ASTRID WIDIASTUTI

101511223012
Alih Jenis Gizi 2015
Mengapa AC (air conditioner) selalu dipasang di tempat tinggi?
Perpindahan panas pada ruangan dengan menggunakan AC terjadi secara
konveksi. Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Konveksi terjadi karena perbedaan massa
jenis zat. Perpindahan panas secara konveksi terjadi ketika panas bergerak dari satu
tempat ke tempat lain dengan cara arus yang dibentuk dalam beberapa media
cairan. Ketika setiap bagian dari cairan dipanaskan, terjadi pengembangan dan
volumenya meningkat. Dengan demikian, bagian yang dipanaskan menjadi lebih
ringan, dan segera diganti dengan yang lebih dingin, bagian yang lebih berat.
Contoh lainnya ialah pada saat memanaskan air dengan cerek atau ketel, di
dalam cerek atau ketel akan terjadi aliran air secara terus menerus selama
pemanasan, hal ini disebabkan karena perbedaan massa jenis zat. Air yang
menyentuh bagian bawah gelas kimia tersebut dipanasi. Akibat air menerima kalor,
maka air akan memuai dan menjadi kurang rapat. Air yang lebih rapat pada bagian
atas itu turun mendorong air panas menuju ke atas. Gerakan ini menimbulkan arus
konveksi. Pada bagian zat cair yang dipanaskan akan memiliki massa jenis menurun
sehingga mengalir ke atas.
Oleh karena itu, AC selalu disimpan diatas karena udara dingin memiliki
massa yang lebih berat dibandingkan udara panas, sehingga udara dingin bisa
menyebar secara merata ke seluruh ruangan.
Sumber:
Dossat, Roy J. 1961. Principles of Refrigeration. London:John Wiley & Sons.Inc