HASAN SADIKIN
B AN D U N G
No.Dokumen
HS. 02.B14.1.0003
PROSEDUR
MENCUCI TANGAN
No.Revisi
01
Tanggal terbit
Halaman
1/3
Ditetapkan oleh
Direktur utama
RSUP.dr. Hasan Sadikin Bandung
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
tangan, yaitu :
1. Mencegah terjadinya infeksi silang melalui tangan
2. Menjaga kebersihan perseorangan
1.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan di
Rumah Sakit.
2.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1464/Menkes/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggara Praktik
PROSEDUR
Bidan.
Indikasi mencuci tangan :
1. Sebelum dan sesudah kontak dengan ibu bersalin
2. Setelah melakukan tindakan aseptik
3. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor
4. Setelah kontak dengan zat/alat yang berpotensi terkontaminasi
mikroorganisme
5. Setelah melepaskan sarung tangan.
RSUP.Dr.HASAN SADIKIN
BAN D U N G
PROSEDUR
PROSEDUR
MENCUCI TANGAN
No Dokumen
No Revisi
HS. 02.B14.1.0003
01
Prinsip mencuci tangan :
1. Semua
alat
merupakan
alat
yang
Halaman
2/3
terkontaminasi
ole
mikroorganisme
yang tepat. Bila mencuci tangan biasa cukup dengan sabun, mencu
2. Buka keran dan atur aliran air sedemikian rupa sehingga air tida
memercik keluar dari wastafel
3. Posisi tangan berada di bawah siku
4. Basahi tangan dengan air, gunakan sabun atau desinfektan kulit
5. Gosok kedua telapak tangan dengan kuat
RSUP.Dr.HASAN SADIKIN
BAN D U N G
PROSEDUR
PROSEDUR
MENCUCI TAGAN
No Dokumen
No Revisi
Halaman
HS. 02.B14.1.0003
01
3/3
8. Lakukan hal yang sama pada tangan yang satu lagi
9. Cuci jari jemari dengan cara menjalinnya, gosok maju mundur
10. Pastikan bahwa kedua sisi tangan sudah saling menggosok
11. Cuci ujung jari satu tangan dengan menggosokkannya pada telapa
tangan lainnya
12. Lakukan hal yang sama pada ujung jari tangan lainnya
13. Gosok salah satu ibu jari dengan gerakan memutar menggunaka
jari-jari tangan yang lain dengan melingkarinya
14. Lakukan hal yang sama pada ibu jari tangan yang lain
jari. Pertahankan posisi tangan tetap berada lebih rendah dari siku.
18. Dengan posisi tangan lebih tinggi dari siku, matikan keran denga
menggunakan siku.
DOKUMENTASI TERKAIT
REFERENSI
1.
2.
3.
4.
Ruang Perawatan di Rawat Inap
Rekam Medik Pasien Rawat Inap, Rawat Jalan, gawat darurat.
Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal,JNKP 2008