TUGAS MINGGU 1
GEOLOGI BATUBARA
Pokok bahasan :
1. Apa itu geologi batubara
Apa itu geologi? apa pula geologi batubara
Bagaimana genesa lapisan batubara?
Apa itu lapisan batubara drift & insitu / autochthonous coal
Apa saja faktor pembentuk lapisan batubara?
Apa itu cekungan batubara? bagaimana dengan cekungan batubara?
Bagaimana lingkungan pengendapan lapisan batubara
2. Bagaimana memahami lapisan batubara?
Dari pokok bahasan diatas, saya akan mencoba menguraikan dan
menjelaskan hasil materi yang saya baca dari beberapa refrensi mengenai
batubara. Yang pertama saya akan mencoba memberikan jawaban atas
pertanyaan apa itu geologi?apa pula geologi batubara?
Geologi berasal dari kata geo = bumi dan logos ilmu, yang memiliki arti
ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan baik diatas permukaan bumi
maupun di dalam permukaan bumi. Sedangkan geologi batubara merupakan
ilmu yang mempelajari cara terbentuknya, proses terbentuknya, tempat
terbentuknya, struktur dan segala yang mengenai batubara menggunakan
pendekatan disiplin ilmu geologi. (menurut Ramonda taruna perwira dari buku
Pengantar Geologi Dasar karangan Danang endarto)
Selanjutnya saya akan mencoba menguraikan bagaimana genesa
lapisan batubara. Genesa lapisan batubara yaitu ada dua tahapan (menurut
Sukandarrumidi. 2008. Batubara dan Gambut. Yogyakarta : UGM Press) :
Tahap Diagenetik atau Biokimia (Penggambutan),
tahap
dimana
Page 1
grade dapat
berubah
menjadi
batubara high
grade apabila gaya tektonik yang terjadi adalah gaya tektonik aktif,
karena gaya tektonik aktif dapat menyebabkan terjadinya intrusi atau
keluarnya magma. Selain itu, lingkungan pembentukan batubara yang
berair juga dapat berubah menjadi area darat dengan adanya gaya
tektonik setting tertentu.
Erosi, merupakan proses pengikisan pada permukaan batubara yang
telah mengalami proses geotektonik. Permukaan yang telah terkelupas
akibat
erosi
inilah
yang
hingga
saat
ini
dieksploitasi
Page 2
Page 3
Iklim
Akan mempengaruhi surah hujan yang secara tidak langsung akan
mempengaruhi kelebabab sehingga secara tidak langsung akan
mempengaruhi pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan
Penurunan cekungan
Penurunan cekungan dipengaruhi oleh gaya-gaya tektonik jika
penurunan dan pengendapan gambut seimbang maka akan dihasilkan
endapan batubara yang tebal.
Umur geologi
Proses geologi yang lama menyebabkan batuan akan semakin matang,
dimana makin tua umur suatu batuan akan memiliki kemungkinan makin
dalam penimbunan yang terjadi hingga mampu terbentuk batubara
bermutu tinggi.
Tumbuh-tumbuhan
Unsur utama pembentuk batubara dengan lingkungan tertentu dan
sebagai faktor penentu tipe batubara yang akan terbentuk.
Dekomposisi
Merupakan perubahan atau pergantian biokimia material organik yang
merupakan titik awal seluruhperubahan batubara.
Sejarah sesudah pengendapan
Maksudnya proses-proses yang dialami oleh batubara setelah terjadi
pengendapan dimana kaitannya erat dengan peristiwa geologi berupa
Nama : Matheus Vito Krisnanto
NIM : 111.131.003
Kelas : D (Selasa) 15.45 17.15
Page 4
Page 5
Bentuk Pinch
Bentuk ini dicirikan oleh perlapisan yang menipis dibagian tengah.
Pada umumnya dasar dari lapisan batubara merupakan batuan yang plastis,
misalnya batulempung. Sedang di atas lapisan batubara berbentuk melensa.
Page 6
Bentuk Fault
Bentuk ini terjadi pada deposit batubara yang mengalami pergeseran
atau pensesaran, akibatnya lapisan batubara tidak terdapat pada lapisan yang
sama, sehingga ini mempersulit saat menghitung cadangan karena dibutuhkan
ketelitian yang tinggi untuk mendapatkan cadangan yang pasti.
Page 7
Bentuk Fold
Bentuk ini terjadi saat ada tekanan dari gaya tektonik yang
mengakibatkan terjadinya perlipatan pada lapisan batubara, umumnya akan
disertai dengan patahan pada lapisan ini.
Lingkungan barrier,
Lingkungan back-barrier,
Lingkungan lower delta plain,
Lingkungan transitional lower delta plain, dan
Lingkungan upper delta plain-fluvial.
Page 8
Memahami lapisan batubara haruslah dilihat dari asal muasal batubara yaitu
berasal dari material organic yang telah mati dan terdekomposisi disuatu tempat yang
bersifat reduksi dimana terjadi proses fisika, kimia dan biologi pada material organic
tersebut. Adapun materi pembentuk batubara menurut Diessel (1981) adalah sebagai
berikut:
Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Hasil
endapan batubara dari periode ini sangat sedikit.
Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari
alga. Sedikit endapan batubara dari periode ini.
Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk
batubara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tumbuh-tumbuhan
tanpa bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim
hangat.
Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur
Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus,
mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti
gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batubara Permian
seperti di Australia, India dan Afrika.
Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern,
buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah
dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan.
Setelah melihat material pembentuk kita amati lalu factor apa saja yang
mempengaruhi pembentukan batubara, lalu bagaimana proses sedimentasinya,
kemudian cara terbentuknya, geometrinya, lalu dapat menentukan cadangan batubara.
Page 9