Anda di halaman 1dari 10

Eklampsia

Namiroh Dima A
1310211054

Konvulsi

dan koma (jarang koma saja)


yang terjadi pada wnaita hamil atau
dalam masa nifas dan disertai hipertensi,
edema, dan/atau proteinuria (dorland)

Definisi

Epidemiologi

Kejang

Tonik:

Twitching otot-otot muka khususnya sekitar mulut


Kontraksi otot tubuh yang meneng sehingga jadi kaku
Wajah distorsi, bola mata menonjol, kedua lengan fleksi, tangan
menggenggam, kedua tungkai posisi inverse.
Keadaan kurang lebih 15-30 detik

Kejang

klonik:

Terbukanya rahang tiba2 lalu menutup lagi dengan keras


Disertai terbuka tertutupnya kelopak mata
Disusul kontraksi intermitten seluruh tubuh
Lidah kegigit, air liur busa kadang disertai darah, wajah bengkak
karena kongesti, konjungtiva mata terdapat bintik perdarahan
Keadaan kurang lebih 1 menit kejang melemah koma

Gambaran klinis

Saat

kejang: TD meningkat cepat, Suhu


meningkat
Setelah kejang: RR meningkat mencapai
50 x per menit
Setelah koma: disorientasi & sedikit
gelisah

epilepsi
Gangguan

otak : meningitis, ensefalitis,


lesi otak, perdarahan otak
Kelainan metabolik

Diagnosis Banding

Kejang:
Saat kejang:

Rawat dikamar yang terang biar kalau sianosis keliahatan


Dibaringkan ditempat tidur yang lebar dengan rail terpasang kuat
Masukkan sudap lidah ke mulut
Miringkan pasien tidak ganggu jalan nafas & muntahan bisa keluar
Dijaga agar ekstremitas tidak terlalu kuat menghentak benda keras
sekitar
Fiksasi kendur tidak fraktur
Pemberian Magnesium Sulfat
Loading/inital dose : 4 gr iv (40 % dalam 10 cc) slm 15 menit
Maintance dose: infus 6 gr dlm RL per 6 jam, atau 4 -5 gr im tiap 4-6jam
Antidotum: kalsium glukonas 10 % iv 3 menit

Selesai

kejang: pemberian oksigen

Penatalaksaan

Koma
Usahakan jlan nafas terbuka Head tilt
chin lift / jawa thrust pemasangan
oropharyngeal airway
Drainase lendir dan sisa makanan di
kerongkongan dan lambung
Evaluasi GCS
Pada koma yang lama NGT
Edem paru ICU

Obstetri
Semua kehamilan eklampsia harus
diterminasi tanpa memandang umur
kehamilan dan keadaan janin
Terminasi kehamilan dilakukan dengan
memperhatikan kondisi ibu dan janin.
Pilihan cara persalinan tergantung oleh
kematangan servik, faktor kondisi ibu
dan janin pervaginam atau SC

Bila

tidak terlambat perbaikan setelah


terminasi
Diuresis setelah 12 jam terminasi
prognosis baik
TD kembali normal setelah beberapa jam
diuresis
Prognosis janin tergolong buruk,
seringkali meninggal intrauterin/ pada
fase neonatal

Prognosis

Anda mungkin juga menyukai