Anda di halaman 1dari 57

Anatomi genitalia

(interna dan eksterna)

Askeb I
Meyna sari, SST

Genitalia Interna
9

13

Pars intestinal
11
12

14
10
15

Rahim
7
6
Endometrium
Miometrium
5
4
Perimetrium
Kanalis servikalis
3

17
Ostium
Uteri
18
Internum
Ostium
Uteri
19
Eksternum

Portio
2
1

16

Genitalia Eksterna
26

25

27

2
4
28

23
22

29

21

Kelenjar
30bartolin
20

Perineum
31

Ooo
Ternyata

Panggul
1. Bagian Keras
2. Bagian Lunak

Fungsi Panggul Wanita


Fungsi umum panggul wanita adalah :
a.Panggul besar (Pelvis Mayor)
Fungsi dari panggul besar adalah
menyangga isi abdomen
b. Panggul kecil (Pelvis Minor)
Fungsi panggul kecil adalah :
1. Membentuk jalan lahir
2. Tempat alat genitalia

Secara fungsional
ada dua besar
bagian :
a. Pelvis mayor (Linea terminalis)

Bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis,


di sebut juga sebagai false pelvik

b. Pelvis minor

Bagian pelvis yang terletak di bawah linea


terminalis, di sebut juga sebagai true pelvik
(penting dalam obstetrik karena dapat
meramalkan gambaran proses persalinan)
Mempunyai suatu saluran yang mempunyai sumbu
melengkung ke depan (sumbu carus)

Panggul bagian keras terdiri


atas :
Tulang koksa, terdiri atas tiga tulang yang
masing-masing berjumlah dua buah yaitu
tulang ilium, iscium dan pubis.

Tulang sakrum,
satu buah
Tulang
koksogis, satu
buah

Rangka Panggul

PINTU ATAS PANGGUL


(PAP)
Dibatasi oleh :
promontorium,
linea terminalis,
pinggir atas
simfisis.

UKURAN
PINTU ATAS PANGGUL (PAP)
Diamet
er :
Anteriposteri
or
13 cm
Transfersa
12,5 -13 cm
Obligua
13 cm

Conjugata
diagonalis :
12 cm

CV

CD

Conjugata
vera =
Conj. Dia1,5cm

PINTU TENGAH
PANGGUL (PTP)
Ruang panggul :
saluran di antara pintu
atas panggul dan pintu
bawah panggul.
Dinding anterior
sekitar 4 cm terdiri
atas os pubis dengan
simpisisnya.
Dinding posterior
dibentuk oleh os
sakrum dan os
koksigis, sepanjang
12 cm.

12 cm
4 cm

Berbentuk saluran dengan


sumbu melengkung di
depan.
Sumbu carus
2

Batas atas
Setinggi spina
ischiadika 9,5-10
cm
Batas bawah
Anterior
: arkus
pubis,
Lateral : tuber iskhii
Posterior
: os
koksigis dan ligamen
sakrotuberrosum.

90
< 90

Ukuran anterio
posterior 12,5 cm
Ukuran transfersa
11 cm
Arkus pubis
membentuk sudut
90 lebih dan pada
laki-laki kurang dari
80

Jenis panggul
menurut Caldwell dan Moloy

Android : panggul pria,


PAP segitiga, diameter
transversa dekat dengan
sacrum.
Antropoid : PAP lonjong
seperti telur, diameter
anteroposterior lebih
besar daripada diameter
transversa.
Ginekoid : panggul perempuan, diameter
anteroposterior sama dengan diameter Platipelloid : diameter
transversa
transversa lebih besar
memungkinkan kepala bayi
daripada diameter
mengadakan penyesuaian saat persalinan
anteroposterior.

Bidang Hodge
Dipelajari untuk menentukan
sampai dimana bagian
terendah janin turunb) Bidang hodge II
dalam panggul
Sejajar hodge I
setinggi pinggir
pada proses persalinan
a) Bidang hodge I
Bidang yang di
bentuk pada
lingkaran PAP
dengan bagian atas
simpisis dan
promotorium

bawah simpisis
c) Bidang hodge III
Sejajar hodge I
setinggi spina
ischiadika
d) Bidang hodge IV
Sejajar hodge I
setinggi os koksigis

Panggul bagian lunak


Bagian panggul yang lunak terdiri dari otot-otot
dan ligamen yang meliputi dinding panggul
sebelah dalam dan yang menutupi panggul
sebelah bawah

Bagian yang membentuk dasar


panggul disebut diafragma
pelvis
Diagfragma pelvis terdiri dari:
Pars Muskularis
Pars Membranosa
Regio Perineum

Diafragma Pelvis

Pars Muskularis
Pars muskularis yaitu muskulus levator ani.
Muskulus levator ani terletak agak ke belakang dan
merupakan suatu sekat yang ditembus oleh
rektum.
Muskulus levator ani kiri dan kanan terdiri dari
3 bagian yaitu:
Muskulus pubokogsigis dari os pubis ke septum
anokogsigeum
Muskulus illio kogsigeus dari arkus tendineus
muskulus levator ani ke os kogsigis dan septum
anokogsigeum
Muskulus ischio coccygis dari spina ischiadika ke
pinggir os sacrum dan os coc

Pars Membranosa
Pars membranosa yaitu diafragma
urogenital.
Antara muskulus pubio kogsigeus kiri kanan
terdapat celah berbentuk segitiga yang
disebut hiatus urigenitalis yang tertutup oleh
sekat yang disebut diafragma urogenitalis.
Sekat ini menutupi pintu bawah panggul
disebelah depan dan ditembus oleh uretra
dan vagina.

Regio Perineum
Regio perineum merupakan
bagian permukaan dari pintu bawah
panggul.
Daerah ini terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu:
Regio analis disebelah belakang Pada regio
analis terdapat muskulus spinter eksternus
yang mengelilingi anus dan liang senggama
bagian bawah
Regio urogenitalis Pada regio urogenitalis
terdapat muskulus ischiokavernosus dan
muskulus transversus perinei superfisialis

Ligamen-ligamen yang
penting
ligamen sacro illiaka, ligamen sacro
spinosum dan ligamen sacro
tuberosum.

Tampak belakang

Tampak depan

Ligamen - Ligamen Penyangga


Uterus
Ligamentum Kardinale sinistrum
dan dekstrum (Mackendrot) :
Ligamen terpenting untuk mencegah uterus
tidak turun. Jaringan ikat tebal serviks dan
puncak vagina kearah lateral dinding pelvis.

Ligamentum Sacro - uterina


sinistrum dan dekstrum : Menahan
uterus tidak banyak bergerak Melengkung dari
bagian belakang serviks kiri dan kanan melalui
dinding rektum kearah os sacrum kiri dan
kanan.

Ligamentum Rotundum
sinistrum dan dekstrum (Round
Ligament) : Ligamen yang menahan
uterus dalam posisi antefleksi. Sudut fundus
uterus kiri dan kanan ke inguinal kiri dan
kanan.

Ligamentum Latum sinistrum


dan dekstrum (Broad Ligament) :
Dari uterus kearah lateral.

Ligamentum infundibulo
pelvikum : Menahan tubafallopi. Dari
infundibulum ke dinding pelvis

Ayo belajar panggul !

Siklus hormonal

Siklus Hormonal
Ada tiga organ endokrin yang penting
dalam kelangsungan kehidupan
reproduksi
1. Hipotalamus
2. Hipofisis
3. Ovarium

Hipotalamus
Menghasilkan suatu releasing factors
(RF)
walau jumlahnya
sedikit
Polipeptid yang sangat kecil,

Polipeptid yang sangat kecil,


Terdiri dari asam amino tertentu

a.FSH-RH (Foliclle Stimulating Hormone Releasing Factors)


b.LH-RF (Luteinizing Hormone Releasing Factors)
c.PIF (Prolactine Inhibiting Factors)
d.TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
e.ACTH (Adreno Cortio Tropic Hormone)

Ovarium
FSH Folikel Primer Folikel De
Graaf Mengandung
cairan folikuli
Mengeluarkan LH
Hipofise anterior

Pengeluaran estroge

Menekan produksi FSH

Hipofisis
Hipofise anterior
Siklus menstruasi :
Hipofisis anterior
menghasilkan FSH
Pematangan
folikel primer menjadi
folikel de graaf yang
dikeluarkan setiap
bulan

Hipofise Posterior
Menghasilkan hormon
oksitosin yang
berperan dalam proses
persalinan dan laktasi

Siklus menstruasi
Terjadi perubahan-perubahan siklik
pada endometrium.
Pengertian :
a)Perdarahan secara periodik dan siklik dari
uterus disertai pelepasan endometrium
b)Pelepasan darah dan cairan encer dari
uterus melalui vagina
c)Panjang siklus menstruasi yaitu jarak
antara tanggal mulainya menstruasi yang
lalu sampai dengan mulai haid berikutnya

menentukan
masa subur
Perhitungan masa
subur
(hanya berlaku untuk
wanita yang memiliki siklus
menstruasi 28 hari)

Rumus :
a) Dimulai hari pertama
menstruasi ditambah 12
hari
b) Berakhir hari pertama
menstruasi di tambah 19
c) Puncak subur ditambah
14

menentukan
masa subur
Perhitungan suhu basal
Cara :
a) Diukur setelah haid berhenti
b)Segera setelah bangun tidur pagi
c) Sebelum beraktifitas
d)Suhu diambil lewat rectum 5 menit
e) Hasilnya dicatat dalam kurva
f) Selisih suhu sebelum ovulasi dan sesudah ovulasi
0,4C
g)Kenaikan suhu > 19 hari mungkin telah terjadi
konsepsi

menentukan
masa subur

Memperhatikan Lendir
Cairan Serviks
1. Bersifat basa
2. Lendir jernih dan
transparant
3. Mempunyai
kemampuan regang
15-20 cm

Konsepsi
(Ovum dan sprema, Fertilisasi, dan
Implantasi)

KONSEPSI
DEFINISI
Peristiwa bertemunya ovum dengan sperma
sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan
Kamus istilah kebidanan, 2005

DENGAN KRITERIA :
1. Senggama harus terjadi pada siklus reproduksi
wanita yang tepat
2. Ovarium wanita harus melepaskan ovum yang
sehat pada saat ovulasi
3. Pria harus mengeluarkan sperma yang cukup dan
normal dan sehat selama ejakulasi
4. Tidak ada barrier /hambatan yang mencegah
sperma mencapai, melakukan penetrasi dan
sampai akhirnya pembuahan

Kelainan sperma

FAKTA
Ovum

Sperma

Ovum hanya bertahan 12


24 jam setelah dikeluarkan
dari ovarium (ovulasi)
Masa ovulasi dapat
diketahui melalui bentuk
cairan vagina yang keluar
(jika terlihat bening, banyak
dan licin)
Ovulasi juga dapat
diprediksi melalui
penghitungan siklus
menstruasi (pada hari ke
-12 sampai hari ke-14 siklus
menstruasi

Sperma hidup selama 3


hari dalam genitalia
interna wanita.
Pada hubungan seks
ditumpahkan sekitar 3 cc
cairan semen, 40- 60 juta
sperma setiap cc.
Tapi hanya beberapa ribu
saja yang mencapai tuba
falopii karena lingkungan
vagina yang asam dan
adanya fagosit dari uterus

Gametogenesis

fertilisasi
sperma bertemu dengan ovum, terjadi
penyatuan sperma dengan ovum, sampai
dengan terjadi perubahan fisik dan kimiawi
ovum-sperma hingga menjadi buah kehamilan

42

Sperma diejakulasi di forniks vagina


saat koitus, menuju ke ampula tuba
sebagai tempat fertilisasi

Sperma mengalami perubahan


biokimia agar lebih kuat untuk
mencapai ampula tuba

Sperma mengadakan pengeluaran


cairan hyalunoronidase dan tripsin
agar bisa menembus

Zat yang dikeluarkan


melalui reaksi akromosom
akan mengencerkan coron
radiata dan zona pellusida

Granula kortikal
merupakan sel-sel
granulosa yang berada
di sekitar oosit yang
akan menutup setelah
satu buah sperma
masuk ke dalam oosit,
sehingga mencegah
sperma yang lain masuk

1. Kepala sperma membesar dan inti sperma


membentuk pronukleus pria
2. Inti sel ovum membentuk pronukleus
wanita
3. Kedua pronukleus berfusi

Pembelahan zigot

49

implantasi

Blastula dengan bagian yang berisi massa sel


dalam (Inner cell mass) akan mudah masuk
ke dalam desidua, menyebabkan luka kecil
yang kemudian sembuh dan menutup lagi.
Saat nidasi terkadang terjadi perdarahan akibat lukadi desidua
tanda

Hartman

Hari ke 6 fertilisasi, trofoblas pada blastula


menempel pada dinding
uterus

Rongga
uterus

Dinding
uterus

Inner-cell mass
blastosit

Gland endometrium

trofektoderm
Sel trofoblas

Epitel
endometrium

kapiler endometrium

Hari ke 7 sinsitiotrofoblas menerobos masuk


endometrium, dan
blastosit mulai bergerak menembus dinding

Hipoblas dari inner cell


mass
akhirnya akan
berdiferensiasi
menjadi jaringan janin

ke dalam epitel
uterus

Inner-cell mass

Sinsitiotrofoblas

sitotrofoblas

Hipoblas

Implantasi hampir sempurna hari ke 9

epitel endometrium

sinsitiotrofoblas

maternal blood
dalam lakuna

Bilaminar
embrionik

amnion
Primitif
yolk sac

rongga amnion

ekstraembrionik
mesoderm
sitotrofoblas
53

Semua bagian tubuh manusia


akan dibentuk oleh tiga
lapisan, yaitu :

55

Time for post test

Anda mungkin juga menyukai