Kesehatan Indonesia
Agenda yang Belum Selesai
Kondisi kesehatan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat berarti
dalam beberapa dekade terakhir. Sebagai contoh, angka kematian bayi turun
dari 118 kematian per seribu kelahiran di tahun 1970 menjadi 35 di tahun
2003, dan angka harapan hidup meningkat dari 48 tahun menjadi 66 tahun
pada periode yang sama. Perkembangan ini meperlihatkan dampak dari
ekspansi penyediaan fasilitas kesehatan publik di tahun 1970 dan 1980, serta
dampak dari program keluarga berencana. Meski demikian masih terdapat
tantangan baru sebagai akibat perubahan sosial dan ekonomi:
1.
Pola penyakit yang semakin kompleks, Indonesia saat ini berada pada
pertengahan transisi epidemiologi dimana penyakit tidak menular
meningkat drastis sementara penyakit menular masih menjadi
penyebab penyakit yang utama. Kemudian saat ini penyakit
kardiovaskuler (jantung) menjadi penyebab dari 30 persen kematian
di Jawa dan Bali. Indonesia juga berada diantara sepuluh negara di
dunia dengan penderita diabetes terbesar. Di saat bersamaan penyakit
menular dan bersifat parasit menjadi penyebab dari sekitar 22 persen
kematian. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia juga lebih tinggi
dibandingkan dengan kebanyakan negara tetangga. Satu dari dua puluh
anak meninggal sebelum mencapai usia lima tahun dan seorang ibu
meninggal akibat proses melahirkan dari setiap 325 kelahiran hidup.
Perubahan yang diiringi semakin kompleksnya pola penyakit
merupakan tantangan terbesar bagi sistem kesehatan di Indonesia.
50
AKA5
45
45
39
38
40
35
31
38
33
29
30
30
25
20
15
8
10
5
0
2.
China
Indonesia
Malaysia
Country
Philippines
Vietnam
350
307
300
pe
r
10
0,0
00
liv
e
bir
th
s
240
250
200
150
95
100
60
39
50
0
China
Indonesia
Malaysia
Philippines
Vietnam
Country
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
Kemiskinan
Menciptakan Lapangan Kerja
Iklim Penanaman Modal
Memulihkan Daya Saing
Infrastruktur
Korupsi
7.
8.
9.
10.
11.
12.
DAFTAR ISI
13.
14.
15.
16.
17.
18.