Anda di halaman 1dari 9

Promotif, Vol.5 No.

2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

PENGARUH JUMLAH KARBON AKTIF PADA FILTER AIR TERHADAP


TEKANAN KELUARAN HASIL FILTER
1)

2)

Arief Muliawan, Finta Amalinda

1)

2)

Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi Bontang


Bagian Biostatistik Dan kependudukan KB FKM Unismuh Palu
ariefstitek@gmail.com
ABSTRACT

Research on Water Well Water Quality Test in Kelurahan Bontang Utara Kota
Bontang Through Purification Filter Water Reactor using activated carbon .
Problems faced by the quality of well water is still there are deposits of iron
that is large enough to 20.5 mg / l to 33.61 NTU turbidity and pH 6.75 . The
study will analyze the effect of the amount of activated carbon in water filter to
the output pressure results . Activated carbon is added in an amount of 25% ,
35 % and 50 % . Water filter is connected with a pressure gauge to obtain the
amount varying the pressure of 0.16 bar , 0.14 bar and 0.12 bar . Results
obtained by purification of this filter iron content of 1.04 mg / l to 8.14 NTU
turbidity . As for the results obtained acidity pH 6.5 and 0.1 residual chlorine .
Keywords : Filters , Activated Carbon
PENDAHULUAN
Air

mempunyai

dikenal dengan air kapur. Dengan


yang

adanya

sangat vital bagi kehidupan di dunia

dengan

ini, baik bagi tumbuhan, hewan

memenuhi

maupun manusia. Sumber air dapat

menyebabkan kerugian dari segi

diperoleh dari mata air, air laut,

ekonomi

danau, dan air sungai, tetapi hanya

(Trisnawulan,

3% saja dari sumber tersebut yang

umumnya air tanah atau air sumur

bisa

mempunyai tingkat kesadahan yang

dikonsumsi

peranan

oleh

manusia

kesadahan
jumlah

dalam
yang

syarat

dan

air
tidak
dapat

segi

kesehatan

2007).

Pada

(Suripin, 2001). Salah satu syarat

tinggi. Hal ini terjadi

yang harus terpenuhi dalam kualitas

tanah mengalami kontak dengan

air minum dalam

parameter kimia

batuan kapur yang ada pada lapisan

kesadahan. Salah satu

tanah yang dilalui air (Rasman.

adalah

kesadahan
kalsium

adalah

kesadahan

karena air

2008). Masalah lain yang timbul dari

atau yang lebih sering

112

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

air tanah adalah kandungan Fe

tersebut,

(Besi) dan Mn (Mangan).

minum maksimum yang dibolehkan

Untuk

daerah

ketersediaan

air

kadar

(Fe)

dalam

air

Bontang

sendiri

adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan

PDAM

sudah

(Mn)

dalam

air

minum

yang

terbilang cukup memadai, hanya

dibolehkan

saja untuk kualitas air tersebut

(Depkes.2010). Sehingga diperlukan

masih terbilang kurang layak untuk

pembuatan reactor penjernih air

di konsumsi secara langsung. Kita

sumur.

dapat melihat sendiri dengan jelas

Filter yang dirancang kali ini adalah

air PDAM kita sesaat terlihat jernih

kombinasi arang aktif dan bahan

tapi setelah didiamkan beberapa

lainnya. Penambahan karbon aktif

menit air PDAM kita terlihat bewarna

akan berpengaruh pada tekanan

keruh (kuning kecokelatan), hal ini

keluaran

air

menandakan kandungan air tersebut

keluaran

diharapkan

masih

kadar Fe(besi) dapat diminimalisir.

banyak

mengandung

Fe

adalah

0,4

penyaringan.

mg/lt

Hasil

kandungan

(besi) dan Mn (mangan) sehingga

BAHAN DAN METODE

kurang memenuhi syarat sebagai air

Metode

minum

penelitian ini adalah mengolah air

yang

sehat

bahkan

di

yang

digunakan

dalam

beberapa tempat tidak layak untuk

sumur

diminum. Hal serupa dijumpai pada

bersih. Maka Kegiatan penelitian ini

air sumur. (Marwatiningsih. 2010)

dibagi menjadi dua bagian utama:

Adanya kandungan Fe dan Mn

(1) rancang bangun reactor untuk

dalam air menyebabkan warna air

penjernihan air sumur menjadi air

tersebut berubah menjadi kuning

bersih (2) Proses pengujian tekanan

kecokelatan setelah beberapa saat

dan pengambilan data penelitian.

kontak dengan udara. Disamping

Tempat

dapat mengganggu kesehatan juga

Kelurahan

menimbulkan bau yang kurang enak

Bontang dengan membuat rancang

serta menyebabkan warna kuning

bangun rector penjernih air. Untuk

pada diding bak serta bercak-bercak

pengambilan data hasil pengujian air

kuning pada pakaian. Oleh karena

sebelum melalui filterisasi dan air

itu menurut PP No.492 Tahun 2010

setelah filterisasi di laboratorium

113

menjadi air yang lebih

penelitian
Bontang

dilakukan
Utara

di

Kota

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

PDAM Kota Bontang. Pengujian alat

waktu penelitian dilaksanakan pada

dan

bulan

penelitian

dilakukan

di

tekanan

rumah.

fluida

Sedangkan

Januari

sampai

dengan

Februari

2016.

Gambar 1. Reaktor Penyaringan Air Sumur menjadi Air Bersih

Cara kerja pada sistem penyaringan

berbeda dari sebelumnya dan lebih

filter air adalah air masuk melalui

jernih.

pipa inlet dan mengalir ke filter air.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Di dalam filter, air di saring melalui

Pengambilan

data

batu kerikil, pasir silica, batu kerikil,

Perusahaan

Daerah

kasa

(PDAM).

atau

busa

akuarium,

dan

Data

diambil
Air

di

Minum
yang

karbon aktif. Air diproses di tabung

diambiladalahkandungan air yang

filter

proses

keruh di rumah, yaitu air dari sumur

penjernihan. Lalu air keluar dari

bor. Data yang diambil sebanyak 2

tabung filter dan menuju outlet atau

kali, yaitu air yang diambil dari keran

tempat pengeluaran. Pastikan air

lalu didiamkan selama 5 hari dalam

hasil

botol dan airyang langsung diambil

untuk

melalui

pengolahan

yang

keluar

dari keran lalu langsung diuji. Air itu

114

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

diuji di laboratorium PDAM Bontang

pembuatan filter air dan penyaringan

untuk

atau

air. Dari air yang diuji tersebut


diperoleh data sebagai berikut :

diketahui

kadar

kandungannya.

Data

tersebut

adalah

awal

sebelum

data

Tabel 1
Data hasil Uji Laboratorium air keruh
No.

Kekeruhan

Keasaman

(Turbidity)

(Ph)

Bahan

Besi (Fe)

Air keruh yang didiamkan di

1,15 mg/l

8,50 NTU

6,55 pH

Air keruh yang langsung diuji

20,50

33,61 NTU

6,75 pH

tanpa didiamkan terlebih

mg/l

botol 5 hari
2

dahulu
Sumber : Data Primer 2016
Data hasil pengujian kandungan air

telah disiapkan, seperti batu kerikil,

keruh sebelum

pasir silica, kasa akuarium, dan

akan

melalui filterisasi

dibandingkan

air

karbon aktif.Bahan-bahan tersebut

tahap

dimasukkan ke dalam 2 tabung filter

penyaringan.Sesuai pada batasan

air dengan panjang 4 inchi atau 28

masalah yang dibuat oleh penulis,

cm dan berdiameter 10 cm dengan

yaitu

setelah

dengan

melalui

pada

pemilihan

dan

urutan batu kerikil paling atas, pasir

penambahan karbon aktif

yang

silica pada urutan kedua, batu kerikil

menghasilkan

air

penambahan
sebanyak
50%, dan

bersih,

karbon

25 %

urutan

aktif

akuarium

sampai dengan

analisis

sebelum

perhitungan

memulai

urutan

Setelah

keempat,

tahap

tabung

busa
dan

filter

terisi

selanjutnya diinstalasi pada pipa air


dan

dibuat

dihubungkan

dahulu

atau

paling bawah.

perhitungan dan penelitian, filter air


terlebih

kasa

karbon aktif pada urutan kelima atau

tekanan fluida pada filter air.


Namun

ketiga,

dengan

menggunakan bahan-bahan yang

pompa

pressure

115

di

rumah

dengan

gauge

dan

alat
keran

dan
ukur
air.

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Selanjutnya

air

untuk

masih keruh, ditunggu dulu sampai

dilakukan pengetesan pada tekanan

10 menit dan buang air keruh sisa

masukan dan keluaran air, juga

air yang sebelumnya. Setelah itu

kejernihan air setelah keluar dari

akan kelihatan air yang berbeda dari

filter. Pengetesan pertama buka

sebelumnya

keran air untuk melihat apakah air

bekerja menyaring kotoran yang

yang

menyebabkan

keluar

dialirkan

Artikel V

berbeda

dari

karena

filter

kekeruhan

telah

air.

sebelumnya. Jika masih sama atau

Gambar 2 Filter air yang telah diinstalasi dengan pipa dan alat ukur

Pengetesan kedua yaitu melihat

pada hari selasa, 8 Februari 2016

tekanan air pada alat pressure

pukul 16.00 Wita adalah tekanan

gauge. Pada kondisi keran tertutup,

masuk atau debit air menunjukkan

tekanan yang melewati karbon aktif

angka 71,43 cm/s.

menunjukkan

bar.

Tekanan keluaran setelah melalui

sebelum

karbon aktifpada saat keran terbuka

melalui karbon aktif adalah 0,27 bar.

adalah 0,16 bar. Kondisi tersebut

Hasil uji pertama yang dilakukan

dengan

Sedangkan

angka
tekanan

0,2

116

persentase

karbon

aktif

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

sebanyak 25% dari volume tabung

sedangkan setelah melewati outlet

filter. Pada kondisi 35 % tekanan

tekanannya berbeda karena setelah

keluarannya lebih kecil dikarenakan

melewati

penambahan

yang

karbon aktif. Tekanan keluarannya

lama

menunjukkan angka 0,18 bar pada

menyerapnya dan keluar dari pipa

saat keran tertutup dan 0,14 pada

outlet. Pada kondisi ini tekanan

saat

masuknya

selanjutnya bisa dilihat pada tabel

membuat

sebelum

karbon
air

aktif

lebih

tetap

sama

melewati

karena

inlet

filter,

penyaring

keran

yang

dibuka.

berisi

Untuk

berikut

Tabel 2
Perbedaan Tekanan fluida dengan penambahan karbon aktif
No

Persentase

Debit Masukan

Karbon Aktif

Tekanan Keluaran
Keran Tertutup

Keran Terbuka

25%

71,4 cm/s

0,2 bar

0,16 bar

35%

71,4 cm/s

0,18 bar

0,14 bar

50%

71,4 cm/s

0,16 bar

0,12 bar

Tekanan (dalam bar)

0,2
0,19
0,18
0,17
0,16
0,15
20

25

35

Persentase karbon aktif (%)

117

50

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

Tekanan (dalam bar)

0,16
0,15
0,14
0,13
0,12
0,11
25

35

50

Persentase karbon aktif (%)


Gambar 3 Perubahan Tekanan sebelum dan sesudah Penambahan Karbon
Aktif
Setelah melalui pengujian alat, air

laboratorium

yang telah difilterisasi dicek apakah

Februari

masih sama atau berbeda dengan

laboratorium air tersebut adalah air

air

sudah

sebelumnya.

memastikannya

Untuk

bersih

Hasil

dan

12

dari

bagus

uji

untuk

rumah tangga. Itu berarti salah satu

laboratorium PDAM lagi. Air diambil

permasalahan yang dihadapi dapat

dalam 1 botol pada Tanggal 10

teratasi. Untuk hasil dari kandungan

Februari

air tersebut adalah sebagai berikut :

dan

diuji

2016.

Tanggal

di

2016

air

lebih

pada

diuji

di

Tabel 3
Hasil uji laboratorium kandungan air setelah difilter
No.

Tanggal
Uji

Bahan Uji

Besi

Kekeruhan

Keasaman

Sisa

(Fe)

(Turbidity)

(Ph)

Chlor

12

Air setelah

1,05

Februari

difilter yang

mg/l

2016

8,74 NTU

6,5 pH

1,23

8,14 NTU

6 pH

1,0

diambil 2 hari
sebelumnya

16

Air setelah

1,04

Februari

difilter yang

mg/l

2016

diambil sehari
sebelumnya

Sumber : Data Data Primer 2016

118

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

Dari tabel diatas terlihat adanya

Selain itu juga mempengaruhi isi

perbandingan

air

dari tabung filter itu sendiri. Jumlah

waktu

yang ideal adalah sebanyak 25%

kandungan

berdasarkan

perbedaan

pengambilan air. Yang pertama, air

sampai

setelah difilter yang diambil pada

dihubungkan

tanggal

2016

tekanan sehingga diperoleh jumlah

kandungan Besi (Fe) lebih besar

tekanan bervariasi yakni 0,16 bar,

0,01 mg/l dari air setelah difilter

0,14

yang

penjernihan dari filter ini diperoleh

10

Februari

diambil

pada

tanggal

15

dengan

bar

35%.

Filter

dengan

dan

0,12

air

pengukur

bar.

Hasil

Februari 2016. Begitu juga dengan

kadar

kekeruhannya (tuirbidity) lebih besar

kekeruhan 8,14 NTU. Sedangkan

0,6

untuk hasil keasamaan diperoleh 6,5

NTU,

dan

untuk

tingkat

keasamannya beda 0,5 pH. Untuk

besi

1,04

mg/l

dengan

pH dan 0,1 sisa klorin.

air yang diuji pada tanggal 12


Februari 2016 memiliki sisa chlor

DAFTAR PUSTAKA

1,23, sedangkan air yg diuji pada

Departemen Kesehatan RI.

2010.

tanggal 16 Februari 2016 tidak

Permenkes

adauji

492/Menkes/Per/IV/2010

kandungan

chlor

(klorin)

No.

karena air tidak memakai bahan

Rasman. 2008. Pemanfaatan Abu

kimia sehingga dinyatakan aman.

Merang Dalam Menurunkan

Untuk diketahui sisa klorin yang

Kesdahan

ideal

(Studi

sesuai

Permenkes

adalah

Air

Sumur

Gali

Eksperimen).

minimal 0,3 ppm.

Makassar:

Jurusan

KESIMPULAN

Kesehatan

Lingkungan-

Tekanan fluida pada filter air yang

Politeknik

ditambahkan dengan karbon aktif

Makassar.

Kesehatan

terlihat bahwa tekanannya berubah.

Suripin, 2001. Pelesteraian Sumber

Pada kondisi karbon aktif sebanyak

Daya Tanah dan Air, Penerbit

25% aliran dan tekanan fluida lebih

Andi, Yogjakarta,

besar

dibandingkan

penambahan

karbon

dengan
aktif

I.A.M.Trisnawulan,

yang

Wayan

Budiarsa Suyasa. 2007.

mencapai 50% dari volume tabung.

Ketut Sundra.Analisis Kualitas

119

Promotif, Vol.5 No.2, April 2016 Hal 112-120

Artikel V

Air Sumur Gali Di Kawasan

Melalui Proses

Penjernihan

Pariwisata Sanur. Ecotrophic |

Air

Sederhana.

Volume 2 No. 2 November

Prospektus

2007

Unirow

Mawartiningsih,

Lilik

2010.Uji

Secara

Tuban

Prospektus

Kualitas Air Sumur Setelah

Edisi

120

Jurnal

ilmiah
2010:

Jurnal
II

Ilmiah
201

Anda mungkin juga menyukai