PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HB
Tes darah
USG
Urine
Tes air amnion
CTG
LANJUT
Beberapa pemeriksaan yang wajib
dilakukan pada saat hamil antara lain
pemeriksaan laboratorium pada
trimester I dan trimester III.
Tujuan pemeriksaan ini adalah memantau
kesehatan ibu hamil, serta melakukan
deteksi dini terhadap kemungkinan
komplikasi yang mungkin terjadi selama
kehamilan.
7 gr % anemia berat.
TES DARAH
Tes darah umumnya dilakukan secara
rutin di trimester satu kehamilan.
Pemeriksaan darah sangat penting
dilakukan sebagai upaya pencegahan
dari kemungkinan infeksi organisme
yang membahayakan janin atau
kelainan tertentu
Golongan darah
Tes golongan darah penting untuk dilakukan untuk bejaga-jaga
saat proses persalinan terjadi perdarahan dan dibutuhkan
transfusi. Dengan mengetahui informasi golongan darah, dokter
akan dapat langsung mencari darah dengan golongan yang
sesuai.
LANJUTAN ...
Hepatitis B
Hepatitis B menyerang hati dan dapat
menyebabkan peradangan menahun,
bahkan kanker hati. Jika seorang ibu
terdeteksi hepatitis B saat hamil, maka
sesaat setelah lahir, bayinya langsung
diberi vaksin untuk mengurangi
penularan.
Rhesus darah
Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk
mengetahui kecocokan rhesus ibu dan
bayinya. Jika rhesus ibu negatif sedangkan
bayinya positif maka dapat menimbulkan
gangguan klinis, seperti pembengkakan kulit
janin atau bahkan keguguran. Jika terjadi
ketidakcocokan rhesus, si ibu akan diberi
suntikan anti-D immunoglobulin baik jika
berhasil melahirkan ataupun jika terjadi
keguguran.
Usg dianjuran
IMUNISASI TT
Terdapat 3 cara yang sering dipakai untuk mengetahui jumlah cairan amnion, dengan
tekniksingle pocket,dengan memakai Indeks CairanAmnion(ICA), dan secara subjektif
pemeriksa.
CTG
`
CTG (CARDIOTOCOGRAPHY)
Cardiocograaphy adalah suatu alat yang
digunakan untuk. mengukur DJJ pada saat
kontraksi maupun tidak, jadi bila doppler
hanya menghasilkan 110 maka pada CTG
kontraksi ibu juga terekam dan kemudian
dilihat perubah DJJ pada saat kontraksi dan
di luar kontraksi. Bila terdapat perlambatan
maka itu menunjukan adanya gawat janin
akibat fungsi plasenta yang tidak baik. Ini
dilakukan > 28 minggu.