Kesehatan Reproduksi

Pada Remaja
Oleh:
Dokter Muda
Universitas Muhammadiyah jakarta

APA ITU KESEHATAN

REPRODUKSI
REMAJA?

Sehat adalah suatu keadaan yang lengkap,

meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan
sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan.
Reproduksi adalah proses kehidupan manusia
dalam menghasilkan keturunan demi
kelestarian hidupnya
Remaja adalah masa peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa

Jadi, kesehatan reproduksi

remaja adalah kondisi sehat
yang menyangkut sistem, fungsi
dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja

Remaja Awal
(10-12tahun)

Remaja Tengah
(13-15tahun)

Remaja Akhir
(16-19tahun)

Ciri khas :
Lebih dekat dengan teman
Ingin bebas
Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya

Ciri khas :
Mulai mencari jati diri
Mulai punya gebetan
Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
Ciri khas :
Mencari kebebasan diri
Pilih pilih dalam berteman
Mulai merasa jatuh cinta
Mampu berpikir abstrak

Tumbuh Kembang Remaja

Pertumbuhan
Fisik

Remaja

Perubahan
Fisik

Perubahan
Psikis

Mudah terpengaruh oleh hal-hal

yang negatif dari lingkungan baru

www.themegallery.com

PUBERTAS
Perempuan mengalami pubertas terlebih dahulu dibandingkan
laki-laki, yaitu sekitar 2 tahun lebih awal daripada laki-laki.
Hal ini menjadi alasan wanita lebih dahulu tertarik secara seksual
dibandingkan laki-laki.

Perempuan mengalami pubertas pada usia 10-17 atau 10-18 tahun

Laki-laki mengalami pubertas pada usia 12-20 tahun

MIMPI BASAH

Pubertas pada Laki-laki

Mimpi Basah
Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
Tumbuh rambut-rambut halus disekitar ketiak, kaki, tangan,
dan alat kelamin.
Tumbuh kumis.
Produksi keringat bertambah banyak.
Produksi minyak pada kulit kepala dan rambut meningkat,
muncul Jerawat.
Tumbuh jakun.
Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
Penis dan buah zakar membesar.

Pubertas pada Perempuan

Mulai menstruasi (menarch)

Payudara dan pinggul membesar.
Produksi minyak pada kulit kepala dan rambut
meningkat dan tumbuh jerawat.
Produksi keringat bertambah banyak.
Mulai tumbuh rambut di ketiak dan sekitar vagina.

MENSTRUASI
Awal : tidak
teratur

Ovulasi

Indung telur
mengeluarkan telur
14 hari

2x/bulan
atau 2
bulan sekali
Saluran
telur

Telur dlm saluran

selaput lendir rahim
menebal

Tidak
menstruasi

Rahim

Siap menerima hasil

pembuahan

Teratur

Perdarahan

Bila tdk ada

pembuahan

Menjaga
Organ
Reprodu
ksi

Penggunaan Toilet Umum

Selalu siram dengan air pada saat
sebelum maupun sesudah menggunakan
toilet

Kebersihan Celana Dalam

Pakai bahan celana dalam yang

menyerap keringat
Ganti minimal 2x/hari, setelah mandi
Dan yang paling penting tidak bergantian
dengan orang lain

Merawat Kebersihan Alat Genital

Selama haid, menggunakan pembalut.
Mengganti pembalut empat jam sekali, atau lebih
sering selama masa haid.
Setiap kali buang air, siramlah (basuh) alat
kelamin dengan air yang bersih atau pengganti air
(tissue).
Setelah buang air besar, bersihkan alat kelamin
dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, agar
sisa kotoran tidak masuk ke alat kelamin.
Jangan sering menggunakan antiseptik/cairan
pembunuh kuman untuk mencuci alat kelamin.

Merawat Kebersihan Alat Genital

Mandi secara teratur dua kali sehari
Membersihkan, Mengganti celana dalam dua kali
sehari dan gunakan celana dalam yang menyerap
keringat
Membersihkankan anus dan penis dengan air
bersih setiap kali buang air besar maupun kecil
Sunat dapat mencegah penumpukan kotoran
(disebut smegma) di penis
Bagi yang belum disunat, kulit penutup penis
ditarik kebelakang agar bagian dalam penis
dapat dicuci dengan air bersih setiap kali mandi

Penyakit Menular
Seksual

Apa itu??

Bahayanya apa??
Bentuknya gimana??

PMS

Penyakit infeksi yang

pada umumnya ditularkan
melalui hubungan seks
yang tidak aman.

Penyebaran biasanya melalui:

Darah

Sperma

Bayi yang baru

dilahirkan dari ibu
yang terinfeksi

Cairan vagina dan

cairan tubuh lainnya
Penggunaan jarum
suntik bergantian

Jenis-Jenis PMS
Gejala Klinis

Gonorrhea

Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular

Pada wanita:
seksual yang disebabkan oleh bakteriNeisseria
Cairan vagina yang encer dan berwarna
gonorrhoeae. Beberapa penderita penyakit ini tidak
kuning atau hijau
menunjukkan gejala apa pun sehingga bisa tidakPada pria:
Sering buang air kecil
diketahui sama sekali.
Pada ujung peniskeluar kotoran
Sensasi terbakar atau sakit saat buang air
berwarna putih, kuning, atau hijau
kecil
Rasa sakit atau sensasi terbakar
Rasa sakit pada perut bagian bawah pada
saat buang air kecil
saat berhubungan seks atau setelahnya
Sering buang air kecil
Pendarahan pada saat berhubungan seks
Rasa sakit di sekitar testikel
atau setelahnya, atau pendarahan
berlebihan ketika mengalami menstruasi
Siklusmenstruasi yang terganggu
Gatal di sekitar kelamin
Demam
Kelelahan

Herpes Kelamin
Penyakit seksual

yang disebabkan oleh

virus herpes simpleks atau sering disebut HSV.
Gejala herpes genital akan muncul beberapa hari
setelah terinfeksi HSV. Luka melepuh berwarna
Gejala Klinis
kemerahan
serta rasa sakit pada wilayah genital
menjadigejala herpesawal yang muncul.
Mungkin akan terasa gatal atau sakit saat
Luka
terbuka
dan terlihat merah tanpa sensasi
membuang air kecil.
Virusyang
ini dapat
bersifat
dorman atau tidak rasa
aktif dan
bersembunyi
di geli.
sakit,
gatal, atau
dalam tubuh tanpamenyebabkan
Tapi atau geli di sekitar daerah
Sensasi rasa gejala.
sakit, gatal,
ketika virus ini kembali
aktif,
lukadaerah
akan muncul
genital
atau
anal.
kembali.
Luka melepuh yang kemudian pecah dan terbuka di

sekitar genital, rektum, paha, dan bokong.

Merasakan sakit saat membuang air kecil.
Mengalamigejala-gejala flu, demam, kehilangan
nafsu makan, dan kelelahan.
Luka terbuka atau melepuh pada leher rahim.
Adanya cairan yang keluar dari vagina.

Raja Singa
(Sifilis)
Penyakit seksual yang disebabkan
oleh infeksi
bakteri Treponema
Gejala
Klinis
pallidum.
Gejala awal munculnya lesi atau luka pada
alat kelamin atau pada mulut. Luka ini
mungkin tidak terasa sakit, tapi sangat
mudah untuk menularkan infeksi.

Jika sifilis tidak ditangani, infeksi ini akan

berlanjut ke tahap yang berikutnya. Pada tahap
berikutnya, ruam akan berlanjut dan gejala
yang miripgejala flusepertidemam, nyeri pada
persendian, dansakit kepalaakan muncul.
Kerontokan rambut hingga pitak juga bisa
dialami penderita.

Kutil Kelamin
(Kondiloma akuminata)

Kutil genital adalah penyakit menular seksual

yang disebabkan oleh virus yang dikenal
sebagaihuman papillomavirus(HPV). Kutil
kelamin adalah kutil yang muncul di sekitar alat
kelamin atau di area dubur. Kutil ini mungkin
tidak menimbulkan rasa sakit, tapi biasanya
akan muncul rasa gatal-gatal, memerah dan
bahkan bisa berdarah.

Gejala Klinis
Terkadang tidak terdapat gejala-gejala
klinis

man Nasional Penanganan Penyakit Menular Seksual 2011/DepKes R! 2011

Trikomoniasis
Penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh parasit bersel satu
bernamatrichomonas vaginalis.
Kondisi ini mudah sekali ditularkan
melalui hubungan seksual.
Kebanyakan penderita pria tidak
menyadari infeksi ini karena tidak
mengalami gejala apa pun sampai
ketika pasangan wanitanya
terinfeksi dan mengalami gejala.

Gejala Klinis
Pada pria:
Iritasi di dalam penis
Sensasi rasa terbakar sesaat setelah
buang air kecil atau ejakulasi
Cairan penis berwarna keputihan
Inflamasi pada kulup

Pada Wanita:
Kotoran vagina encer atau berbuih
warna kuning dengan bau tidak sedap
Rasa sakit dan gatal-gatal di sekitar
vagina
Tidak nyaman saat melakukan
hubungan seksual
Sakit saat buang air kecil

Pedoman Nasional Penanganan Penyakit Menular Seksual 2011/DepKes R!

HIV
HIV atau human immunodeficiency
virusadalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Virus ini dapat tertular
melalui hubungan seks yang tidak aman,
berbagi alat suntik atau pun jarum, dari
ibu kepada bayinya, maupun melalui
transfusi darah.

Gejala Klinis
HIV tidak memiliki gejala yang jelas. Gejala
awal yang terjadi adalah gejala flu ringan
disertai demam,sakit tenggorokan, maupun
ruam. Seiring virus HIV menyerang sistem
kekebalan tubuh, tubuh penderita akan
makin rentan terhadap berbagai infeksi.

man Nasional Penanganan Penyakit Menular Seksual 2011/DepKes RI 2011

Tindakan
Pencegahan

man Nasional Penanganan Penyakit Menular Seksual 2011/DepKes RI 2011

Sekian