Anda di halaman 1dari 2

Logika IF

ogika IF pada algoritma pemrograman dengan bahasa C, sama saja jika kita
menggunakan rumus IF pada Microsoft excel atau program-program
pengolah angka lainnya. Pada dasarnya logika IF berfungsi membandingkan
suatu statement atau keadaan. Setelah keadaan tersebut dibandingkan jika
memenuhi maka akan tercetak suatu hasil. Jika tidak, maka akan tercetak hasil lainnya
yang memenuhi inputan data yang dimasukkan oleh user. Keadaan tersebut akan
terulang ampai inputan data tersebut memenuhi suatu syarat untuk mecetak suatu hasil.
Contoh :
Seorang guru mematok standar nilai kelulusan ulangan siswanya dengan konversi
huruf. Nilai huruf tersebut dihitung dari hasil konversi jumlah kebenaran siswanya
dalam menjawab 10 soal. Siswa mendapatkan nilai A jika ia berhasil menjawab 9 dari
10 soal dengan benar. Mendapat nilai B jika ia hanya mampu menjawab minimal 7 dari
10 soal yang diujikan. Akan mendapat nilai C jika ia hanya mampu menjawab minimal
5 soal dari 10 soal dengan benar. Dan ia akan mendapat nilai D jika ia hanya dapat
menjawab kurang dari 5 soal yang diujikan dengan benar. Untuk dapat lulus dari
ulangan tersebut, seorang siswa harus mendapat skor minimal C. Jika dalam ulangan
tersebut Michael menjawab 4 soal dengan salah, Gabriel hanya menjawab 4 soal
dengan benar, dan Turkiyem menjawab 10 soal dengan benar. Tentukan dari ketiga
siswa tersebut yang lulus dari ujian tersebut?
Pembahasan:
Dari permasalahan tersebut dapat diketahui bahwa 3 orang siswa telah mengikuti
ulangan. Agar ketiganya lulus, mereka harus mendapat nilai C, dengan ketentuan harus
menjawab setidaknya 5 soal dengan benar. Michael menjawab 4 dari 10 soal dengan
salah, maka ia menjawab 10-4=6 soal dengan benar. Maka ia memenuhi syarat untuk
mendapat nilai C, dengan demikian Michael dapat lulus ulangan tersebut. Gabriel hanya
mampu menjawab 4 soal dengan benar, ia hanya mampu memenuhi katagori nilai D,
oleh karena itu, ia tidak lulus ulangan. Sedangkan Turkiyem mampu menjawab semua
soal dengan benar, sehingga ia mendapat nilai A dan ia lulus dalam ulangan tersebut.
Permasalahan dalam soal diatas merupakan salah satu penggunaan logika IF. IF
jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Jika. Jika dikaitkan dengan
permasalahan diatas, syarat seorang siswa lulus ulangan adalah jika ia mampu
memperoleh nilai C, Jika tidak memenuhi, maka ia tidak dikatagorikan lulus dalam

ulangan tersebut. Hal ini sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat ters
SBMPTN, peserta

Anda mungkin juga menyukai