LATAR BELAKANG
Pemasukan susu dan produk susu terus mengalami
peningkatan seiring peningkatan pendapatan masyarakat
Indonesia (75%-80% dari kebutuhan nasional);
Tingginya permintaan susu dan produk susu juga
mendorong meningkatnya jumlah importir produk susu;
Untuk melindungi kesehatan dan ketentraman bathin
masyarakat, pemerintah mewajibkan susu dan produk
susu yang masuk
ke Indonesia harus memenuhi
persyaratan keamanan dan kehalalan pangan;
Pemasukan susu dan produk susu yang sudah berjalan
saat ini adalah berasal dari 25 negara dan 338 unit
usaha yang telah disetujui secara tetap (listed) maupun
sementara (pre-listing) oleh Ditjen Peternakan dan
Kesehatan Hewan;
SOSIALISASI PERSYARATAN
PEMASUKAN SUSU DAN PRODUK SUSU
DARI LUAR NEGERI
Drh. Akhmad Junaidi, MMA
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen
DASAR HUKUM
Latar Belakang
Proses persetujuan negara dan unit usaha asal
pemasukan susu dan produk susu saat ini harus melalui
2 tahapan, yaitu: pemeriksaan kuisioner aplikasi ekspor
(desk review) dan verifikasi lapangan (on site review);
Salah satu bentuk pengawasan dan kontrol masuknya
susu dan produk susu melalui pemberian Rekomendasi
Pemasukan (RP) yang diterbitkan oleh Kementerian
Pertanian sebagai dasar penerbitan Surat Keterangan
Impor oleh BPPOM dan/atau Persetujuan Impor oleh
Kementerian Perdagangan;
Pada prinsipnya penerbitan Rekomendasi Pemasukan
merupakan aplikasi untuk melindungi kesehatan
masyarakat, hewan dan lingkungan dalam bentuk
persyaratan teknis sanitary dari aspek Kesehatan
Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Argentina
Australia
Belanda
1%
6%
2%
5%
1%
0% 1% 0%
0% 0%
4%
58%
Susu (bubuk/UHT);
Makanan (kue, roti,biskuit, kacang);
Minuman (kopi, yoghurt, minuman kemasan);
Seasoning;
Kosmetik;
Pakan; dan lain-lain.
India
Irlandia
Italia
Jerman
Latvia
6%
2%
Lithuania
Malaysia
NZ
Penggunaan:
Denmark
2%
10%
Belgium
Canada
0%
Perancis
Philippina
0%
0%
1% 0%
0%
Polandia
Singapura
Swiss
Thailand
UK
USA
9/24/2014
AMF; 1,6
UHT; 0,2
Yoghurt; 0,1
skm; 0,4
Keju; 3,6
Mentega; 2,2
Rennet; 0,1
No
NAMA NEGARA
11
MALAYSIA
10
12
NEW ZEALAND
15
13
PHILIPINA
14
POLANDIA
15
UNITED KINGDOM
16
INDIA
17
SINGAPURA
18
SPANYOL
19
SWEDIA
20
SWISS
21
THAILAND
22
BELANDA
41
23
PERANCIS
34
24
USA
83
25
AUSTRALIA
49
No
NAMA NEGARA
ARGENTINA
BELGIA
CANADA
CZECH REPUBLIC
DENMARK
19
IRLANDIA
13
ITALIA
JERMAN
13
LATVIA
10
LITHUANIA
Klasifikasi Importir
Importir Trader: 53%
Importir Produsen: 30%
Importir/Produsen/Exportir: 17%
60
50
40
30
20
10
0
Trader
Produsen
Ekportir
10
PERSYARATAN PERMOHONAN
A. Persyaratan Administratif :
DIRJEN
5
PEMOHON
PEMOHON
PEMOHON
1
7
UPR
DITJENAK&
KESWAN
TU DIT.
KESMAVET
&
PP
3
6
SUBDIT
PSKPH
9/24/2014
a. Berasal dari negara dan unit usaha yang telah disetujui oleh Direktur
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan;
b. Purchase Order (PO)/Invoice;
c. Sertifikat Halal;
d. Sertifikat Pengujian Mutu dan Keamanan (Certificate of Analysis/COA);
e. Sertifikat Asal Produk (Certificate of Origin/COO)
f. Bukti pengangkutan produk (Bill of Lading)
MASA BERLAKU
2 PERIODE:
Januari s/d Juni
Juli s/d Desember
REKOMENDASI
PEMASUKAN
TERBAGI
14
Persetujuan
Persetujuan
15
16
1.REVIEW DOKUMEN
3
OTORITAS VETERINER DI
NEGARA PEMOHON
2
KUISIONER
DITJENNAK &WAN
APLIKASI KUISIONER
1
PERMOHONAN
ISLAMIC BODY
ASSESSMENT
UNIT USAHA
Ditjen PKH
EVALUASI
DITUNDA
DISETUJUI
DITOLAK
Dokumen
Tambahan
PRE LISTING
RECOMENDATION
OK
Ditolak
Onsite review by
Auditor Ditjen PKH dan
LPPOM MUI
NEED
CORECTIVE
ACTION
APPROVED
Ditolak
9/24/2014
OUTLINE
RANCANGAN MENTERI PERTANIAN TENTANG
PEMASUKAN SUSU DAN PRODUK SUSU
KE DALAM WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
TAHUN
2010
RINCIAN KOMODITAS
2011
RINCIAN KOMODITAS
JUMLAH (Kg)
292,060,012.50
NILAI (USD)
60,115,925.17
NILAI (USD)
TUJUAN
TAHUN
JUMLAH (Kg)
JUMLAH (Kg)
NILAI (USD)
TUJUAN
TUJUAN
2012
Cake, minuman,
susu jahe, infant
base powder, susu
kental manis, UHT,
non dairy creamer,
capuccino base,
294,443,191
cream powder, ice
cream, Pregnant and
breastfeeding,
Yogurt, Butter,Baby
Milk
Powder,Milkshake ,
Cheese
109,417,260
JUMLAH (Kg)
NILAI (USD)
TUJUAN
Juni
2013