Anda di halaman 1dari 11

PERATURAN DIR EKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

NO MOR : 482/PER/RSI-SA/III/2013
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFER PASIEN
RUM AH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

Tindaka
n

Nama

Jabatan
Manajer Pelayanan
Medis

Disiapkan

Dr. Fatah Yasin

Diperiksa

Dr. H. Makmur Santosa, M


ARS

Disetujui

Dr. H. Masyhudi AM, M. K es Direktur Utama

Direktur Pelayanan

Tandatang
an

Tanggal
3 Januari 2014
10 Januari 2014

Medis dan
Keperawatan
13 Januari 2014

Bismillahirrahmanirrahiim
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG

NOMOR : 482/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN TRANSFER PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG

MENIMBANG

Bahwa Proses transfer merupakan salah


: a. satu hal
penting yang pasti terjadi pada pasien
di RS Islam
Sultan Agung
Semarang.
Bahwa Transfer adalah proses
b. perpindahan pasien
dari satu tempat pelayanan ke tempat
pelayanan
yang lain dengan tetap berorientasi
pada mutu
dan keselamatan
pasien.
Bahwa Proses transfer dapat dilakukan
c. kapanpun
dan dimanapun pasien bedara dan
mendapatkan
pelayanan.
Bahwa Agar pelayanan transfer atau
d. perpindahan
pasien ini dapat berjalan dengan baik
dan tercapai
sesuai kebutuhan pasien, maka
diperlukan
persamaan persepsi tentang visi, misi
dan tujuan
RS Islam Sultan Agung dalam dalam
memberikan
pelayanan kesehatan pada pasien
dalam bentuk
kebijakan pelayanan transfer
pasien.

MENGINGAT

Undang-Undang Republik Indonesia


: 1. Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2. 269
/Menkes/Per/ III/ 2008 tentang
pelayanan rumah
sakit
Surat Keputusan Pengurus Badan
3. Yayasan Badan
Wakaf
Sultan
Agung
Nomor
68/SK/YBWSA/V/20
Pengesah
13
tentang
an
Struktur Organisasi Rumah Sakit
Islam Sultan
Agung.
Surat Keputusan Pengurus Yayasan
4. Badan Wakaf
Sultan
Nomor:
Agung
090/SK/YBWSA/XII/2009
tentang Pengangkatan Direksi Rumah
Sakit Islam
Sultan Agung Masa Bakti
2009-2013
2

MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN
PERTAMA
: Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang Tentang Kebijakan Pelayanan
Transfer
Pasien Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan
ini.
Pelayanan
KEDUA
Medis
dan
Keperawatan
Rumah
Sakit
Islam
Sultan
Agung
Semarang.
KETIGA

2: Keputusan ini
berlaku sejak
tanggal
ditetapkannya,
dan apabila di
kemudian hari
ternyata
terdapat
kekeliruan
dalam
penetapan ini
akan diadakan
perbaikan
sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di

: Semarang

: 11 Rabiul Awal
1435 H
13 Januari 2014 M

Tanggal

RUMAH SAKIT ISLAM


SULTAN AGUNG
SEMARANG

Dr. H. Masyhudi
AM, M. Kes
Direktur Utama

TEMBUSAN Yth :
1. Seluruh unit kerja
2. Arsip

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

NOMOR : 482/PER/RSI-SA/I/2014
TANGGAL : 13 JANUARI 2014

KEBIJAKAN
PELAYANAN TRANSFER PASIEN
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
TAHUN 2013

9.

PENDAHULUAN
Proses transfer merupakan salah satu hal penting yang pasti
terjadi pada pasien di RS Islam Sultan Agung Semarang. Transfer
adalah proses perpindahan pasien dari satu tempat pelayanan ke
tempat pelayanan yang lain dengan tetap berorientasi pada mutu
dan

keselamatan

pasien.

Proses

transfer

dapat

dilakukan

kapanpun dan dimanapun pasien bedara dan mendapatkan


pelayanan.

Agar pelayanan transfer atau perpindahan pasien ini dapat


berjalan dengan baik dan tercapai sesuai kebutuhan pasien,
maka diperlukan persamaan persepsi tentang visi, misi dan
tujuan RS Islam Sultan Agung dalam dalam memberikan
pelayanan kesehatan pada pasien. Untuk mewujudkan hal
tersebut, perlu adanya panduan pada unit kerja atau unit
pelayanan dimana pasien mendapat pelayanan kesehatan
tersebut dan dapat tercipta peningkatan pelayanan pasien yang
lebih optimal.

35.

TUJUAN

1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pelayanan transfer pasien


2. Agar tercipta pelayanan transfer pasien yang efektif, efisien
dan optimal
3. Menjamin terlaksananya pelayanan transfer pasien.
61.

SASARAN
Pelayanan transfer pasien dibuat untuk memudahkan dalam
pelaksanan transfer:

1. Pasien

Supaya pasien terjamin mutu dan keamanan


keselamatan selama menjalani proses transfer.

serta

2. Petugas
Petugas merasa nyaman dalam melakukan tindakan
pelayanan transfer pasien dan dapat memberikan pelayanan
secara lebih optimal.
IV.

JENIS TRANSFER

1. Transfer pasien antar rawat inap


Adalah pelayanan perpindahan pasien dari satu tempat
rawat inap ke tempat rawat inap lain karena kebutuhan
pindah

kelas

rawat

atau

menyesuaikan

dengan

jenis

pelayanan.

2. Transfer pasien rawat inap ke unit khusus


Adalah perpindahan pasien dari ruang rawat inap biasa ke
unit khusus (kamar bedah, ICU, SEC, Peristi, kamar bersalin,
hemodialisa) dikarenakan kebutuhan pelayanaan perawatan
khusus sesuai kebutuhan pasien.

3. Transfer pasien sementara ke luar RS


Adalah pelayanan rujukan sementara dikarenakan kebutuhan
pasien

untuk

perawatan

sementara

atau

pemeriksaan

penunjang yang karena satu hal tidak dapat memenuhi


pelayanaan tersebut.

4. Transfer pasien menetap ke luar RS


Adalah pelayanan rujukan menetap yang dibutuhkan pasien
untuk rujukan perawatan karena

5. Transfer pasien ke unit pelayanan penunjang


6. Transfer pasien perawatan khusus
7. Penjemputan pasien
22.

PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan

dan

pelaporan

pelayanan

transfer

dilakukan

dimasing-masing unit tempat pasien mendapatkan pelayanan


kesehatan, dalam bentuk form khusus, atau dalam catatan
rekam medis pasien yang natinya dapat didokumentasikan
dalam catatan rekam medis pasien tersebut.

VI.

EVALUASI TRANSFER
Bentuk

dari

evaluasi

pelayanan

transfer

dapat

berupa,

tercapainya pelayanan transfer secara optimal, diterimanya


pasien dalam pelayanan kesehatan yang selanjutnya, dan form
atau check list pasien transfer terisi oleh kedua belah pihak baik
pengirim transfer maupun penerima transfer.
VII.

PENUTUP
Demikian pedoman atau panduan pelayanan transfer disusun
sebagai acuan peaksanaan pelayanan transfer pasien sebagai
upaya meningkatkan mutu RS Islam Sultan Agung Semarang
dan

jaminan

pelaksanaan

proses

transfer

pasien

yang

mengutamakan keselamatan pasien. Semoga dengan Ridho


Allah SWT dan bantuan dan dukungan dari seluruh pihak yang
terkait,

pedoman

pelayanan

transfer

bermanfaat dan menjadi lebih sempurna.

pasien

ini

dapat

Anda mungkin juga menyukai