Anda di halaman 1dari 2

Slide hukum pidana rosePresentation Transcript

1. Krimonologi: etiologi kriminal (menentukan sebab-sebab dari


kejahatan) dan politik kriminal(menemukan cara-cara
pemberantasannya.Ilmu forensik(Sosiologi hukum

hukum perdata hukum tata negara, hukum administrasi negara,


hukum pidanab. Privat 2. Ruang Lingkup Hukum PidanaHukum terbagi
dua:a. Publik

Hukum pidana adalah serangkaian ketentuan-ketentuan yang


mengatur tingkah laku yang dilarang atau yang diharuskan yang terhadap
pelanggarnya diancam dengan pidana, jenis macam pidana dan cara-cara
menyelidik, menuntut, pemeriksaan persidangan serta pelaksanaan
pidana. Hukum pidana menurut simons adalah kesemuanya perintahperintah dan larangan-larangan yang diadakan oleh negara dan yang
diancam dnegansuatu nestapa (pidana) barangsiapa yang tidak
menaatinya, kesemuanya aturan-aturan yang menentukan syarat-sayarat
bagi akibat hukum itu dan kesemuanya aturan- aturan untuk mengadakan
(menjatuhi) dan menjalankan pidana tersebut. Hukum pidana menurut
pompe adalah semua aturan-aturan hukum yangmemuat terhadap
perbuatan-perbuatan apa yang seharusnya dijatuhi pidana, dan apakah
macamnya pidana itu.3. Pengertian Hukum Pidana

4. Moeljatno merumuskan hukum pidana adalah bagiandarii


keseluruhan hukum yang berlaku disuatu negara,yang mengadakan dasardasar dan aturan untuk:a. Menentukan perbuatan-perbuatan mana yng
tidak boleh dilakukan yang dilarang, dengan disertai ancaman atau sanksi
berupa pidana tertentu bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.b.
Menetukan kapan dan dalam hal-hal apa kepada mereka yang telah

melanggar larangan-larangan itu dapat dikenakan atau dijatuhi pidana


sebagaimana yang telah diancam.

5. c. Menentukan dengan cara bagaimana penerapan pidana itu


dapat dilaksanakan apabila ada orang yang disangka telah melanggar
larangan tersebut.

Fungsi khusus: (1) Melindungi kepentingan hukum (individu,


masyarakat dan negara) (2) Dasar bagi negara dalam menjalankan
fungsinya (3) Pembatasan kekuasaan negara dalam menjalankan
fungsinya Fungsi umum: untuk mengatur tingkah laku manusia dalam
kehidupan masyarakat sehingga tercipta ketertiban bersama6. Fungsi
Hukum PidanaFungsi umum fungsi khusus

7. Penafsiran dalam hukum Pidana1. Penafsiran autentik2.


Penafsiran tata bahasa3. Penafsiran historis4. Penafsiran
sistemati/dogmatis5. Penafsiran logis6. Penafsiran ekstentif

8. Asas legalitasPasal 1 ayat (1) KUHP: nullum delictum, nulla


poena sinepraevia lege poenali. Artinya tidak ada perbuatan pidana,tidak
ada pidana, tanpa kketentuan undang-undangterlebih dahulu.Fungsi asas
legalitas:a. Instrumental, tidak ada perbuatan pidana yang tidak dituntutb.
Melindungi, tidak ada pemidanaan kecuali atas dasar undang-undang.

9. Sambungan asas legalitasTujuh aspek asas legalitas yang


dapat dibedakan yaitu:a. Tidak dapat dipidana kecuali berdasarkan
ketentuan pidana menurut undang-undangb. Tidak ada penerapan
undang-undang pidana berdasarkan analogic. Tidak dapat dipidana hanya
berdasarkan kebiasaand. Tidak boleh ada perumusan delik yang kurang
jelas (syarat lex carta = uu yang dapat dipercaya)e. Tidak ada kekuatan
surut dari undang-undang pidanaf. Tida ada pidana lain kecuali yang
ditentukan undang- undangg. Penuntutan pidana hanya menurut cara yang
ditentukan undang-undang.

Anda mungkin juga menyukai