Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


4.1 Profil Perusahaan
Usaha Perabot Putra Indah merupakan usaha yang bergerak
dibidang olahan kayu seperti sofa, sping bed, dan konsen pintu.
Pemiliknya bernama Pak Arlo, ia mulai merintis usaha ini pada tahun 1995. Pada
awalnya perabot ini beralamat di Jalan Nangka dan ia memulai usahanya dengan
menjual sebuah motor kesayangannya untuk mendapatkan modal. Motor itu
terjual Rp.3.000.000,-, dengan uang itu Pak Arlo mulai merintis usahanya yang
saat itu ia bekerja sendirian.
Pada awal berdirinya usaha ini, Pak Arlo hanya menerima orderan sofa.
Produk sofa yang pertama dijualnya yaitu Sofa Lette L, yang saat itu harganya
berkisar Rp.550.000,-. Seiring dengan berjalannya waktu usaha ini mulai
memperlihatkan

perkembangannya.

Kemudian

Pak Arlo

berpikir

untuk

menambah jenis produknya. Untuk itu, Pak Arlo membutuhkan bantuan tenaga
karyawan. Pada tahun 1997, Pak Arlo memutuskan pindah ke Jalan Bangun
KaryaPanam dimana saat itu Pak Arlo sudah memiliki 10 orang karyawan.
Proses produksi dimulai dari pukul 08.00 - 17.00. sebenarnya pukul 17.00
tidak mutlak menjadi batas akhir proses produksi, karena sistem kerja yang
diterapkan adalah sistem borongan maka Pak Arlo mengizinkan karyawannya
untuk lembur. Menrut Pak Arlo, jika karyawan ingin mendapatkan gaji yang
lebih maka kerjalah yang rajin. Menurut Pak Armen yang merupakan karyawan
paling senior, Pak Arlo adalah atasan yang tidak banyak aturan, dia tidak terlalu
mengatur waktu kami dan semuanya tergantung kami, jika kami malas maka itu
berimbas kepada gaji yang diterima dan setahu saya Pak Arlo tidak pernah
memecat karyawan melainkan karyawan itu yang keluar sendiri.

4.2

Alat dan Bahan Baku

4.2.1 Bahan Baku


1. Papan Mahang 7 x 25

Kayu atau papan mahang merupakan bahan utama dalam memproduksi


sofa. Kayu mahang yang digunakan langsung didatangkan dari kerinci.
Papan mahang ini lah yang diolah menjadi kayu range yang tebal nya 4 x 6
dengan

panjang

meter.

Papan

mahang

dibeli

dengan

harga

Rp.1.200.000,-/kubik, Perabot Putra Indah membeli sebanyak 4 kubik dalam


sekali pembelian. Dalam satu kubik berjumlah 20 batang, diperkirakan
dalam satu set sofa kaisar membutuhkan 5 buah papan mahang.

Gambar 4.1 Papan Mahang


2. Kayu Range
Kayu range merupakan olahan dari papan mahang, dalam satu set sofa
membutuhkan 40 batang kayu range.

Gambar 4.2 Kayu Range


3. Busa
Terdapat 3 jenis busa yang digunakan oleh Perabot Putra Indah diantaranya:
a. Busa jenis super berukuran tebal 8 cm dan luas 90 x 180 cm, busa ini
dibeli dengan harga Rp.22.000,-/lembar. Busa ini digunakan untuk
dudukan. Dalam produksi sofa kaisar membutuhkan 3 lembar busa jenis
ini.
b. Busa jenis sw berukuran tebal 4 cm dan luas 90 x 180 cm, busa ini dibeli
dengan harga Rp.12.500,-/lembar dan digunakan untuk sandaran. Dalam
produksi sofa kaisar membutuhkan 3 lembar busa ini.

IV-2

c. Busa jenis top berukuran tebal 4 cm dan luas 90 x 180 cm, busa ini dibeli
dengan

harga

Rp.5.000,-/lembar

dan

digunakan

untuk

tangan.

Dibutuhkan 2 lembar busa jenis ini dalam produksi sofa kaisar.

Gambar 4.3 Busa


4. Kain Jenis Kulit
Dalam memproduksi sofa kaisar Perabot Putra Indah menghabiskan 20
meter kain. Kain ini langsung didatangkan perusahaan dari pabrik dimana
harganya Rp.35.000,-/meter. Perabot Putra Indah membeli 3 bal untuk sekali
pembelian. Dalam satu bal memiliki panjang yang beragam ada yang 60
meter, 140 meter dan paling sedikit 40 meter.

Gambar 4.4 Kain Jenis Kulit


5. Karet
Dalam memproduksi satu set sofa kaisar perusahaan menghabiskan
sebanyak 10 ikat karet. Satu ikat karet berukuran 9 meter. Harga satu ikat
karet yaitu Rp.4500,- perusahaan membeli sebanyak 200 ikat untuk sekali
pembelian.

IV-3

Gambar 4.5 Karet


6. Per
Dalam produksi satu set sofa kaisar perusahaan menggunakan 22 buah per .
Perusahaan membeli per langsung dari pabriknya seharga Rp.500,-/buah.
Dalam sekali pembelian biasanya perusahaan membeli sebanyak 500 buah.
7. Butang
Fungsi butang sebenarnya hanyalah sebagai accesoris agar memberi kesan
lebih indah pada sofa. Dalam satu set sofa kaisar perusahaan menggunakan
butang sebanyak 1 bungkus.
Perusahaan membeli butang langsung dari grosiran sebanyak 5 bungkus
untuk sekali pembelian dimana 1 bungkus berisi 100 buah. Harga butang
Rp.4.500,-/bungkus.

Gambar 4.6 Butang


8. Karton
Karton berfungsi untuk perantara antara busa dengan karet, jika busa dan
karet langsung dilem tak akan bisa lengket maka dari itu diberi perantara
karton. Dalam produksi sofa kaisar dibutuhkan sebanyak 5 kg atau 20
lembar karton. Karton dibeli seharga Rp.1.000,-/kilogram.

IV-4

Gambar 4.7 Karton


9. Lem
Lem yang digunakan adalah lem latex. Dalam pembuatan satu set sofa
kaisar menghabiskan satu liter. Perusahan membeli satu peti yang berisi 50
liter, harga perliter nya yaitu Rp.50.000,-.
10. Paku
Paku yang digunakan ada 3 macam yaitu paku ukuran 1 inch, 1,5 inch dan
ukuran 3 inch. Paku 1,5 dan paku 3 inch digunakan pada proses pembuatan
rangka, sadangkan paku ukuran 1 inch dignakan pada proses pemasangan
karet dan proses pemasangan kain. Jumlah total paku yang digunakan 5
kilogram. Harga paku Rp.12.000,-/kotak.

Gambar 4.8 Paku


4.2.2 Alat yang Digunakan
1. Gergaji

IV-5

Gambar 4.9 Gergaji

2.

Mesin Pemotong

Gambar 4.10 Mesin Pemotong


3. Mesin Jahit

Gambar 4.11 Mesin Jahit


4. Hekter Angin atau Klep Angin

IV-6

Gambar 4.12 Hekter atau Klep Angin


5. Kompressor

Gambar 4.13 Kompressor


6. Pisau , Meteran dan Gunting
7. Isi Helter.

Gambar 4.14 Isi Helter atau Isi Klep


8. Palu

IV-7

4.3

Gambar 4.15 Palu


Lampiran Gambar Sofa Kaisar

4.3.1 Sofa Kaisar Brown

Gambar 4.1 Sofa Kaisar Brown


4.3.2 Sofa Kaisar Purple

Gambar 4.2 Sofa Kaisar Purple

4.4 Proses Produksi


Tabel 4.1 Tabel Proses Operasi Pembuatan Sofa Kaisar

IV-8

4.5 PetaPeta Kerja

IV-9

4.5.1 Peta Proses Operasi

Gambar 4.1 Peta Proses Operasi Pembuatan Sofa Kaisar


4.5.2

Peta Aliran Proses

IV-10

Gambar 4.2 Peta Aliran Proses Pembuatan Sofa Kaisar

IV-11

4.5.3

Diagram Aliran

Gambar 4.3 Diagram Aliran Pembuatan Sofa Kaisar

IV-12

4.5.4

Layout

IV-13

Gambar 4.4 Layout Pembuatan Sofa Kaisar


4.6 Jadwal Produksi

IV-14

Jadwal produksi dimulai pukul 08.00-17.00 WIB. Karena


sistem yang diterapkan adalah sistem borongan, perusahaan
tidak terlalu membatasi waktu dalam bekerja. Tidak jarang para
karyawan bekerja sampai malam demi mengejar target produksi
dan untuk mendapatkan tunjangan atau gaji tambahan, hanya
saja tidak dibenarkan pulang sebelum jam 17.00. karyawan
diberikan waktu istirahat pada pukul 12.0013.00 WIB.
4.7 Sistem Pengupahan
Total karyawan yang bekerja di Perabot Putra Indah saat ini
berjumlah 11 orang. 11 karyawan ini dibagi kedalam bebeapa
bidang kerja yaitu pengolah kayu 3 orang, rangka 3 orang,
tukang pasang 3 orang, dan tukang jahit 1 orang.
Upah yang diberikan perusahaan yaitu Rp.500.000,-/minggu.
Gaji total yang didapatkan masing- masing karyawan sebesar
Rp.2.000.000,-/bulan. Disamping gaji pokok yang diberikan,
pihak perusahaan juga memberikan gaji tambahan yang ditinjau
dari kerajinan karyawan, kerapian hasil kerja serta banyaknya
produk yang dihasilkan. Pembagian upah diluar gaji pokok yaitu
sebagai beerikut:
1. Tukang rangka dan tukang pengolahan kayu mendapat
tambahan sebesar Rp.150.000,-/set.
2. Tukang
pasang
mendapat

tambahan

sebesar

Rp.280.000,-/set.
3. Tukang jahit mendapat tambahan sebesar Rp.100.000,-/set.
4.8 Sistem Pemasaran
Perabot Putra Indah memasarkan produknya tidak hanya di
Pekanbaru saja bahkan sampai ke Minas, Batam, Kepulauan Riau,
Perawang

dan pada umumnya daerah Sumatera. Harga sofa

kaisar sebesar Rp.2.800.000/set. Untuk transportasi sekitar

IV-15

Pekanbaru bisa langsung diantar oleh pihak Perusahaan Perabot


Putra Indah.
Jika pengiriman ke luar kota perusahaan menggunakan jasa
ekspedisi, biaya yang dikeluarkan minimal Rp.150.000,- dan
paling

jauh

sebesar

Rp.1.000.000,-

pembayaran

ongkos

transportasi keluar kota ini biasanya tergantung negosiasi antara


perusahaan dengan penerima. Terkadang biaya transportasi
dibayar oleh perusahaan, terkadang dibayar oleh pihak penerima
dan pernah juga dibayar setengah oleh pihak perusahaan dan
setengah lagi dibayar oleh pihak penerima.
Selain menjual produk ke toko-toko perusahaan putera indah
juga

bekerja

Luxprindo

sama

yang

dengan

merupakan

Prioritas,

Cash

perusahaan

Credit

Maste,

finance.

Ketiga

perusahaan ini membantu mencari konsumen atau membantu


mempromosikan

produk

Perabot

Putra

Indah

dengan

menyediakan tenaga sales. Ketiga perusahaan finance inilah


yang membuat iklan-iklan atau brosur untuk mempermudah
proses

pemasaran.

Jika

penjualan

sofa

menurun,

ketiga

perusahaan ini juga lah yang berinisiatif untuk membuat


promosi-

promosi

seperti

memberikan

bonus

DVD

untuk

pembelian satu set sofa. Hanya saja perusahaan tidak bisa


meletakan harga sebesar mereka menjual sofa ketoko-toko. Jika
harga Sofa yang Perabot Putra Indah jual ke toko seharga
Rp.2.800.000/set, maka kepada perusahaan finance tersebut
sebesar Rp.2.500.000/set.
4.9 Sistem Penanganan Limbah
Limbah merupakan sisa hasil produksi yang jika tidak
ditangan

dengan

benar

dapat

berdampak

negatif

bagi

lingkungan. Apalagi seperti karet dan per yang sulit untuk


diuraikan oleh tanah. Menurut penelitian, di perusahaan Perabot

IV-16

Putra Indah limbah-limbah hanya ditumpuk di bagian belakang


bangunan

Belum

terlihat

adanya

penanganan.

Menurut

perusahaan, sisa karet, sisa potongan kayu dan serbuk kayu


yang

tidak

digunakan

lagi

langsung

dibakar.

Per

dalam

penggunaannya tidak meninggalkan sisa atau langsung habis


sedangkan sisa busa mereka gunakan untuk membuat bantal.

IV-17

Anda mungkin juga menyukai