1anatomigenitalia 150201003341 Conversion Gate01
1anatomigenitalia 150201003341 Conversion Gate01
Askeb I
Meyna sari, SST
Genitalia Interna
9
13
Pars intestinal
11
12
14
10
15
Rahim
7
6
Endometrium
Miometrium
5
4
Perimetrium
Kanalis servikalis
3
17
Ostium
Uteri
18
Internum
Ostium
Uteri
19
Eksternum
Portio
2
1
16
Genitalia Eksterna
26
25
27
2
4
28
23
22
29
21
Kelenjar
30bartolin
20
Perineum
31
Ooo
Ternyata
Panggul
1. Bagian Keras
2. Bagian Lunak
Secara fungsional
ada dua besar
bagian :
a. Pelvis mayor (Linea terminalis)
b. Pelvis minor
Tulang sakrum,
satu buah
Tulang
koksogis, satu
buah
Rangka Panggul
UKURAN
PINTU ATAS PANGGUL (PAP)
Diamet
er :
Anteriposteri
or
13 cm
Transfersa
12,5 -13 cm
Obligua
13 cm
Conjugata
diagonalis :
12 cm
CV
CD
Conjugata
vera =
Conj. Dia1,5cm
PINTU TENGAH
PANGGUL (PTP)
Ruang panggul :
saluran di antara pintu
atas panggul dan pintu
bawah panggul.
Dinding anterior
sekitar 4 cm terdiri
atas os pubis dengan
simpisisnya.
Dinding posterior
dibentuk oleh os
sakrum dan os
koksigis, sepanjang
12 cm.
12 cm
4 cm
Batas atas
Setinggi spina
ischiadika 9,5-10
cm
Batas bawah
Anterior
: arkus
pubis,
Lateral : tuber iskhii
Posterior
: os
koksigis dan ligamen
sakrotuberrosum.
90
< 90
Ukuran anterio
posterior 12,5 cm
Ukuran transfersa
11 cm
Arkus pubis
membentuk sudut
90 lebih dan pada
laki-laki kurang dari
80
Jenis panggul
menurut Caldwell dan Moloy
Bidang Hodge
Dipelajari untuk menentukan
sampai dimana bagian
terendah janin turunb) Bidang hodge II
dalam panggul
Sejajar hodge I
setinggi pinggir
pada proses persalinan
a) Bidang hodge I
Bidang yang di
bentuk pada
lingkaran PAP
dengan bagian atas
simpisis dan
promotorium
bawah simpisis
c) Bidang hodge III
Sejajar hodge I
setinggi spina
ischiadika
d) Bidang hodge IV
Sejajar hodge I
setinggi os koksigis
Diafragma Pelvis
Pars Muskularis
Pars muskularis yaitu muskulus levator ani.
Muskulus levator ani terletak agak ke belakang dan
merupakan suatu sekat yang ditembus oleh
rektum.
Muskulus levator ani kiri dan kanan terdiri dari
3 bagian yaitu:
Muskulus pubokogsigis dari os pubis ke septum
anokogsigeum
Muskulus illio kogsigeus dari arkus tendineus
muskulus levator ani ke os kogsigis dan septum
anokogsigeum
Muskulus ischio coccygis dari spina ischiadika ke
pinggir os sacrum dan os coc
Pars Membranosa
Pars membranosa yaitu diafragma
urogenital.
Antara muskulus pubio kogsigeus kiri kanan
terdapat celah berbentuk segitiga yang
disebut hiatus urigenitalis yang tertutup oleh
sekat yang disebut diafragma urogenitalis.
Sekat ini menutupi pintu bawah panggul
disebelah depan dan ditembus oleh uretra
dan vagina.
Regio Perineum
Regio perineum merupakan
bagian permukaan dari pintu bawah
panggul.
Daerah ini terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu:
Regio analis disebelah belakang Pada regio
analis terdapat muskulus spinter eksternus
yang mengelilingi anus dan liang senggama
bagian bawah
Regio urogenitalis Pada regio urogenitalis
terdapat muskulus ischiokavernosus dan
muskulus transversus perinei superfisialis
Ligamen-ligamen yang
penting
ligamen sacro illiaka, ligamen sacro
spinosum dan ligamen sacro
tuberosum.
Tampak belakang
Tampak depan
Ligamentum Rotundum
sinistrum dan dekstrum (Round
Ligament) : Ligamen yang menahan
uterus dalam posisi antefleksi. Sudut fundus
uterus kiri dan kanan ke inguinal kiri dan
kanan.
Ligamentum infundibulo
pelvikum : Menahan tubafallopi. Dari
infundibulum ke dinding pelvis
Siklus hormonal
Siklus Hormonal
Ada tiga organ endokrin yang penting
dalam kelangsungan kehidupan
reproduksi
1. Hipotalamus
2. Hipofisis
3. Ovarium
Hipotalamus
Menghasilkan suatu releasing factors
(RF)
walau jumlahnya
sedikit
Polipeptid yang sangat kecil,
Ovarium
FSH Folikel Primer Folikel De
Graaf Mengandung
cairan folikuli
Mengeluarkan LH
Hipofise anterior
Pengeluaran estroge
Hipofisis
Hipofise anterior
Siklus menstruasi :
Hipofisis anterior
menghasilkan FSH
Pematangan
folikel primer menjadi
folikel de graaf yang
dikeluarkan setiap
bulan
Hipofise Posterior
Menghasilkan hormon
oksitosin yang
berperan dalam proses
persalinan dan laktasi
Siklus menstruasi
Terjadi perubahan-perubahan siklik
pada endometrium.
Pengertian :
a)Perdarahan secara periodik dan siklik dari
uterus disertai pelepasan endometrium
b)Pelepasan darah dan cairan encer dari
uterus melalui vagina
c)Panjang siklus menstruasi yaitu jarak
antara tanggal mulainya menstruasi yang
lalu sampai dengan mulai haid berikutnya
menentukan
masa subur
Perhitungan masa
subur
(hanya berlaku untuk
wanita yang memiliki siklus
menstruasi 28 hari)
Rumus :
a) Dimulai hari pertama
menstruasi ditambah 12
hari
b) Berakhir hari pertama
menstruasi di tambah 19
c) Puncak subur ditambah
14
menentukan
masa subur
Perhitungan suhu basal
Cara :
a) Diukur setelah haid berhenti
b)Segera setelah bangun tidur pagi
c) Sebelum beraktifitas
d)Suhu diambil lewat rectum 5 menit
e) Hasilnya dicatat dalam kurva
f) Selisih suhu sebelum ovulasi dan sesudah ovulasi
0,4C
g)Kenaikan suhu > 19 hari mungkin telah terjadi
konsepsi
menentukan
masa subur
Memperhatikan Lendir
Cairan Serviks
1. Bersifat basa
2. Lendir jernih dan
transparant
3. Mempunyai
kemampuan regang
15-20 cm
Konsepsi
(Ovum dan sprema, Fertilisasi, dan
Implantasi)
KONSEPSI
DEFINISI
Peristiwa bertemunya ovum dengan sperma
sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan
Kamus istilah kebidanan, 2005
DENGAN KRITERIA :
1. Senggama harus terjadi pada siklus reproduksi
wanita yang tepat
2. Ovarium wanita harus melepaskan ovum yang
sehat pada saat ovulasi
3. Pria harus mengeluarkan sperma yang cukup dan
normal dan sehat selama ejakulasi
4. Tidak ada barrier /hambatan yang mencegah
sperma mencapai, melakukan penetrasi dan
sampai akhirnya pembuahan
Kelainan sperma
FAKTA
Ovum
Sperma
Gametogenesis
fertilisasi
sperma bertemu dengan ovum, terjadi
penyatuan sperma dengan ovum, sampai
dengan terjadi perubahan fisik dan kimiawi
ovum-sperma hingga menjadi buah kehamilan
42
Granula kortikal
merupakan sel-sel
granulosa yang berada
di sekitar oosit yang
akan menutup setelah
satu buah sperma
masuk ke dalam oosit,
sehingga mencegah
sperma yang lain masuk
Pembelahan zigot
49
implantasi
Hartman
Rongga
uterus
Dinding
uterus
Inner-cell mass
blastosit
Gland endometrium
trofektoderm
Sel trofoblas
Epitel
endometrium
kapiler endometrium
ke dalam epitel
uterus
Inner-cell mass
Sinsitiotrofoblas
sitotrofoblas
Hipoblas
epitel endometrium
sinsitiotrofoblas
maternal blood
dalam lakuna
Bilaminar
embrionik
amnion
Primitif
yolk sac
rongga amnion
ekstraembrionik
mesoderm
sitotrofoblas
53
55