Anda di halaman 1dari 20

ILMU KEALAMAN DASAR

(IAD)

Kompetensi Dasar Mata Kuliah IAD


Mahasiswa dapat:
Menjadi Ilmuwan dan profesional yang
berfikir kritis , kreatif, sistematis dan ilmiah,
berwawasan luas , etis ,estetis, serta memiliki
kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya
alam dan lingkungan hidup.
memiliki
wawasan
tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
ikut berperan mencari solusi
pemecahan
masalah lingkungan hidup secara arif.

KOMPETENSI LULUSAN
Berkomunikasi tertulis
Berfikir Analitis

Bekerja dalam Tim

Ilmu
Pengetahuan

Teknologi

Bekerja Mandiri

Berfikir Logis

Berkomunikasi Lisan

Kemampuan Komunikasi

4.69

Kejujuran/Integritas

4.59

Kemampuan Bekerja Sama

4.54

Kemampuan Interpersonal

4.5

Beretika

4.46

Motivasi/Inisiatif

4.42

Kemampuan Beradaptasi

4.41

Kualitas Lulusan
Perguruan
Tinggi yang
Diharapkan
Dunia Kerja

Daya Analitik

4.36

(Skala 1 5)

Kemampuan Komputer

4.21

Kemampuan Berorganisasi

4.05

10

11 Berorientasi pada Detail

12

Kepemimpinan

3.97

13

Kepercayaan Diri

3.95

14

Ramah

3.85

15

Sopan

3.82

16

Bijaksana

3.75

17

Indeks Prestasi (>=3.0)

3.68

18

Kreatif

3.59

19

Humoris

3.25

20

Kemampuan Berwirausaha

3.23

Diterbitkan oleh National


Association of Colleges and
Employers, USA, 2002 (disurvei
dari 457 pimpinan)

Apa yang akan di pelajari?


Kep Dirjen DIKTI 44/DIKTI/Kep/2006
(1) Konsep IAD dalam berkehidupan bermasyarakat
(2) Alam pikir manusia dan perkembangannya
(3) Perkembangan dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan Alam
(4) Bumi dan alam semesta
(5) Keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
(6) Makhluk hidup dalam ekosistem alami
(7) Sumberdaya alam dan lingkungan
(8) Ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan
manusia
(9) Beberapa teknologi penting
(10) Isu lingkungan

referensi

Evaluasi

Poster 30%

Ujian Tengah Semester 25%


Berupa tes tertulis yang diberikan pada waktu pertengahan kuliah
dalam satu semester. Materi yang dikeluarkan adalah materi dari
awal sampai pertemuan sebelum UTS.
Ujian Akhir Semester - 25%
Berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada akhir semester. Materi
yang diujikan adalah materi setelah UTS sampai akhir pertemuan.
participatory (keaktifan) 10%
Yang dimaksud adalah keaktifaan mahasiswa dalam perkuliahan
(termasuk keaktifan mengikuti perkuliahan dan keaktifan dalam
kelas melalui partisipasi untuk bertanya, menjawab dan
mengemukakan pendapat)
Tugas-proposal 10%
Yang dimaksud adalah tugas pekerjaan rumah atau quiz untuk
pendalaman materi yang diadakan pada waktu perkuliahan.

QUIZ-quizan
Gambarlah sebuah pemandangan
alam.
Gambarlah seekor bebek
Penelitian pribadi. (please, make a
resume)

Indikator pertemuan I

Pada akhir perkuliahan, mahasiswa


diharapkan mampu untuk:
Menjelaskan latar belakang IAD
Menjelaskan pengertian IAD
Menjelaskan pentingnya IAD dalam
berkehidupan bermasyarkat.

Pemandangan gunung

Whats IAD?
Ilmu Kealaman atau Ilmu Alamiah atau
sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam
(natural science) merupakan pengetahuan
yang mengkaji tentang gejala-gejala
dalam alam semesta, termasuk di muka
bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip.
IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

Pengukuran

Apakah yang diukur ?

Pengamatan
Peristiwa Alam

Model
Eksperimen

Besaran Fisika

Pengukuran
Alat Ukur
Kuantitas
(Hasil Pengukuran)
Sistem Matrik

Kalibrasi
SI

Penyajian

Harga

Standar ukuran

Satuan

Sistem satuan

MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK


Apa bedanya???

VS

Unik...?
Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding
makhluk lain namun dengan akal budinya dan
kemauannya yang sangat kuat maka manusia
dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi manusia dapat hidup dengan lebih
baik lagi.
Akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat
itulah sifat unik dari manusia.

KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU


DAN AKAL BUDI

Rasa ingin tahu makhluk lain lebih


didasarkan oleh naluri (instinct) /idle
curiosity naluri ini didasarkan pada upaya
mempertahankan kelestaraian hidup dan
sifatnya tetap sepanjang zaman.
Manusia juga mempunyai naluri seperti
tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai
akal budi yang terus berkembang serta
rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.

PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA


Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu
terhadap rahasia alam mencoba menjawab
dengan menggunakan pengamatan dan
penggunaan pengalaman, tetapi sering upaya
itu tidak terjawab secara memuaskan.
Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka
menjawab sendiri.
Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman,
maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode
ilmiah

Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia


yati kira-kira 700-600 SM.
Orang Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu
sebagai ruangan setengah bola dengan bumi yang datar
sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintang sebagai
atapnya.
Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal
bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan
menetapkan perhitungan satu tahun yaitu satu kali
matahari beredar ketempat semula, yaitu 365,25 hari.
Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia
setengahnya merupakan dugaan, imajinasi,
kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini
disebut Pseudo science (sains palsu)

Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang


memberikan sumbangan

Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah


saja, langit dan isinya beredar mengelilingi bumi ia
juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur
pembentukan semua benda adalah air, seperti
pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk
benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat
menjadi tanah.
Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat
Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan
transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti
apa adanya.

Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda


adalah empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga
mengungkapkan dalil Pythagoras C2 = A2 + B2,
sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan
bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain
mengitari bumi termasuk matahari.
Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka
pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil
yang disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap
dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.
Empedokles (480-430 SM) menyempurnakan
pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang
tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data
tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat
mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.

Plato (427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang


sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini
sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan
immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan duplikat
yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
Aristoteles merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang
sebelumnya ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan
memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam
yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehingga dapat berwujud
tanah, air, udara atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi,
dingin, lembah, panas dan kering. Dalam kondisi lembab hule akan
berwujud sebagai api, sedang dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia
juga mengajarkan bahwa tidak ada ruang yang hampa, jika ruang itu
tidak terisi suatu benda maka ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga
mengajarkan tentang klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai