Anda di halaman 1dari 3

Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari dua buah lensa cembung yang digunakan untuk

mengamati benda-benda renik (sangat kecil) supaya terlihat lebih besar. Mikroskop
mempunyai 3 jenis, yaitu Mikroskop biasa, mikroskop monokuler, mikroskop elektron.

Beker atau kadangkala disebut sebagai gelas beker adalah sebuah wadah penampung
yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya
digunakan dalam laboratorium. Beker secara umum berbentuk silinder dengan dasar yang
bidang dan tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 mL sampai beberapa liter.

Tabung Erlenmeyer atau biasa disebut Erlenmeyer flask adalah sebuah tabung yang memiliki
bentuk kerucut dibagian atasnya. Di salah satu sisi dari tabung terdapat tanda yang
menunjukkan volume ukuran isi tabung, dan memiliki spot yang dapat diberi label dengan
pensil. Bentuk leher dan mulut tabung Erlenmeyer dibuat menyempit bertujuan agar
Erlenmeyer flask dapat mudah dipegang, mengurangi penguapan dan dapat di tutup dengan
mudah. Sedangkan dasar permukaan yang rata membuatnya fleksibel untuk diletakkan
dimanapun.
Erlenmeyer Flask Kebanyakan terbuat dari kaca borosilikat sehingga mereka dapat
dipanaskan di atas api atau di autoklaf hingga suhu 200C. Ukuran yang paling umum
mungkin adalah termos erlenmeyer 250 ml dan 500 ml. Namun ada juga Erlenmeyer flask
yang berukuran 50 ml, 125 ml, dan 1000 ml. Biasanya Tabung erlenmeyer tidak mempunyai
tutup. Untuk penutup dapat menyegel mereka dengan plastik atau gabus penyumbat. Namun
ada juga Erlenmeyer yang khusus di buat dengan penutup yang juga terbuat kaca.
Tabung Erlenmeyer memiliki berbagai fungsi yang sangat penting untuk penelitian di
laboratorium.
Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan
terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu
berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan
tutupnya. Cawan Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius
Richard Petri (18521921), ahli bakteri berkebangsaan Jerman.
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk
mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan
setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.

Tabung reaksi atau Test Tube banyak digunakan oleh ahli kimia untuk menahan,
campuran, atau jumlah kecil panas bahan kimia padat atau cair, terutama untuk percobaan
kualitatif dan tes. Putaran bawah dan sisi lurus meminimalkan kehilangan massa ketika
menuangkan, membuat mereka lebih mudah untuk membersihkan, dan memungkinkan
pemantauan nyaman dari isi. Panjang, leher sempit memperlambat penyebaran uap dan gas
ke lingkungan.
Sebuah tabung reaksi atau Test tube diisi dengan air dan terbalik ke dalam gelas berisi air
sering digunakan untuk menangkap gas, misalnya dalam demonstrasi elektrolisis.
Pipet adalah alat berbentuk silinder kecil dan panjang mirip dengan sedotan. Terbuat pipet
ukur dari bahan gelas yang dilengkapi dengan ukuran dalam mililiter (ml). Secara umum
Pipet berfungsi untuk memindahkan suatu volume cairan dari satu tempat ke tempat yang
lain. Pipet sangat beragam bentuk dan kegunaanya.
1. Pipet (pipette, pipettor, chemical dropper)
Berfungsi untuk memindahkan sejumlah cairan. Pipet tersedia untuk berbagai jenis
penggunaan pipet dengan berbagai tingkatan akurasi dan presisi. Pipet dengan ukuran volume
1 hingga 1000 l dinamakan mikropipet (micropipettes), sedangkan ukuran volume yang
lebih besar dinamakan dengan makropipet (macropipettes)
2. Pipet ukur (measuring pipette)
Pipet Ukur berfungsi untuk memindahkan larutan atau cairan ke dalam suatu wadah dengan
berbagai ukuran volume. Untuk ukuran volume pada Pipet ukur yang paling besar adalah
pipet ukur dengan volume 50ml.
3. Pipet volume (volume pipette)
Pipet ini mempunyai bentuk yang berbeda dengan pipet lainnya dengan bentuk
menggelembung ditengahnya .Bentuk yang menggelembung berfungsi untuk mengambil
larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang
menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet pump
untuk menyedot larutan
4. Pipet tetes (drop pipette)
Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah
yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes.

Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium
biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.
Ada tiga jenis spatula untuk keperluan laboratorium:
1. Spatula yang terbuat dari logam (stainlessteel) digunakan untuk mengambil obyek
yang telah diiris untuk sediaan mikroskop.
2. Spatula politena atau tanduk, digunakan sebagai sendok untuk mengambil bahan
kimia padat.
3. Spatula nekel adalah spatula yang disepuh dengan nekel, digunakan sebagai sendok
kecil untuk mengambil bahan kimia.
Alat ini juga dapat digunakan untuk mengaduk dalam pembuatan larutan kecuali larutan
asam.

Volumetric Flask (Labu Ukur) digunakan untuk secara akurat mempersiapkan cairan
kimia. Alat laboratorium yang terbuat dari kaca ini bercirikan leher yang panjang dengan
garis untuk mengukur volume tertentu. Volumetric Flask (Labu Ukur) biasanya terbuat dari
kaca borosilikat. Alat ini pada umumnya memiliki bagian dasar datar atau bulat (biasanya
datar). Ukuran normalnya adalah 25, 50, 100, 250, 500, 1000 ml.

Preparat ada 2 macam yaitu preparat awetan dan preparat basah. Preparat awetan
dikerjakan pada waktu melakukan praktikum mikroteknik tumbuhan dan preparat yang
dihasilkan dapat disimpan cukup lama.
Preparat basah dilakukan pada waktu praktikum struktur tumbuhan dan preparat yang
dihasilkan tidak dapat tersimpan lama. Dilakukan dengan cara pengirisan konvensional, yaitu
diiris tipis oleh silet yang baru atau cutter yang tipis dan tajam

Gelas ukur merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur volume larutan
yang bentuknya seperti corong ataupun gelass yang mempunyai ukuran volume mili liter
yang bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai