Anda di halaman 1dari 27

Bab 12

Umumnya didefinisikan sebagai :

Bahan baku tidak langsung.


Tenaga kerja tidak langsung.
Semua biaya pabrik lainnya bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung.

Karakteristik Overhead Pabrik

bagian yg tidak terlihat dari produk jadi.


Overhead dapat bersifat tetap, variabel, dan
semivariabel.

Alasan menggunakan tarif overhead yg telah


ditentukan sebelumnya:
Kesulitan untuk mengalokasikan biaya
overhead aktual ke semua pekerjaan yg
diselesaikan pada bulan-bulan yg berbeda.
Job Order Costing:
= Biaya Aktual BBL + TKL + Biaya Overhead yg
dibebankan

Process Order Costing:


= Total Biaya Mingguan /output yg dihasilkan oleh
masing-masing proses.

1. Dasar yg
digunakan:
a.Output Fisik
b.Biaya bahan
baku langsung
c.Biaya Tenaga
Kerja Langsung
d.Jam Tenaga
Kerja Langsung
e.Jam Mesin
f.Transaksi atau
Aktivitas

2. Pemilihan
Tingkat Aktivitas:
a.Kapasitas
Teoritis
b.Kapasitas
Praktis
c.Kapasitas Aktual
yg diperkirakan
d.Kapasitas
Normal
e.Dampak
Kapasitas
terhadap tarif
overhead
f.Kapasitas
menganggur vs
kelebihan
kapasitas

3. Dengan atau tanpa


Overhead Tetap:
a.Perhitungan Biaya
Penyerapan Penuh
b.Perhitungan Biaya
Langsung
4. Menggunakan tarif
tunggal atau
beberapa tarif:
a.Tarif tingkat pabrik
b.Tarif
departemental
c.Tarif
Subdepartemental
dan aktivitas

Faktor yg diukur sebagai denominator


dari tarif overhead.
Disebut juga dasar tarif overhead, dasar
alokasi overhead, atau dasar.
Tujuan dari pemilihan dasar ini:

Untuk memastikan pembebanan overhead


dalam proporsi yg wajar terhadap sumber
daya pabrik tidak langsung yg digunakan oleh
pesanan, produk, atau pekerjaan yg dilakukan
Untuk meminimalkan biaya dan usaha
klerikal.

Estimasi Overhead Pabrik


Overhead Pabrik per unit
Estimasi Unit Produksi
Diketahui:
- Overhead Pabrik yg Diestimasikan
- Jumlah unit yg diproduksi
Maka, overhead yg dibebankan per unit

= $300.000
= 250.000 unit
$300.=
000
250.000unit

= $ 1,20 per unit


Jika unit yg selesai 1.000 unit, maka overhead yg dibebankan
= $1,20 x 1.000 unit
= $1.200
Jika suatu perusahaan hanya memproduksi satu produk
saja.

Produk
A

20.000

15.000

20.000

5 pon

2 pon

1 pon

Estimasi total berat yg diproduksi

100.000
pon

30.000 pon

20.000 pon

Estimasi Overhead pabrik per pon


($300.000 : 150.000)

$2

$2

$2

$200.000

$60.000

$40.000

$10

$4

$2

Estimasi jumlah unit yg diproduksi


Berat Produk per unit

Estimasi Overhead Pabrik untuk setiap produk


Estimasi Overhead Pabrik per unit
Produk

Estimasi
Jumlah

Poin yg
Diberikan

Estimasi
Total Poin

2.000

10.000

$3

$30.000

$15

5.000

10

50.000

150.000

30

3.000

24.000

72.000

24

4.000

16.000

48.000

12

100.000

Estimasi
Overhead
Pabrik per
Poin

Estimasi
Overhead
Pabrik untuk
Setiap Produk

$300.000

Estimasi
Overhead
Pabrik per
Unit

Estimasi Overhead Pabrik


x100 Overhead Pabrik(% biaya BBL)
Estimasi Biaya Bahan Baku
Diketahui:
Estimasi Overhead Pabrik
Estimasi Biaya Bahan Baku Langsung
Maka, Overhead yg dibebankan

= $300.000
= $250.000
$300.000
=
$250.000
=120%
Jika Biaya bahan baku langsung suatu pesanan
=$
5.000
Maka, Overhead yg dibebankan
= 120% x
$5.000
= $6.000

Estimasi Overhead Pabrik


x100 Overhead(% Biaya TKL)
Estimasi Biaya Tenaga Kerja
Diketahui:
Overhead yg diestimasikan
=$300.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Maka, Tarif Overhead Pabrik

$300.000
=$500.000
=$500.000

=60%
Jika Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk satu pesanan
=$12.000
Overhead yg dibebankan
=$12.000 x 60%
=$7.200

Estimasi Overhead Pabrik


Overhead Pabrik per jam TKL
Estimasi Jam Tenaga Kerja Langsung
Diketahui:
Overhead yg diestimasikan
=$300.000
Jam Tenaga Kerja Langsung
=60.000 jam
Maka, Tarif Overhead Pabrik

$300.000
60.000 jam
=

=$5
Jika Jam Tenaga Kerja Langsung untuk satu pesanan =800
jam
Overhead yg dibebankan
=800
jam x $5
=$4.000

Estimasi Overhead Pabrik


Overhead Pabrik per jam Mesin
Estimasi Jam Mesin
Diketahui:
Overhead yg diestimasikan
Jam Mesin
Maka, Tarif Overhead Pabrik

=$300.000
=20.000 jam
= $300.000
20.000 jam
=$15
Jika Jam Tenaga Mesin untuk satu pesanan
=120 jam
Overhead yg dibebankan
=120 jam x $15
=$1.800

Lebih dikenal dengan perhitungan


biaya berdasarkan aktivitas (ABC
Activity Based Costing)
Kriteria Utama dalam pemilihan
dasar overhead:

Kewajaran korelasi antara dasar


pembebanan dengan biaya overhead
Kepraktisan dari pekerjaan klerikal
Akurasi perhitungan biaya

Kapasitas Teoritis
perusahaan beroperasi pada tingkat 100%
dari kapasitas yg direncanakan.
Kapasitas Praktis
Penurunan dari kapasitas teoritis menjadi
kapasitas praktis berkisar dari 15% - 25%.
Kapasitas Aktual yg Diperkirakan
Jumlah output yang diperkirakan akan
diproduksi selama periode tersebut.
Kapasitas Normal
Aktivitas rata-rata selama suatu periode
waktu yg cukup lama untuk meratakan fluktuasi

Item

Kapasitas
Normal

Persentase Kapasitas Teoritis


Jam Mesin

Kapasitas
Aktual yg
Diperkirakan

Kapasitas Kapasita
Praktis
s Teoritis

75%

80%

85%

100%

7.500
jam

8.000 jam

8.500
jam

10.000
jam

Biaya Overhead

$ 8.000

Overhead Pabrik yg
Dianggarkan
Tetap
Variabel
Total
Tarif Overhead pabrik tetap
per jam mesin
Tarif Overhead pabrik
variabel per jam mesin

$12.000

$12.000

$12.000

$12.000

6.000

6.400

6.800

8.000

$18.000

$18.400

$18.800

$20.000

$ 1,60

$1,50

$ 1,41

$ 1,20

0,80

0,80

0,80

0,80

Perhitungan Biaya Penyerapan Penuh


(full absorption cost) disebut
juga Perhitungan Biaya Konvensional
atau Perhitungan Biaya Penuh.
Perhitungan Biaya Langsung (direct
costing) atau Perhitungan Biaya
Variabel (variable costing)

Beban

Tetap

Penyelia

Variabel

$ 70.000

Tenaga Kerja Tidak Langsung

9.000

Premium Lembur

Total
$ 70.000

$ 66.000

75.000

9.000

9.000

Perlengkapan Pabrik

4.000

9.000

23.000

Perbaikan dan Pemeliharaan

3.000

19.000

22.000

Listrik

2.000

18.000

20.000

Bahan Bakar

1.000

5.000

6.000

500

500

1.000

Tunjangan Tenaga Kerja

10.500

48.500

59.000

Penyusutan Bangunan

5.000

5.000

13.000

13.000

Pajak Properti

4.000

4.000

Asuransi (Kebakaran)

3.000

3.000

Air

Penyusutan Peralatan

Total

$125.000

$175.000

$300.000

Tarif Overhead Pabrik

Estimasi Overhead Pabrik $300.000

$15,00/jam mesin
Estimasi Jam Mesin
200.000

$125.000 Estimasi Overhead Pabrik Tetap


$6,25 porsi dari tarif Overhead Pabrik
20.000 Estimasi Jam Mesin
$175.000 Estimasi Overhead Pabrik Variabel
$8,75 porsi variabel dari tarif overhead Pabrik
20.000 Estimasi Jam Mesin

Tarif Overhead Pabrik $15,00 per Jam Mesin

Biaya Overhead yg benar-benar


terjadi.
Beberapa biaya overhead aktual
dicatat ketika terjadi, pada saat
transaksi dijurnal dan diposting ke
buku besar atau buku pembantu.
Pencatatan ini tidak bergantung pada
pembebanan overhead pabrik.

Jumlah biaya tidak langsung yg


terjadi Overhead Pabrik Aktual
(Actual Factory Overhead)
Jumlah biaya yang dialokasikan ke
output Overhead Pabrik
Dibebankan (Applied Factory
Overhead)

Tarif overhead pabrik yg telah ditentukan


sebelumnya $ 15 per jam mesin.
o Total jam mesin aktual 18.900 jam.
o Biaya Overhead Pabrik Aktual $292.000
Jurnal untuk pembebanan overhead:
Barang Dalam Proses
$283.500
Overhead Pabrik Dibebankan $283.500
o

Overhead Pabrik
Dibebankan
283.500

Barang Dalam Proses


283.500

Overhead pabrik dibebankan ditutup ke akun


pengendali overhead di akhir tahun:
Overhead Dibebankan
283.500
Pengendali Overhead Pabrik
283.500
o

Pengendali Overhead
Pabrik
292.000
283.500
Overhead
Aktual yg
Terjadi selama
periode tsb.

Overhead yg
dibebankan
selama periode
tsb.

Overhead Pabrik
Dibebankan
283.500 283.500

Pengendali Overhead
Pabrik
Debit
Kredit
Overhead
Aktual yg
Terjadi selama
periode tsb.

Overhead yg
dibebankan
selama
periode tsb.

Jika:
a.Saldo D > K Overhead Pabrik
dibebankan terlalu rendah
(underapplied)
b.Saldo K > D Overhead Pabrik
dibebankan terlalu tinggi
(overapplied)

Disposisi Jumlah Pembebanan yg Terlalu Tinggi atau


Terlalu
Rendah
Jika jumlah overhead pabrik yg
dibebankan
terlalu tinggi atau terlalu rendah
tidak signifikan, maka jumlah tersebut sebaiknya ditutup langsung ke Ikhtisar
Laba Rugi atau ke Harga Pokok Penjualan sebagai biaya periodik.
Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
$ 8.500
Pengendali Overhead Pabrik
$
8.500
Atau
Harga Pokok Penjualan
$ 8.500

Bahan Baku Langsung

$400.000

Tenaga Kerja Langsung

500.000

Overhead Pabrik Dibebankan

283.500

Total Biaya Produksi


Dikurangi: Kenaikan dalam Persediaan Barang Dalam
Proses
Harga Pokok Produksi
Ditambah: Penurunan dalam Persediaan Barang Jadi
Harga Pokok Penjualan
Ditambah Overhead Pabrik Dibebankan terlalu rendah
Harga Pokok Penjualan disesuaikan

$1.183.500
20.000
$1.163.500
30.000
$1.193.500
8.500
$1.202.000

Penjualan
Dikurangi:

$1.600.0
00
Harga Pokok Penjualan

1.202.00
0

Laba Kotor
Dikurangi:

Laba
Operasi

$398.00
0
Beban Pemasaran

$150.00
0

Beban Administratif

100.000

250.000
$148.00
0

Jumlah overhead yg dibebankan


terlalu tinggi atau rendah dapat
dialokasikan ke persediaan dan
harga pokok penjualan.
Contoh:
Barang
Barang Jadi

Harga
Pokok
Penjualan

Dalam
Proses

Bahan Baku Langsung

$15.000

$7.000

$28.000

Tenaga Kerja Langsung

5.000

19.000

76.000

Overhead Pabrik Dibebankan

5.000

19.000

75.000

$25.000

$45.000

$180.000

Saldo Akhir Tahun

Overhead Pabrik dibebankan terlalu tinggi atau


rendah biasanya dialokasikan ke tiga akun
persediaan sesuai dengan proporsi saldonya.
Saldo Akun

Barang Dalam Proses


Barang Jadi
Harga Pokok Penjualan
Saldo Akhir Tahun
Jurnal:
Barang Dalam Proses (10% x $4.000)
Barang Jadi (18% x $4.000)
Harga Pokok Penjualan (72% x $4.000)
Pengendali Overhead Pabrik
4.000

Persentase
dari Total

$25.000

10%

45.000

18%

180.000

72%

$250.000

100%
400
720
2.880

(Jika Dialokasikan berdasarkan persentase overhead


dibebankan)
Saldo Akun

Persentase
dari Total

Barang Dalam Proses

$5.000

5%

Barang Jadi

19.000

19%

Harga Pokok Penjualan

76.000

76%

$100.000

100%

Saldo Akhir Tahun


Jurnal:
Barang Dalam Proses (5% x $4.000)
Barang Jadi (19% x $4.000)
Harga Pokok Penjualan (76% x $4.000)
Pengendali Overhead Pabrik
4.000

200
760
3.040

Anda mungkin juga menyukai