Anda di halaman 1dari 8

Contoh Jenis Batuan Emas

Posted on November 15, 2015 by pengolahanlogamemas

Proses pembentukan logam emas di alam melalui sebuah proses


magmatisme dari inti dalam perut bumi atau pengkonsentrasian mineral
menuju permukaan, serta kegiatan dari proses vulkanis dari gunung
berapi. Celah dari hasil aktivitas Gunung api menyebabkan air magmatik
yang bertekanan tinggi naik ke permukaan bumi. Saat air magmatik yang
berwujud uap mencapai permukaan bumi terjadi kontak dengan air
meteorik yang menyebabkan ion sulfida dan ion klorida yang membawa
emas terendapkan. Air meteorik biasanya menempati zona-zona retakanretakan batuan beku yang mengalami proses alterasi akibat pemanasan
oleh air magmatik. Seiring dengan makin bertambahnya endapan dalam
retakan-retakan tersebut, maka akan semakin lama retakan tersebut
tertutup oleh akumulasi endapan dari logam-logam yang mengandung
ion-ion

kompleks

yang

mengandung

emas,

sedangkan

aktivitas

pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer


deposit).
Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:

Deposit primer : yang merupakan deposit dari batuan beku dan


mineral emas membentuk jalur emas atau urat emas (vena)

Deposit plaser : yang merupakan asal dari deposito batuan


emas yang telah terkikis oleh air menuju ke dalam aliran sungai (
Biasanya deposit plaser ini terdapat di jalur air bawah bukit atau
pegunungan )

Bijih mineral pembawa:


Pembawa mineral emas juga dikaitkan dengan deposito sulfida yang telah
teroksidasi. Mineral pembawa emas biasanya berhubungan dengan
mineral pembawa (gangue mineral). Mineral ikutan kebanyakan Acid
yaitu, kuarsa, karbonat, turmalin dan fluorit yang berlimpah, dan sejumlah
kecil mineral non-logam atau mineral pembawa lainnya dari kelompok
alkali tanah. Pembawa mineral emas terdiri dari emas nativ, elektrum,
emas telurida, beberapa paduan emas dan senyawa dengan unsur-unsur
belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari
nativ emas, hanya konten perak di dalamnya> 20%.

Jenis Batuan Emas.


Sebagian besar jenis batuan yang mengandung emas memiliki sejumlah
logam pembawa sejumlah kecil logam perak, tembaga, platinum, serta
mineral pembawa lainnya. Jenis batuan mineral yang paling umum
mengandung emas signifikan dari pelapisan mineral emas adalah:
1. Batuan Calaverite

Batuan emas jenis Calaverite


dalam

unsur

kimia

dilambangkan

dengan

AuTe2

dan

mempunyai

kandungan logam emas ( Au ) yang lebih tinggi serta hanya sekitar 3%


untuk kandungan perak ( Ag ) , Batuan mineral ini sering memiliki kilap
logam, dan warna dari batuan dapat berkisar dari putih kristal keperakan
dan kadang sedikit ada warna abu abu kekuningan dengan kandungan
biji emas yang menempel jelas pada batuan. Batuan jenis Calaverite
paling sering ditemukan pada jalur urat emas ( vena ) yang telah
terbentuk membeku di kedalaman tanah serta jenis batuan emas ini
biasanya juga mudah rapuh.

2. Batuan Sylvanite

Jenis batuan emas Sylvanite


dalam unsur kimia dilambangkan dengan (Au, Ag) TE2: biasanya memiliki
kandungan emas sekitar 24% dan 13% kandungan perak, serta sedikit
logam pembawa lainnya. Kekerasan dari batuan sylvanite antara 1,5
sampai 2 skala mosh. struktur dari batuan emas sering terdapat pada
kedalaman jalur urat emas. Batuan emas ini mempunyai warna yang
berkisar dari abu-abu hampir keputihan.

3. Batuan Petzite

Batuan jenis Petzite dalam


unsur kiimia dilambangkan dengan Ag3AuTe2 ini mengandung emas dan
perak (Ag, Au) 2, Te, biasanya dengan kandungan mineral logam emas
yang membentuk seperti kristal isometrik dan memiliki kandungan perak
yang lebih tinggi dari emas. Jenis batuan emas Petzite terdapat pada jalur
urat emas, serta berada di kedalaman tanah pada jalur urat emas.

4. Batuan Krennerite

Contoh batuan emas jenis


Krennerite dalam unsur kimia dilambangkan dengan (Ag2Te, Au2Te3)
kandungan emas dan perak pada batuan tersebut relatif kecil. Segi warna
dari jenis batuan emas ini perak keputihan berasosiasi kekuningan serta
ke keabu abuan. Kadar kekerasan dari batuan ini antara 2,5 dan
biasanya sering terdapat pada jalur urat emas.

5. Batuan Nagyagite

Batuan Nagyagite memiliki


kandungan logam sekitar 12,75% dari kepadatan mineral batuan, batuan
nagyagite

merupakan

mineral

kompleks

yang

mengandung

emas,

telurium, sulfur, timbal, antimon dan bismut yang terjadi pada urat
epitermal (Au2, Pbi4, Sb3, Te7, S7). Unsur kandungan logam emas pada
batuan ini sangat sedikit.

Batuan emas sering berasosiasi dengan mineral pembawa emas dan


mineral pengotor lainnya. Unsur kandungan jenis batuan emas juga
tergantung dengan deposito sulfida yang telah teroksidasi. Jumlah
kandungan logam emas juga berbeda antara lokasi yang satu dengan
lokasi lainnya. Semoga contoh batuan emas di atas bisa menjadi sebuah
referensi bagi penambang atau para orang awam yang ingin mengetahui
jenis mineral batuan yang mengandung emas.

Anda mungkin juga menyukai