MANAJEMEN LAKTASI
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2B
1.
2.
3.
4.
5.
1511040110
1511040086
1511040050
1511040079
1511040109
Topik
Sub topik
: Manajemen Laktasi
Sasaran
Hari/Tanggal :
Waktu
Tempat
Penyuluh
: Kelompok 2B
I.
Analisa Data
A. Latar Belakang
ASI merupakan
makanan
yang sempurna
bagi bayi
karena
mengandung gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Program pemberian ASI
merupakan prioritas karena mempunyai dampak yang sangat luas terhadap
status gizi dan kesehatan bayi, manfaat dan keunggulan ASI perlu ditunjang
dengan pemberian ASI yang benar yaitu pemberian hanya ASI sampai berusia
enam bulan atau yang dikenal ASI Eksklusif (Depkes RI, 2002).
Pelaksanaan program ASI Eksklusif melalui kegiatan Manajemen
Laktasi bertujuan meningkatkan upaya pemberian ASI secara baik dan benar.
Dampak dari kegiatan manajemen laktasi pada perinatal sangatlah besar
karena merupakan keadaan yang stategis dimana seorang ibu bersalin
memerlukan pelayanan petugas kesehatan untuk mengetahui bagaimana
sebenarnya cara menyusui bayi (Depkes RI, 2001).
Menurut hasil dari survei yang kami lakukan di Ruang Melati terlihat
beberapa ibu yang tidak maksimal dalam memberikan ASI pada bayinya,
sehingga pemberian ASI seringkali digantikan dengan menggunakan susu
formula atau PASI. Dan dari pengamatan yang lain terhadap para ibu muda,
masih terlihat belum mengerti cara menyusui dengan posisi yang tepat dan
benar.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan
serangkaian kegiatan edukasi bagi ibu dengan tujuan meningkatkan cakupan
pemberian ASI Eksklusif. Salah satu kegiatannya adalah penyuluhan
Manajemen Laktasi dengan metode ceramah dan pemberian leaflet.
membutuhkan
penyuluhan
tentang
III.
IV.
V.
menyusui.
Pengorganisasian
Moderator
: Ahmad Fajar, S.Kep
Penyaji
: Ida Rahmadhani, S. Kep
Fasilitator
:
1. Findri Saputri, S. Kep
2. Afni Azhar Zakiyah, S. Kep
Observer
: Mustakim, S. Kep
Keterangan:
: Moderator
: Penyaji
: Fasilitator 1/ Operator
D
E
: Fasilitator 2
: Observer
: Peserta Penyuluhan
: Layar LCD
VI.
VII.
VIII.
IX.
Materi (terlampir)
1. Pengertian manajemen laktasi
2. Cara menyusui yang baik dan benar
3. Masalah-masalah yang mungkin timbul dalam proses menyusui
4. Perawatan payudara ibu menyusui
5. Beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui.
Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
Media dan Alat Pengajaran
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflat
4. Boneka
Kegiatan Penyuluhan
No
1.
Waktu
Pembukaan
5 menit
Kegiatan Penyuluh
Memberikan salam
Perkenalan
manajemen
laktasi
2. Cara menyusui yang baik
dan benar
3. Masalah-masalah
mungkin
timbul
yang
dalam
proses menyusui
4. Perawatan payudara ibu
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan
dan
memperhatikan
menyusui.
5. Beberapa
hal-hal
yang
Inti
30 menit
ibu menyusui.
Menjelaskan materi tentang:
1. Pengertian
manajemen
laktasi
2. Cara menyusui yang baik
dan benar
3. Masalah-masalah
mungkin
timbul
Menjawab
penyuluh
Mendengarkan
memperhatikan
Bertanya
kepada
pertanyaan
dan
yang
dalam
proses menyusui
4. Perawatan payudara ibu
menyusui.
5. Beberapa
hal-hal
yang
Evaluasi
4.
5 menit
Penutup
5 menit
X.
XI.
ibu menyusui.
Diskusi dan tanya jawab
Menyebutkan
menjelaskan
Memperhatikan
Menjawab salam
dan
Evaluasi
Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan, yaitu:
1. Jelaskan pengertian manajemen laktasi?
2. Jelaskan cara menyusui yang baik dan benar?
3. Jelaskan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam proses menyusui?
4. Jelaskan perawatan payudara ibu menyusui?
5. Jelaskan beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui?
Referensi
Depkes RI. (2001). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.
------------. (2002). Panduan Peran ASI Sedunia. Jakarta.
------------. (2005). Manajemen Laktasi. Buku Panduan bagi Bidan dan Petugas
Kesehatan. Jakarta.
Perinasia. (2004). Manajemen Laktasi. Menuju persalinan Aman dan bayi Baru Lahir
Sehat. Jakarta: EGC.
Roesli, Utami. (2000). Mengenal ASI Eksklusif. Seri I. Jakarta: Trubus Agriwidya.
----------------. (2008). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka
Bunda.
Puting susu datar atau terbenam dapat diatasi dengan membiarkan bayi
mengisap sedini mungkin dan mencoba berbagai posisi untuk mendapatkan
keadaan yang paling nyaman untuk menyusui.
2. Puting lecet
Masalah ini dapat diatasi dengan terus memberikan ASI. Puting dapat diolesi
dengan ASI bukan dengan krem, obat atau lain-lain. Untuk puting susu yang
sakit dapat diistirahatkan 2 x 24 jam tetapi ASI tetap dikeluarkan dengan tangan
bukan dengan pompa.
3. Payudara Bengkak
Payudara bengkak terjadi pada hari-hari pertama (sekitar 2-4 jam), payudara
sering terasa penuh dan nyeri disebabkan bertambahnya aliran darah ke
payudara bersamaan dengan ASI mulai diproduksi dalam jumlah banyak. Cara
mengatasinya yaitu menyusui dini, bila bayi sukar menghisap keluarkan ASI
dengan tangan atau pompa ASI, kompres dingin untuk mengurangi statis
pembuluh darah vena dan mengurangi rasa nyeri,untuk melancarkan aliran
darah payudara.
4. Mastitis atau peradangan payudara
Payudara bengkak yang tidak disusui akan berlanjut kepada mastitis, yaitu
payudara bengkak kemerahan, keras, dan berbenjol-benjol. Dapat diatasi dengan
terus menyusui sesering mungkin, kompres panas, mengubah posisi menyusui,
penyanggah payudara yang longgar, istirahat yang cukup dan makanan yang
bergizi.
D. Perawatan Payudara Ibu Menyusui
1. Mengganti bra dengan ukuran yang lebih sesuai dan dapat menopang
perkembangan payudara. Biasanya diperlukan bra dengan ukuran 2 nomor lebih
besar.
2. Latihan gerakan otot badan yang berfungsi menopang payudara untuk
menunjang produksi ASI dan mempertahankan bentuk payudara setelah selesai
masa laktasi. Bentuk latihannya adalah sebagai berikut:
a. Duduk sila di lantai. Tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri
(dekat siku), tangan kiri memegang lengan bawah kanan.
b. Angkat kedua siku sejajar pundak. Tekan pegangan tangan kuat-kuat
kearah siku sehingga terasa adanya tarikan pada otot dasar payudara.
3. Menjaga higiene sehari-hari, termasuk payudara, khusus daerah puting dan
aerola.
4. Setiap mandi, puting susu dan aerola tidak disabuni untuk menghindari keadaan
kering dan kaku akibat hilangnya pelumas yang dihasilkkan kelenjar
Motgomery.
5. Lakukan persiapan puting susu agar lentur, kuat, dan tidak ada sumbatan.
6. Mengoreksi puting susu yang datar/terbenam agar menyebul keluar dengan
bantuan pompa putting.
E. Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Oleh Ibu Menyusui
1. Gizi ibu
2. Istirahat
3. Tidak merokok dan menjauhi asap rokok orang lain
4. Pemakaian obat selama menyusui hanya atas petunjuk bidan atau dokter.