PENDAHULUAN
Budidaya merupakan suatu kegiatan dimana salah satu tujuannya yaitu untuk
melestarikan suatu organisme atau makhluk hidup yang bernilai ekonomis dimana
dilakukan dalam lingkup yang terkontrol. Dalam kegiatan budidaya tersebut,
tentunya para pembudidaya harus benar benar mengelolah suatu usaha
budidayanya
dengan
baik
untuk
kelangsungan
hidup
organisme
yang
II.
ISI
Kualitas air yaitu sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat energi atau
komponen lain di dalam air. Kualitas air dinyatakan dengan beberapa parameter
yaitu parameter fisika, kimia dan biologi.
Parameter fisika dalam kualitas air meliputi suhu, warna air dan lain
sebagainya
a. Suhu
Pola temparatur ekosistem air dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
intensitas cahaya matahari, pertukaran panas antara air dengan udara
sekelilingnya, ketinggihan geografis dan juga oleh faktor kanopi
(penutupan oleh vegetasi) dari pepohonan yang tumbuh di tepi. Pada
dasarnya suhu rendah memungkinkan air mengandung oksigen lebih
tinggi, tetapi suhu rendah menyebabkan stres pernafasan pada ikan berupa
menurunnya laju pernafasan dan denyut jantung sehingga dapat berlanjut
dengan kematian organisme akuatik akibat kekurangan oksigen.
b. Warna Air
Warna air pada kolam dan tambak, baik sistem tradisional, semi
intensif maupun intensif bermacam-macam. Adanya warna air tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
hadirnya beberapa jenis plankton,
larutan tersuspensi,
dekomposisi bahan organik,
Mineral, maupun
bahan-bahan lain yang terlarut dalam air.
Warna air tambak yang dapat dijadikan acuan standar dalam
pengelolaan kualitas air adalah seperti di bawah ini:
a) Warna air tambak hijau tua yang berarti menunjukkan adanya dominansi
chlorophyceae
b) Warna air tambak kecoklatan yang berarti menunjukkan
dominansi diatomae.
adanya
Nitrat merupakan hasil dari reaksi biologi yaitu nitrogen organik. Limbah
industri dan domestik akan mengandung nitrat dan akan menjadi polusi untuk
permukaan air. pada perairan alami mineral nitrat hanya sedikit. Nitrat (NO3-) dan
nitrit (NO2-) adalah ion-ion anorganik alami, yang merupakan bagian dari siklus
nitrogen.
Fosfat merupakan bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.
Karakteristik fosfor sangat berbeda dengan unsur-unsur utama lain yang
merupakan penyusun biosfer karena unsur ini tidak terdapat di atmosfer.
Keberadaan fosfor relatif sedikit dan mudah mengendap.
Parameter biologi bisa dilihat pada plankton yang dapat dijadikan sebagai
salah satu parameter dalam pemantauan kualitas lingkungan perairan. Pemahaman
plankton secara kuantitatif berhubungan erat dengan penilaian perairan yang dapat
berfungsi sebagai daerah penangkapan maupun lokasi budidaya.
Perairan berdasarkan kesuburannya dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
a) Perairan Oligotrofik merupakan perairan yang kesuburannya rendah
dengan kelimpahan zooplankton kurang dari 1 ind/l.
b) Perairan Mesotrofik merupakan perairan yang mempunyai tingkat
kesuburan sedang dengan kelimpahan zooplankton antara 1-500 ind/l.
c) Perairan Eutrofik merupakan perairan yang mempunyai tingkat
kesuburan tinggi dengan kelimpahan zooplankton lebih dari 500 ind/l.
Lima syarat utama kualitas air bagi kehidupan ikan adalah :
1. Rendah kadar amonia dan nitrit
2. Bersih secara kimiawi
3. Memiliki pH, kesadahan, dan temperatur yang sesuai
4. Rendah kadar cemaran organik, dan
5. Stabil
III.
PENUTUP
Kesimpulan
Parameter kualitas air untuk keperluan budidaya organisme akuatik ada
bermacam-macam yaitu, parameter fisika, parameter kimia dan paramter biologi.