Peta merupakan gambaran suatu tempat seperti kota, negara atau benua yang memperlihatkan kharakteristik utamanya bila di lihat dari atas [Collin English Dictionary, 2003]. Jadi pemetaan dapat diartikan sebagai kegiatan penggambaran permukaan bumi yang di proyeksikan ke dalam bidang datar dengan skala tertentu. Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta. Proyeksi diartikan sebagai metoda/cara dalam usaha mendapatkan bentuk ubahan dari dimensi tertentu menjadi bentuk dimensi yang sistematik. Bentuk bumi bukanlah bola tetapi lebih menyerupai ellips 3 dimensi atau ellipsoid. Istilah ini sinonim dengan istilah spheroid yang digunakan untuk menyatakan bentuk bumi. Karena bumi tidak uniform, maka digunakan istilah geoid untuk menyatakan bentuk bumi yang menyerupai ellipsoid tetapi dengan bentuk muka yang sangat tidak beraturan. Oleh karena permukaan bumi ini tidak rata alias melengkung-lengkung tidak beraturan, akan tetapi peta membutuhkan suatu gambaran dalam bidang datar, maka diperlukan pengkonversian dari bidang lengkung bumi sebenarnya ke bidang datar agar tidak terjadi distorsi permukaan bumi. Dengan alasan bahwa permukaan bumi ini tidak rata atau relatif membundar, namun suatu peta membutuhkan suatu gambaran dalam bidang datar, sehingga diperlukan pengkonversian dari bidang lengkung bumi sebenarnya ke bidang datar agar tidak terjadi distorsi permukaan bumi. 1. Sistem UTM (Universal Transvers Mercator )
Nama NIM Plug
: RAMADHAN SETIADI :111.130.205 :6
Laboratorium Geologi Komputasi 2015
Sistem UTM (Universal Transvers Mercator ) mengacu pada bentuk bumi
sesungguhnya, UTM tergolong salah satu jenis sistem koodinat proyeksi. Artinya, UTM tidak mengacu pada bentuk bumi yang bulat, melainkan mengacu pada bentuk bumi yang datar/planar melalui proyeksi tertentu. Sistem koordinat UTM memproyeksikan bumi ke dalam bentuk tabung dalam satuan meter. Sistem UTM (Universal Transvers Mercator ) dengan system koordinat WGS 84 sering digunakan pada pemetaan wilayah Indonesia. UTM menggunakan silinder yang membungkus ellipsoid dengan kedudukan sumbu silindernya tegak lurus sumbu tegak ellipsoid (sumbu perputaran bumi) sehingga garis singgung ellipsoid dan silinder merupakan garis yang berhimpit dengan garis bujur pada ellipsoid. Pada system proyeksi UTM didefinisika posisi horizontal dua dimensi (x,y) menggunakan proyeksi silinder, transversal, dan conform yang memotong bumi pada dua meridian standart. Seluruh permukaan bumi dibagi atas 60 bagian yang disebut dengan UTM zone. Setiap zone dibatasi oleh dua meridian sebesar 6 dan memiliki meridian tengah sendiri. Sebagai contoh, zone 1 dimulai dari 180 BB hingga 174 BB, zone 2 di mulai dari 174 BB hingga 168 BB, terus kearah timur hingga zone 60 yang dimulai dari 174 BT sampai 180 BT. Batas lintang dalam system koordinat ini adalah 80 LS hingga 84 LU. Setiap bagian derajat memiliki lebar 8 yang pembagiannya dimulai dari 80 LS kearah utara. Bagian derajat dari bawah (LS) dinotasikan dimulai dari C,D,E,F, hingga X (huruf I dan O tidak digunakan). Jadi bagian derajat 80 LS hingga 72 LS diberi notasi C, 72 LS hingga 64 LS diberi notasi D, 64 LS hingga 56 LS diberi notasi E, dan seterusnya. Ketentuan UTM 1. Bidang silinder memotong bola bumi pada dua buah meridian yang disebut meridian standar dengan faktor skala 1. 2. 2. Lebar zone 6 dihitung dari 180 BB dengan nomor zone 1 hingga ke 180 BT dengan nomor zone 60. Tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri. 3. 3. Perbesaran di meridian tengah = 0,9996. 4. 4. Batas paralel tepi atas dan tepi bawah adalah 84 LU dan 80 LS. Ciri Proyeksi UTM: Nama NIM Plug
: RAMADHAN SETIADI :111.130.205 :6
Laboratorium Geologi Komputasi 2015
1. Ciri proyeksi UTM adalah : 1.
2. Proyeksi bekerja pada setiap bidang Ellipshoid yang dibatasi cakupan garis meridian dengan lebar yang disebut zone. 2. 3. Proyeksi garis meridian pusat (MC) merupakan garis vertikal pada bidang tengah poyeksi. 3. 4. Proyeksi garis lingkar equator merupakan garis lurus horizontal di tengah bidang proyeksi. 4. 5. Grid merupakan perpotongan garis-garis yang sejajar dengan dua garis proyeksi pada butir dua dan tiga dengan interval sama. Jadi garis pembentukan gridn bukan hasil dari garis Bujur atau Lintang Ellipshoide (kecuali garis Meridian Pusat dan Equator). 6. Penyimpangan arah garis meridian terhadap garis utara grid di Meridian Pusat = , atau garis arah meridian yang melalui titik luar Meridian Pusat tidak sama dengan garis arah Utara Grid Peta yang disebut Konvegerensi Meridian. Dalam luasan dan skala tertentu tampilan simpangan ini dapat diabaikan karena kecil. UTM digunakan sebagai sistem Proyeksi Pemetaan Nasional Universal Transverse Mercator (UTM) merupakan sistem proyeksi yang digunakan secara nasional di wilayah Indonesia. Berikut ini akan dijelaskan lasan mengapa sistem UTM dipakai : 1. Kondisi geografi negara Indonesia membujur disekitar garis khatulistiwa atau garis lintang equator dari barat sampai ke timur yang relative seimbang. 2. Untuk kondisi seperti ini, sistem proyeksi Tansverse Mecator/ Silinder Melintang Mecator adalah paling ideal (memberikan hasil dengan distorsi mnimal). 3. Dengan pertimbangan kepentingan teknis maka akan dipilih sisatem proyeksi Universal Transverse Mecator yang memberikan batasan luasan bidang antara dua garis bujur dan ellipsoide yang dinyatakan sebagai zone.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Koordinat UTM
1. Proyeksinya (sistem sumbu) untuk setiap zona sama dengan lebar bujur 6 .
Nama NIM Plug
: RAMADHAN SETIADI :111.130.205 :6
Laboratorium Geologi Komputasi 2015
2. Transformasi koordinat dari zona ke zona dapat dikerjakan dengan rumus
yang sama untuk setiap zona di seluruh dunia. 3. Penyimpangannya cukup kecil, antara... -40 cm/ 1000m sampai dengan 70 cm/ 1000m. 4. Setiap zona berukuran 6 bujur X 8 lintang (kecuali pada lintang 72 LU-84 LU memiliki ukuran 6 bujur X 12 lintang). Peta UTM Dunia