Program Studi
: Kedokteran Hewan
Kompetensi Lulusan
: Mampu merancang konsep kesehatan hewan untuk melindungi, mengamankan dan menjamin
kesehatan dan kesejahteraan hewan, manusia dan lingkungan melalui penolakan, pencegahan
pengendalian, pemberantasan, dan pengobatan penyakit hewan dan Zoonosis secara tepat
berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang penyelenggaraan kesehatan hewan.
Bahan Kajian
: PKH 46314
Mata Kuliah
Bobot
: 2 SKS (2-0)
Semester
: VI
Standar Kompetensi
: (1) Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman terhadap peran dan tanggungjawab profesi
kedokteran hewan
(2) Memiliki wawasan tentang sistem kesehatan hewan nasional, legislasi veteriner serta batasanbatasan kewenangan medik veteriner.
(3) Menjunjung tinggi kode etik dan acuan dasar prilaku profesi kedokteran hewan
: -
Dosen Pengampu
: (1) Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc.; (2) drh. Yulius Umbu Hunggar; (3) drh. Hembang MP
Kompetensi Dasar
Mendefinisikan
legislasi veteriner,
memerinci tujuan
dan fungsi, serta
hirarki legislasi
Memahami
ketentuan ketentuan pokok
peternakan yang
meliputi: Azas dan
tujuan, sumberdaya,
budi daya, panen
dan pascapanen
Indikator
a. Mendefinisikan dan
memerinci legislasi
primer dan sekunder
b. Memerinci hirarki
legislasi veteriner
Mendefinisikan dan
memerinci ketentuanketentuan pokok
peternakan yang
meliputi: Azas dan
tujuan, sumberdaya,
budi daya, panen dan
pascapanen
Pengalaman
Belajar
Mengkaji dan
mendiskusikan
Prinsip dan
Legislasi Veteriner
Mengkaji dan
mendiskusikan
ketentuanketentuan pokok
peternakan yang di
atur dalam legislasi
primer maupun
sekunder
Materi Pokok
Alokasi
Waktu
(menit)
Prinsip-Prinsip
Legislasi veteriner
- Definisi
- Peran dan fungsi
legislasi veteriner
- Hierarki legislasi
veteriner Indonesia
- Poin-Poin Legal
drafting
2 x 50
Peternakan
2 x 50
Sumber/Bahan/
Alat*
Penilaian
- Ketentuan umum
- Azas dan Tujuan
- Sumberdaya (Lahan,
benih, bibit,
bakalan, pakan)
- Budi daya
- Panen, Pascapanen,
Pemasaran, dan
Industri
UU 18 Tahun 2009
Tes tulis
UU 41 Tahun 2014
Tes lisan
Peraturan
Pemerintah
Resume
Keputusan Menteri
Pengolahan Hasil
Peternakan
Memahami
ketentuan
-ketentuan pokok
pembinaan
kesehatan hewan
yang meliputi: Azas
dan tujuan,
pendekatan,
lpengamatan dan
pengidentifikasian
penyakit hewan,
pengamanan,
pemberantasan, dan
pengobatan
penyakit hewan
Mendefinisikan,
mengenali dan
memerinci ketentuanketentuan pokok
pembinaan kesehatan
hewan yang meliputi:
Azas dan tujuan,
pendekatan,
lpengamatan dan
pengidentifikasian
penyakit hewan,
pengamanan,
pemberantasan, dan
pengobatan penyakit
hewan
Mengkaji dan
mendiskusikan
ketentuanketentuan pokok
aspek Kesehatan
Hewan yang di atur
dalam legislasi
primer maupun
sekunder
Memahami
ketentuan-ketentuan
pokok obat hewan
meliputi: jenis
sediaan, tingkat
bahaya, cara
penyediaan,
distribusi,
penyimpanan, dan
aturan
penggunaannya.
Memerinci dan
mengenali ketentuanketentuan pokok obat
hewan meliputi: jenis
sediaan, tingkat
bahaya, cara
penyediaan,
distribusi,
penyimpanan, dan
aturan
penggunaannya.
Mengkaji dan
mendiskusikan
lingkup dan
ketentuan
menyangkut obat
hewan
Kesehatan Hewan
-
Ketentuan Umum
Pendekatan
Urusan Kesehatan
Hewan
Pengamatan dan
pengidentifikasia
n penyakit hewan
Pencegahan
penyakit hewan
Pengamanan
penyakit hewan
Pemberantasan
Penyakit Hewan
Pengobatan
Hewan
Obat Hewan
-
2 x 50
UU 18 Tahun 2009
Tes tulis
UU 41 Tahun 2014
Tes lisan
PP 15 Tahun 1977
Resume
SK Mentan
4026/Kpts./OT.140/3
/2013 ttg Daftar
PHMS
<http://bbvetwates.c
om/upload/tarif/PET
IKAN_SK_MENTE
RI_PERTANIAN_M
ENGENAI_JENIS_
PHMS2.pdf>
2 x 50
Jenis sediaan
Tingkat bahaya
Penyediaan,
penyimpanan,
distribusi, dan
penggunaan obat
UU 18 Tahun 2009
Tes tulis
UU 41 Tahun 2014
Tes lisan
Peraturan
Pemerintah Nomor
78 Tahun 1992
tentang Obat Hewan
Resume
Peraturan Obat
Hewan dari Masa ke
Masa, Tjiptardjo dkk
3
(2012).
Memahami
ketentuan pokok
tentang Kesmavet
dan Kesrawan
Mendefinisikan,
mengenali dan
memerinci ketentuan
Kesmavet dan
Kesrawan yang meliputi
Definisi dan ruang
lingkup Kesmavet
Kebijakan ASUH,
Definisi Kesrawan, dan
Pengaturan/ketentuan
Kesrawan
Mengkaji dan
mendiskusikan
definisi, dan
ketentuan pokok
Kesmavet dan
Kesrawan
berdasarkan
legislasi primer dan
sekunder
Kesehatan
Masyarakat Veteriner
dan Kesejahteraan
Hewan
-
2 x 50
Definisi dan
ruang lingkup
Kesmavet
Kebijakan ASUH
Zoonosis
Definisi
Kesrawan
Ruang Lingkup
Pengaturan/ketent
uan Kesrawan
UU 18 Tahun 2009
Tes tulis
UU 41 Tahun 2014
Tes lisan
PP 95 Tahun 2012
Resume
Peraturan Presiden
No. 30 tahun 2011
Permentan No.
381/Kpts/OT.140/10/
2005 tentang NKV
SK Mentan terkait
Kesmavet, Kesrawan
dan Zoonosis
http://perundangan.p
ertanian.go.id/k_men
teri.php
Video kesrawan
Memahami lingkup
tugas, fungsi, dan
peran Otoritas
Veteriner, serta
sanksi terkait
pelaksanaan bidang
peternakan dan
Mendefinisikan dan
memerinci tugas, peran,
dan fungsi Otoritas
Veteriner
Mengkaji dan
mendiskusikan
tugas, peran, dan
fungsi otoritas
veteriner
berdasarkan
legislasi veteriner
Otoritas Veteriner
-
2 x 50
Definisi dan
Lingkup
Peran dan fungsi
Lingkup
pelayanan
kesehatan hewan
UU 18 Tahun 2009
Tes tulis
UU 41 Tahun 2014
Tes lisan
Peraturan Dirjen
Nakeswan Nomor
976 Tahun 2011
Resume
<http://perundangan.
4
kesehatan hewan
primer dan
sekunder
Memahami tugas
a. Merumuskan tugas,
dan fungsi praktik
peran, dan fungsi dari
tenaga medik ,
tenaga medik
tenaga kesehatan,
veteriner, tenaga
dan institusi layanan
kesehatan hewan, dan
jasa medik
institusi layanan jasa
veteriner, serta
medik veteriner
mampu
mendemonstrasikan b. Mengenali
kebutuhan dokumen
pelaksanaan
dan tahap pengurusan
prosedur perijinan
perijinan praktik
terkait.
kedokteran hewan
baik mandiri maupun
secara institusi
Mengkaji dan
mendiskusikan
tugas, peran, dan
fungsi SDM dan
institusi layanan
jasa veteriner
berdasarkan
legislasi veteriner
primer dan
sekunder
Memahami tujuan,
manfaat, ruang
lingkup, dan
Mengkaji dan
mendiskusikan
tujuan dan
a. Merumuskan definisi,
tujuan dan manfaat
karantina hewan
Tenaga kesehatan
hewan dan tenaga
medik veteriner
Medik
reproduksi,
Medik
Konservasi, dan
Forensik
Veteriner
Penyidikan dan
sanksi
Praktik Tenaga
Medik dan Institusi
Layanan Veteriner
-
pertanian.go.id/k_me
nteri.php>
2 x 50
UU 18 Tahun 2009
Tes tulis
UU 41 tahun 2014
Tes lisan
Peraturan Menteri
pertanian Nomor 64
Tahun 2007
Resume
Peraturan Menteri
Pertanian Nomor
02/2010
Peraturan Dirjen
Nakeswan Nomor
976 Tahun 2011
Karantina hewan
4 x 50
- Ketentuan Umum
- Persyaratan
5
UU 16 Tahun 1992
Tes tulis
PP 82 Tahun 2000
Tes lisan
ketentuan-ketentuan
pokok karantina
hewan
b. Memerinci dan
mengenali ketentuanketentuan pokok
karantina hewan
ketentuanketentuan pokok
karantian hewan
Memahami Perda
dan regulasi serta
lingkup
pengaturannya
terkait peternakan
dan kesehatan
hewan
Mengkaji dan
mendiskusikan
Perda dan
regulasi/kebijakan
yang dilakukan
daerah dalam
mengatur bidang
peternakan dan
kesehatan hewan
Memahami
ketentuan-ketentuan
pokok dalam
perjanjian SPS yang
mengatur
perdagangan hewan
Mengenali dan
memerinci ketentuanketentuan yang
mengatur dalam
perjanjian SPS
Mengkaji dan
mendiskusikan
regulasi /
perjanjian
perdagangan dunia
bidang Peternakan
Regulasi / Perjanjian
Perdagangan dunia
di bidang hewan dan
tumbuhan/tanaman
(SPS agreement)
Karantina
- Tindakan kanrantina
- Kawasan Karantina
- Jenis hama penyakit
hewan karantina
dan media
pembawa
- Tempat pemasukan
dan pengeluaran
- Instalasi karantina
- Petugas dan sarana
karantina
- Sanksi pelanggaran
karantina
SK Mentan No.
3238/Kpts/PD.630/9
/2009
Resume
<http://karantina.dep
tan.go.id/hukum/ind
ex.php?
lnk=view_uu&jenis=
Keputusa Menteri
Pertanian>
2 x 50
Tes tulis
Tes lisan
Resume
2 x 50
<http://www.wto.org
/english/tratop_e/sps
_e/spsagr_e.htm>
Tes tulis
Tes lisan
Resume
Tagihan
Memahami
ketentuan-ketentuan
pokok yang tertuang
dalam Dokumen
Standar
internasional yang
ditetapkan oleh
OIE, dan FAO
terkait perlindungan
penyakit hewan, dan
keamanan
dan Penyakit
Hewan hasil
kesepakatan WHO,
khusunya
menyangkut
perjanjian SPS
Mengenali dan merinci
ketentuan-ketentuan
pokok dalam Dokumen
Standar internasional
yang ditetapkan oleh
OIE, dan FAO terkait
perlindungan penyakit
hewan, dan keamanan
Mengkaji dan
mendiskusikan
Dokumen Standar
internasional yang
ditetapkan oleh
OIE, dan FAO
terkait
perlindungan
penyakit hewan,
dan keamanan
pangan
Standar internasional
tentang Penyakit,
Kesehatan Hewan ,
dan keamanan
pangan
2 x 50
- Terrestrial Animal
Health Code 2012
(OIE)
-
Manual
of
Diagnostic Tests
and Vaccines for
Terrestrial
Animals
2012
(OIE)
- Codex Alimentarius
Commision
Mengenali prinsipprinsip etika,
norma, dan hukum
Membedakan etika,
norma, dan hukum
Memerinci fungsi dan
tujuan etika veteriner
Mengkaji dan
memerinci norma,
etika dan hukum
2 x 50
Outline kuliah
Tes tulis
Tes lisan
Resume
Mengenali dan
menginternalisasi
nilai etika profesi
kedokteran hewan
a. Memerinci Kode
Etika Dokter Hewan
Indonesia
Mengkaji dan
mendiskusi etika
drh Indonesia
b. menginternalisasikan
nilai etika sebagai
sikap hidup
Mendemosntrasika
n penerapan nilainilai etika selama
perkuliahan
2 x 50
Tes lisan
Resume
Tes tulis