Review Kuliah
Sebelumnya dibahas sintesis dan analisis rangkaian logika. Rangkaian logika
tersusun atas gerbang-gerbang logika untuk menyatakan suatu fungsi
Selanjutnya adalah mempelajari implementasi gerbang-gerbang logika
menggunakan teknologi CMOS serta abstraksi sistem terhadap underlying
hardwarenya
Bagaimana transistor beroperasi dan membentuk saklar sederhana
Asumsi dan disiplin dalam abstraksi sistem digital
Tinjauan praktikal implementasi sistem
Bahasan
Teknologi CMOS
Level Tegangan Logika
Saklar Transistor
Transistor NMOS
Transistor PMOS
Implementasi Rangkaian
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Buffer dan Transmission Gate
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Teknologi CMOS
Teknologi CMOS
Saklar Transistor
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Simbol NMOS
Fungsi saklar:
Transistor PMOS
Simbol PMOS
Fungsi saklar:
x1
x2
T1
T2
T3
T4
On
On
Off
Off
f
1
On
Off
Off
On
1
Off
On
On
Off
1
Off
Off
On
On
0
x1
x2
T1
T2
T3
T4
On
On
Off
Off
f
1
On
Off
Off
On
0
Off
On
On
Off
0
Off
Off
On
On
0
x1 x2
f
T1 T2 T3 T4 T5
T6
On
On
Off
Off
Off
On
On
Off
Off
On
Off
On
Off
On
On
Off
Off
On
Off
Off
On
On
On
Off
Gerbang OR CMOS
Teknologi CMOS
x1 x2
f
T1 T2 T3 T4 T5
T6
On
On
Off
Off
Off
On
On
Off
Off
On
On
Off
Off
On
On
Off
On
Off
Off
Off
On
On
On
Off
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan
Disiplin
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Buffer dan Transmission
Gate
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Buffer dan Transmission
Gate
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Margin Noise
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan
Disiplin
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Menggunakan 2 threshold:
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Asumsi: Arus untuk mensuplai komponen mencukupi tanpa mengganggu level logika
Static load: arus yang mengalir saat beban dihubungkan ke output rangkaian
Static berarti hanya melihat beban saat nilai sinyal tidak berubah
Masukan high: komponen input mensuplai (source) arus ke beban
Masukan low: komponen menerima (sink) arus dari beban
Manufaktur menyediakan karakteristik load statis (IOH , IOL , IIH dan IIL )
Desainer memastikan fanout (jumlah input yang dapat didrive oleh suatu
output) tidak mempengaruhi level logika
Diberikan:
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Tiap keluaran terminal dapat source/sink arus 24mA dan beban masukan 5A,
sehingga dapat mendrive 24mA/5A = 4800 masukan
Namun, untuk logika high tegangan keluaran turun 2.2V dan untuk logika low
tegangan naik menjadi 0.55V
Noise margin hanya menjadi 0.2V untuk logika high dan 0.25V untuk logika low
Agar noise margin tetap 0.4V, arus keluaran dibatasi 12mA, sehingga fanout
maksimal 2400 masukan
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Saat output dihubungkan dengan beberapa beban masukan secara paralel, Cin =
total Cin semua masukan. Transisi jadi lebih lambat (landai)
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Buffer dan Transmission
Gate
Selain itu, delay propagasi komponen (tpd ): lamanya waktu dari perubahan input
sampai outputnya berubah
Misalnya: Cin tipikal dari komponen IC logika adalah 5pF. Suatu komponen
(misalnya gerbang AND) mempunyai delay propagasi maksimum, tpd 4.3ns yang
diukur saat kapasitansi load CL 50pF. Berapa fanout gerbang AND yang dapat
digunakan tanpa menyebabkan delay propagasi yang melebihi nilai maksimum
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Buffer dan Transmission
Gate
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Nilai yang tersimpan tidak langsung tampak di keluaran, namun ada delay. Disebut
clock-to-output delay
Sumber Daya
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan
Disiplin
Abstraksi Digital
Level Logika
Level Beban Statis
Beban Kapasitif
Konduktor Sempurna
Delay Propagasi
Sumber Daya
Buffer dan Transmission
Gate
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan
Disiplin
Buffer dan Transmission
Gate
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Buffer
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan
Disiplin
Buffer dan Transmission
Gate
Buffer sering digunakan di rangkaian yang mempunyai load (beban) kapasitif besar
Dapat dibuat dengan kemampuan kapasitas driving yang berbeda
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Buffer mempunyai fan-out yang lebih besar daripada gerbang logika lainnya
Buffer non-inverting
Buffer inverting
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
satu output (f )
satu masukan kontrol (e)
Saat e = 1, buffer melalukan nilai x ke f. Jika e = 0, masukan buffer
terputus dari keluaran f
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Aplikasi Buffer
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan
Disiplin
Buffer dan Transmission
Gate
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Transmission Gate
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan
Disiplin
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Menggunakan 4 transistor
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Menggunakan 2 transistor
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Menggunakan 8 transistor
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS
Buffer
Tri-state
Transmission Gate
Implementasi CMOS