Anda di halaman 1dari 7

I Gede Sugiantara

2013 003 1307


Teknik Sipil / Semester III
Ilmu Ukur Tanah
TUGAS
1. Hitunglah koordinat titik P ( Xp, Yp ) dengan pengikatan ke belakang cara Collins,
dengan data sebagai berikut :
A:

x = - 2.904,28
y = + 4.127,31

B:

x = - 2.168,09
y = + 2.351,09

C:

x = + 4.682,09
y = - 2.375,92
= 471630
= 410819

Jawaban :
Dengan bantuan mesin hitung
Menentukan ab dan dab
tg ab
ab

= (xb - xa) : (yb - ya)


= tg-1 (Xb - Xa )
(Yb - Ya )
= arctg ( -2.168,09 + 2.904,28 )
(2.351,09 - 4.127,31)
= - 22o3045,15

Berada di kuadran 2 sehingga,


ab = 180o
= 180o - 22o3045,15
= 157o 2914,8
dab = (Xb Xa)
sin ab
= (-2.168,09 - 2.904,28)
sin157 29'14,8
= 1.922,741
Menentukan koordinat H dan P dari titik A

Menentukan ah dan dah


ah = ab +
= 157o 2914,8 + 410819
= 198o 3733,8
dah = dab sin ( + )
sin
= 1.922,741 sin(4716'30" 4108'19")
sin 4716'30"
= 2.616,329
Sehingga koordinat H adalah ;
xh = xa + dah sin ah
= -2.904,28+2.616,329 sin 198o3733,8
= - 3.739,91
yh = ya + dah cos ah
= 4.127,31+ 2.616,329 cos 198o3733,8
= 1.648,016
Menentukan hc dan
tg hc = (Xc - Xb) : (Yc - Yh)
hc = arctg (Xc Xb)
(Yc Yh)
= arctg (4.682,09 + 3.739,91)
(-2.375,92 - 1.648,016)
= -64o2743,2
Berada di kuadran 2 sehingga,
hc = 180o
= 180o-64o2743,2
= 115o 3216,5
= hc +180 - bh
bh = ab + ( + )
= 157o 2914,8+(471630+410819)
= 245o543,8
= 115o 3216,5180 - 245o543,8
= 49o 3812,7
Menentukan ap dan dap

ap = ab +
= 157o 2914,8+ 49o 3812,7
= 207o 727,5
dap = dab sin ( + )
sin
= 1.922,741

sin(4716'30" 49 38'12,7)

sin 4716'30"
= 2.598,311
Sehingga koordinat P adalah ;
Xp = Xa + dap sin ap
= -2.904,28+ 2.598,311sin 207o 727,5
= - 4.088,908
Yp = Ya + dap cos ap
= 4.127,31+ 2.598,311cos 207o 727,5
= 1.814,758
Menentukan koordinat H dan P dari titik B
Menentukan bh dan dbh
bh = ab + ( +)
= 157o 2914,8 + (471630+410819)
= 245o 543,8
dah = dab sin
sin
= 1.922,741 sin (4108'19")
sin 4716'30"
= 1.721,898
Sehingga koordinat H adalah ;
Xh = Xb + dbh sin bh
= -2.168,09+1.721,898 sin245o 543,8
= - 3.739,91
Yh = Yb + dbh cos bh
= 2.351,09+1.721,898 cos 245o 543,8
= 1.648,015
Menentukan bp dan dbp
bp = ab + ( + )
=157o2914,8+471630+49o 3812,7

= 254o 2357,5
dap = dab
sin

sin

= 1.922,741 sin (49 38'12,7)


sin 4716'30"
= 1.994,289
Sehingga koordinat P adalah ;
Xp = Xb + dbp sin bp
= -2.168,09+1.994,289 sin254o2357,5
= - 4.088,908
Yp = Yb + dbp cos bp
= 2.351,09+1.994,289 cos254o2357,5
= 1.814,763
2. Jelaskan Metode Poligon Terbuka beserta keunggulan dan kelemahan, serta contoh
perhitungan dari metode ini :
Poligon terbuka adalah poligon dimana titik awal dan titik akhir tidak berimpit atau titik
awal tidak bertemu dengan titik akhir.
Poligon terbuka ditinjau dari sistem pengukuran dan cara perhitungannya dibedakan
menjadi 4 macam yaitu :
1. Poligon Terikat Sempurna
Poligon terbuka terikat sempurna adalah poligon yang titik awal dan titik akhir
terikat oleh koordinat dan azimuth atau terikat oleh dua koordinat pada awal dan
akhir pengukuran.
2. Poligon Terbuka Terikat Koordinat
Poligon terikat koordinat adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya terikat
oleh koordinat, nilai azimuth awal dan akhir tidak diketahui.
3. Poligon Terbuka Terikat Sepihak
Poligon terbuka terikat sepihak adalah poligon yang hanya terikat salah satu titiknya
saja, bisa terikat pada titik awalnya atau titik akhirnya saja.
4. Poligon Terbuka Bebas
Poligon terbuka bebas adalah poligon lepas atau poligon yang tidak terikat kedua
ujungnya.
Keunggulan dan Kelemahan polygon terbuka yaitu :
1. Keunggulan Poligon Terbuka
a. Dapat mengukur jarak yang cukup jauh. Contoh : sungai, jalan raya, pengukuran
rencana saluran air.
b. Selain itu, dapat digunakan mengukur luas lahan terbuka.
c. Bisa digunakan untuk membuat kerangka peta.

2. Kelemahan Poligon Terbuka.


a. Kalau terjadi kesalahan pada pengukuran, hanya mampu dikoreksi oleh orang
yang berpengalaman atau surveyor surveyor handal.
Contoh perhitungan Poligon Terbuka :

S2
Pada gambar di atas, koordinat titik A dan B diketahui, dengan demikian kita dapat
menghitung sudut jurusan AB. Untuk menentukan koordinat titik 1 diperlukan koordinat
titik A, sudut jurusan A-1 dan jarak A-1, begitu pula titik 2 diperlukan koord titik 1,
sudut jurusan 1-2 dan jarak 1-2 dan seterusnya
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa aab= (lihat rumus di atas)
aa1 = aab + Sa
a12 = aa1 + S1- 180
a23 = aab + S2 - 180

a(n, n+1) = a(n-1, n) + Sn - 180

Nama

: I Gede Sugiantara

NIM

: 2013 003 1307

Fak.

: Teknik Sipil

Mat. Kuliah

: Ilmu Ukur Tanah

Anda mungkin juga menyukai