audit apa yang akan digunakan
2. Berapa ukuran sampel yang dipilih
3. Unsur/item mana yang akan dipilih dari
populasi
4. Kapan prosedur itu akan dilakukan
5. Program audit

Keandalan Bukti Audit

2 penentu keandalan : Ketepatan dan Kecukupan

Ketepatan bukti

Relevansi bukti
Keandalan bukti: - independensi pemberi informasi
- efektivitas pengendalian internal klien
- pengetahuan langsung auditor
- kualifikasi individu yang memberikan
informasi
- tingkat objektivitas
- ketepatan waktu
Kecukupan

Ukuran sampel yang memadai


Pemilihan unsur populasi yang tepat

Jenis Bukti Audit


1.

Pengujian fisik (physical examination)

2.

Konfirmasi (confirmation): Konfirmasi


positif dan konfirmasi negatif

3.

Dokumentasi (documentation): dokumen


internal dan dokumen eksternal

Prosedur analitis (analytical procedures):


Memahami industri dan bisnis klien
Menilai kemampuan keberlanjutan
bisnis entitas
Menunjukkan munculnya kemungkinan
kesalahan penyajian dalam laporan
keuangan
Mengurangi ujian audit rinci
5. Wawancara kepada klien (inquiries of the
client)
6. Hitung uji (reperformance)
7. Observasi (observation)
4.

Biaya Atas Jenis Bukti Audit

Biaya atas jenis bukti


Bukti audit yang paling rendah biayanya :
Observasi
Wawancara
Hitung Uji
Bukti audit yang biayanya moderat :
Dokumentasi
Prosedur Analitis
Bukti audit yang paling mahal biayanya :
Pengujian Fisik
Konfirmasi

Dokumentasi Audit

Pengertian Catatan yang disimpan oleh


auditor dari prosedur yang diterapkan, ujian
yang dilakukan, informasi yang diperoleh
dan kesimpulan yang berhubungan

Tujuan Membantu auditor menyediakan


jaminan wajar bahwa audit yang memadai
telah dilakukan sesuai dengn standar audit
yang umum diterima

Arsip Permanen
Data yang sifatnya terus menerus terkait
dengan pengauditan periode berjalan, sbb.:
Ekstrak atau salinan dari dokumen
perusahaan
Analisis dari tahun sebelumnya dari akun
yang penting bagi auditor
Informasi yang berhubungan dengan
pemahaman akan pengendalian internal
dan penilaian resiko pengendalian
Hasil dan prosedur analitis atas audit
tahun sebelumnya

Arsip Periode Berjalan


Semua dokumentasi audit yang bisa

diterapkan pada tahun pengauditan, sbb:


Program audit
Informasi umum
Neraca Saldo Kertas Kerja
Penyesuaian dan Reklasifikasi Ayat Jurnal

Daftar pendukung: - Analisis

- Neraca saldo
- Rekonsiliasi jumlah
- Uji kewajaran
- Ringkasan prosed
- Penyelidikan dokumen
pendukung
- Informasi
- Dokumen luar

Persiapan dokumentasi audit


Setiap arsip audit harus diidentifikasi dengan benar
Dokumentasi audit harus
direferensi-silang
untuk
mengatur dan mengarsip

diberi indeks dan


membantu
dalam

Dokumentasi audit lengkap harus dengan jelas


menunjukkan pekerjaan audit yang dilakukan
Dokumentasi audit harus meliputi informasi yang
cukup untuk memenuhi tujuan ia dirancang
Kesimpulan yang dicapai tentang bagian dari audit
yang dipertimbangkan harus dinyatakan dengan
tegas

Anda mungkin juga menyukai