TINEA KORPORIS
Oleh
Kardiyus Saputra
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
TINEA KORPORIS
Oleh
Kardiyus Saputra
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian
kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya Palembang Periode 2016.
Palembang,
Mei 2016
dr., SpKK
STATUS PASIEN
I.
IDENTIFIKASI
Nama
: AS
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 59 tahun
Agama
: Islam
Status
: menikah
Pendidikan
: Tamat SD
Suku
: Palembang
Alamat
Palembang
No rekam medik
: 932455
Kunjungan
II. ANAMNESIS
kisaran 2 bulan yang lalu, timbul bercak merah meninggi pada lengan
bawah kiri bagian belakang. Ukuran bercak merah sebesar biji jagung, bercak
terasa gatal terutama saat panas dan berkeringat. Pasien tidak berobat
Kisaran 1 minggu yang lalu bercak merah pada lengan bawah kiri
membesar seukuran koin Rp.100. Bercak merah dilapisi sisik putih halus.
Pasien juga mengatakan terdapat bintil merah di sekitar bercak merah, pasien
merasakan gatal pada bercak terutama saat panas dan berkeringat. Bercak
ditutupi sisik halus berwarna putih. Pasien lalu berobat ke poli klinik
Dermatologi dan Veneorologi RSMH
Timbul bercak merah meninggi disertai sisik putih berlapis yang gatal
sebelumnya disangkal.
Kesadaran
: kompos mentis
Nadi
: 84 x/menit
Frekuensi Napas
: 20 x/menit
Suhu
: 36,40C
Panjang badan
: 160 cm
Berat Badan
: 55 Kg
IMT
: 21.4 kg/m2
Gizi
: Normoweight
Keadaan Khusus
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Leher
Thoraks
: simetris, sela iga tidak melebar, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
Pulmo
Abdomen
: datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, bising usus (+) normal
Ekstremitas
Genitalia
Status Dermatologikus:
Plak eritem, soliter, numular; pada bagian tepi terdapat papul eritem,
multipel, miliar, diskret sebagian konfluens; sebagian permukaan ditutupi
skuama putih, kering, sedang, selapis
Gambar 1. Gambaran klinis saat penderita datang kiri : Regio antebrachii sinistra anterior
dan posterior; kanan : Regio antebrachii sinistra anterior.
Preparat 2
Hifa panjang
Septa
Septa
hifa
Hifa panjang
Preparat 3
Hifa panjang
Septa
perempuan
berumur
59
tahun,
datang
ke
Poliklinik
numuler, bagian tepi lebih aktif, sebagian permukaan ditutupi skuama putih,
kering, sedang, selapis. Pasien belum berobat. Sejak 1 minggu lalu, pada regio
antebrachii sinistra anterior dan posterior timbul plak eritem, numuler, diskret,
dengan tepi yang lebih aktif, ditutupi skuama putih, kering, sedang, selapis yang
disertai pruritus. Pada pemeriksaan fisik status generalikus dan keadaan spesifik
dalam batas normal. Pada status dermatologis regio antebrachii sinistra anterior
di dapatkan Patch eritem, multiple, iregular, numular, diskret sebagian konfluen,
tepi lebih meninggi, membentuk gambaran polisiklik, skuama putih, kering,
sedang, selapis.. Pada regio antebrachii sinistra posterior ditemukan makulapatch eritem, multipel, lentikuler-numuler, diskret sebagian konfluen, tepi lebih
meninggi, membentuk gambaran polisiklik; sebagian permukaan ditutupi skuama
putih, kering, sedang, selapis. Kerokan skuama dengan penambahan KOH 10%
ditemukan hifa panjang bersekat.
VI.
DIAGNOSIS BANDING
Tinea korporis
Dermatitis numullar
Granuloma annulare
VII.
DIAGNOSIS KERJA
Tinea korporis
VIII. PENATALAKSANAAN
Umum :
1. Memberikan informasi kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan
oleh jamur dan dapat menular.
2. Mengingatkan kepada pasien agar mandi 2 kali sehari dan mengganti
pakaian bersih secara teratur.
3. Mengingatkan pasien agar tidak mengenakan pakaian atau handuk
bersama dengan anggota keluarga yang lalu.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: bonam