Anda di halaman 1dari 16

FOGGING (PENYEMPROTAN) NYAMUK DBD

Dalam rangka mengantisipasi timbulnya penyakit Demam


Berdarah Dengue (DBD) RW 07 Bumi Indah Sukamantri Pasar
Kemis
Tangerang,
melaksanakan
program Fogging
(Penyemprotan). Kegiatan Fogging dilaksanakan pada tanggal 78 Juli 2012. Sasaran obyek Fogging meliputi seluruh rumah dan
lingkungan RW 07.
DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang penularannya dari satu penderita ke penderita lain
disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu langkah
yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah
dengan memotong siklus penyebarannya melalui pemberantasan
nyamuk tersebut. Salah satu cara untuk memberantas nyamuk
Aedes aegypti adalah dengan melakukan Fogging. Selain itu
juga dapat dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
dan abatisasi untuk memberantas jentik nyamuk.
Tempat istirahat yang disukai nyamuk ini adalah bendabenda tergantung yang ada di dalam rumah seperti gorden,
kelambu dan baju di kamar yang gelap serta lembab. Kepadatan
nyamuk ini akan meningkat pada waktu musim hujan, dimana
terdapat genangan air bersih yang dapat menjadi tempat
berkembang biaknya nyamuk.

Pak RW ngasih contoh

malah pada gaya

pak yakub rajin jg ya.....


Kegiatan Fogging yang dilaksanakan ini merupakan salah satu
Program Kerja RW 07 Periode 2012-2015, dan akan dilakukan
secara rutin dan berkala, yang merupakan sebagai salah satu

bentuk upaya untuk dapat memutus rantai penularan penyakit


DBD. Dengan adanya pelaksanaan fogging diharapkan akan
mencegah atau meminimalisir penyebaran penyakit Demam
Berdarah di Lingkungan RW 07. Selain itu juga, upaya
pencegahan penyakit ini tentunya tidak terlepas dari kepedulian
dan kesadaran warga RW 07 dalam menjaga kebersihan
lingkungannya antara lain dengan turut melaksanakan program
3M (Menguras, Mengubur dan Menutup). Humas RW 07
LATAR BELAKANG
Fakta membuktikan, nyamuk demam berdarah dan
cikungunnya sudah menjadi momok yang menakutkan.
Anggapan

ini

seperti

sudah

melekat

bahkan

sejak

sebelum wabah ini ada. Beragam rumus dan pembuktian


menjadi fenomena sendiri dalam pemberantasan nyamuk
berbahaya tersebut. Tetapi dengan begitu, bukan berari
bahwa

wabah

tersebut

dapat

di

berantas

total

di

kehidupan kita sehari-hari. Karena siklus alam dan pola


hidup masing-masing pribadi juga berbeda-beda.
Penyelenggaraan

GOOD

BYE

MOSQUITO

sebagai

sarana untuk memberantas wabah yang ditimbuilkan dari


jenis

nyamuk

berbahaya.

Dari

fakta

yang

terjadi

khususnya di wilayah Jogonalan Kidul sudah banyak


warga

yang

terkena

wabah

tersebut.

Kami

mengatasnamakan Pemuda Jogonalan Kidul dan pihak-

pihak pendukung untuk bersama-sama menunjukkan


eksistensi

dalam

memeberikan

berpartisipasi

sosialisasi

emeberantas

dan

mencegah

dan

agar

menanggulangi wabah tersebut.

BENTUK KEGIATAN
-

FOGGING di seluruh wilayah yang terkena wabah


nyamuk DB & Cikungunnya

Lokakarya
Sosialisasi Mencegah dan Menanggulangi wabah DBdd &
Cikungunnya
TUJUAN

Memberantas

Nyamuk

berbahaya

seperti

DB

dan

Cikungunnya.
Mewujudkan Progam Kerja Pemuda di tahun 2011.
Pembuktian diri ke masyarakat jika pengadaan alat
Fogging sangat bermanfaat.

Membantu

warga

yang

merasa

membrantas wabah nyamuk berbahaya.

kesulitan

untuk

Menciptakan lingkungan yang bebas dari segala wabah


dan jenis penyakit.

Sebagai

ajang

pembentukan

kekompakan

antara

pemuda dan warga.


SASARAN

Fogging anti Nyamuk Berbahaya


Lokakarya
Dukuh & Tokoh masyarakat
RT. Setempat
Pemuda - Pemudi
Umum
PENYELENGGARA KEGIATAN
Pemuda RT. 05 dan Bapak-bapak Pembina Pemuda
Jogonalan

Kidul

Tirtonirmolo

Kasihan

WAKTU DAN TEMPAT


Hari / tgl

: Minggu, 23 Mei 2010

Waktu

: 06.00 - selesai

Tempat

: Wilayah RT.05 Jogonalan Kidul.

LANGKAH KERJA

Bantul.

1. Menyiapkan alat Mesin Fogging beserta bahan/obat


pembasmi Nyamuk sesuai anjuran DepKes dan Wahana
Lingkungan Hidup.
2. Membentuk Tim eksekusi yaitu;
a)

Koordinator

b)

Penunjuk arah /Compasser

c)

Engginer operator Fogging

3.

Koordinator

memberikan

Pengarahan

kepada

Compasser dan Enginer Operator Fogging tentang Job


Diskripsi masing-masing.
4.

Pelaksanaan

tugas

eksekusi,

Enginer

mengikuti

Compasser ke target sasaran, sementara itu Koordinator


memantau dan
5. Setelah sasaran target selesai di eksekusi semua tim
kembali ke posko utama dan Mission Success

PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat sebagai
acuan dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan
yang

kami

dukungan

ajukan.
dari

Atas

semua

bantuan,
pihak,

menyampaikan terima kasih.

kerjasama,

tidak

lupa

dan

panitia

Fogging Massal / Penyemprotan Massal Demam Berdarah


Sehubungan dengan peningkatan kasus Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kapuas, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten Kapuas merencanakan
pelaksanaan fogging massal (penyemprotan massal) di
kota Kuala Kapuas. Pemilihan kota Kuala Kapuas
mengingat selama ini jumlah kasus tertinggi DBD adalah
di kota. Fogging massal ini direncanakan dilaksanakan
mulai Minggu 25 Nopember 2012 selama 14 hari ke
depan (2 siklus).
Fogging yang bertujuan untuk membunuh nyamuk
dewasa DBD ini dilaksanakan oleh tim Dinas Kesehatan
Kab. Kapuas, menggunakan 2 cara yaitu :
1. Penyemprotan menggunakan mesin yang disandang
di bahu petugas (swing fogg)
2. Penyemprotan menggunakan mesin yang diangkut
oleh mobil pick up berjalan (ULV)
Untuk keamanan dan keselamatan, diminta kerja sama
masyarakat sebagai berikut :
Untuk penyemprotan dengan mesin yang
disandang di bahu petugas :

1. Sebelum penyemprotan agar rumah dikosongkan,


jangan ada orang di dalam rumah, makanan dan
minuman ditutup rapat, binatang peliharaan agar
dikeluarkan dari dalam rumah
2. Selama penyemprotan agar jangan mendekat, tutup
hidung dan mulut karena yang disemprotkan adalah
zat beracun yang berbahaya
3. Setelah disemprot agar jendela dan pintu ditutup,
jangan masuk ke rumah sampai asap betul-betul
hilang
Untuk penyemprotan menggunakan mobil pick up
berjalan :
1. Racun yang disemprotkan lebih pekat karena itu
lebih berbahaya
2. Jangan berdiri dekat-dekat dengan mobil penyemprot
3. Sebelumnya agar menutup makanan dan minuman
rapat-rapat , tutup hidung dan mulut
Selain penyemprotan akan dibagikan juga bubuk Abate
secara gratis dan leaflet penyuluhan pencegahan DBD
melalui 4M Plus. Bubuk Abate yang dibagikan dalam
kantong plastic kira-kira 10 gram diperuntukkan untuk
100 liter air, untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.
Penyemprotan ini hanya membunuh nyamuk dewasa,
namun tidak dapat membunuh jentik dan telur nyamuk
demam berdarah. Karena itu peran serta masyarakat
dalam GERAKAN BERSAMA PEMBERANTASAN

SARANG NYAMUK (GEBER PSN) 3 M PLUS sangat


diharapkan untuk menurunkan kasus demam berdarah.
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat
penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa
sakit hingga ke tulang.

DBD disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.


Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus demam berdarah yang terjadi
pada tiap tahunnya di seluruh dunia. Sebagian diantaranya mewabah
secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan orang dalam waktu singkat.
Penderita penyakit DBD di Indonesia
Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua penderita DBD setelah
Brazil. Bahkan menurut data Kementrian Kesehatan tahun 2009-2011

jumlah kematian akibat DBD di Indonesia mencapai 1.125 kasus. Data


tersebut sekaligus menempatkan Indonesia di Asia Tenggara sebagai
negara tertinggi dalam kasus penyakit DBD.
Sedangkan menurut data Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2013,
jumlah penderita DBD di seluruh 31 provinsi mencapai 48.905 orang,
termasuk 376 orang diantaranya meninggal dunia. Jadi, pada dasarnya
DBD adalah penyakit yang sangat umum di Indonesia.
Gejala penyakit DBD
Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat
belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam
tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah
jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala
pertama muncul.
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang membuat
penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa
sakit hingga ke tulang.

Penyebab utama penyakit DBD


Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular
langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut.
Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah
berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim
lembap dan hangat.

Diagnosis DBD melalui pemeriksaan darah


Jika Anda mengalami gejala seperti flu dan demam selama lebih dari
satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Ciri-ciri spesifik
dari gejala DBD, yaitu demam tinggi hingga mencapai 41 derajat
celsius, sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, hingga rasa sakit di
belakang mata.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui
apakah ada virus dengue di dalam tubuh Anda.
Seputar pengobatan penyakit DBD
Tidak ada obat-obatan khusus untuk mengobati DBD, namun gejala
penyakit ini bisa diatasi dengan meminum banyak cairan, istirahat, dan
mengonsumsi parasetamol. Jika cara pengobatan tersebut diterapkan,
biasanya DBD akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.
Komplikasi yang muncul
Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, DBD bisa berkembang
menjadi sebuah komplikasi yang lebih serius, yang disebut sebagai DBD
berat. DBD berat bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan
tekanan darah atau syok, kerusakan organ, serta pendarahan. Oleh
karena itu antarkan penderita DBD berat ke rumah sakit untuk ditangani
secepatnya karena dikhawatirkan bisa berujung kepada kematian jika
terlambat ditangani.
Langkah pencegahan penyakit DBD
Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD,
namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa Anda lakukan,
diantaranya:

Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah


Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi
nyamuk.
Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk
abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan
media-media kecil penampung air lainnya yang ada
di rumah Anda.
Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi
rumah Anda.
Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung
N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif.
Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang
masih berusia di bawah dua tahun.
Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi
Anda dari gigitan nyamuk.
adalah virus. Di dunia terdapat berbagai jenis virus yang
menyebabkan penyakit demam berdarah, namun di Indonesia
hanya dua jenis virus yang berkembang biak dengan baik yaitu
virus Dengue dan virus Chikungunya. Dari kedua jenis virus
tersebut, virus dengue menjadi penyebab hampir semua kasus
demam berdarah.
Oleh sebab itu, kita lebih sering mendengar mengenai penyakit
demam berdarah dengue (DBD) dibandingkan dengan penyakit
Chikungunya. Meskipun demikian, keberadaan kedua jenis

penyakit demam berdarah ini tidak bisa dianggap enteng karena


bisa berujung pada kematian.
Penyebab Penyakit Demam Berdarah

Virus demam berdarah dengue masuk ke dalam tubuh manusia


melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina dewasa. Nyamuk
Aedes Aegypti betina membutuhkan darah manusia atau hewan
agar mampu bertahan hidup dan juga berkembang biak.
Manusia yang tinggal di sekitar tempat nyamuk Aedes Aegypti
tersebut bersarang akan mudah terinfeksi virus dengue. Orang
dewasa yang terinfeksi mungkin akan terkena penyakit demam
berdarah dengue ringan atau berat, tergantung daya tahan
tubuhnya. Virus dengue tidak bisa berkembang biak apabila daya
tahan tubuh manusia cukup kuat.

Pengobatan Penyakit Demam Berdarah

Sebaliknya apabila daya tahan tubuh rendah, misalnya


seperti pada anak-anak, penyakit demam berdarah dengue
ini dapat menjadi penyakit yang sangat serius dan dapat
mematikan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengobatan
penyakit demam berdarah dengue yang tepat.
Virus Dengue merupakan mikroorganisme yang hanya
dapat berkembang biak di dalam sel hidup. Jika virus ini
masuk ke dalam tubuh manusia, maka virus ini akan
bersaing dengan sel tubuh manusia untuk mendapatkan
protein. Bila daya tahan tubuh manusia yang terinfeksi
virus dengue kurang baik, maka sel tubuhnya akan kalah
dengan virus dengue tersebut.
Virus dengue akan merusak dan memakan sel-sel tubuh
manusia sehingga fungsi tubuh tidak bisa bekerja dengan
baik. Apabila daya tahan tubuh manusia membaik, maka ia
akan sembuh dan tubuhnya memproduksi kekebalan
terhadap virus dengue.
Seperti umumnya penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus, penderita umumnya akan sembuh sendiri, tergantung
pada daya tahan tubuhnya. Namun, gejala-gejala yang
timbul akibat ulah virus dengue ini perlu diwaspadai. Jika
tidak tertangani dengan baik, maka gejala-gejala ini lah
yang bisa mengarah pada kematian penderita.

Gejala-gejala tersebut hampir mirip dengan gejala penyakit


lain misalnya campak, tifus atau radang tenggorokan. Ini
mengapa, pada banyak kasus DBD, penderita terlambat
ditangani. Gejala paling awal pada penyakit ini adalah
demam tinggi yang muncul sangat mendadak.
Apabila demam tersebut naik turun disertai lesu dan nyeri
perut di sebelah kanan, maka perlu diwaspadai
kemungkinan masuknya virus penyebab penyakit demam
berdarah ke dalam tubuh. Penderita harus mendapatkan
perawatan yang intensif pada tahap ini agar virus tidak
terus berkembang biak.

RENCANA RINCIAN BIAYA KEBUTUHAN FOGGING DI


DESA ABBUMPUNGENG

NO
1.
2.
3.
4.

ALAT BAHAN
Solar
Bensin
Transport petugas
Komsumsi
Jumlah

MENGETAHUI
KA UPTD PUSKESMAS KAJUARA
KAJUARA

HJ.A.MURTI,SKM
.
ANDI TAATI KADIR ,S.kep
NIP 1964123198603 2123
NIP.197206191991032001

VOLUME
80 ltr X Rp.6.500,40 ltr x Rp.7.000,3 org x Rp,150,000 x
2 hari
3 org x 2 hari x
Rp.50,000.-

JUMLAH
Rp.520.000.Rp.280,000,Rp.900.000.Rp.300.000.Rp.2,000.000,( DUA JUTA
RUPIAH)

PETUGAS P 2M
PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai