Page | 3
Kapasitas Dasar
Keterangan
(smp/jam)
1900
1850
Per lajur
1800
1700
Berbukit
1650
Pegunungan
1600
Per lajur
3100
Berbukit
3000
Pegunungan
2900
Total 2 arah
Page | 4
FCw
0,91
0,96
1,00
1,03
0,91
0,96
1,00
1,03
0,69
0,91
1,00
1,08
1,15
1,21
1,27
Tipe jalan
Kelas
hambatan
jalan
VL
L
4/2 D
M
H
VH
VL
L
2/2 UD
M
4/2 UD
H
VH
Sumber : MKJI (1997)
Page | 5
Keterangan
< 0,8
Kondisi stabil
0,8 1,0
> 1,0
Kondisi kritis
Sumber: Tamin & Nahdalina (1998)
2. Kecepatan Perjalanan Rata-rata
3. Tingkat Pelayanan
Tingkat pelayanan merupakan indikator yang mencakup gabungan
dua parameter yaitu tingkat kejenuhan dan kecepatan arus bebas.
Derajat Kejenuhan
Dimana ;
DS
=
Derajat
DS = Q/C
Kejenuhan
Q
= Volume Lalu
Lintas
C = Kapasitas
Kecepatan Arus Bebas
Besarnya kecepatan arus bebas dapat diperhitungkan
dengan rumus sebagai berikut:
Dimana; FV = (FvO + FVW) x FFVSF x FFVRC
FV
= Kecepatan arus bebas (km/jam)
FvO
= Kecepatan arus bebas dasar (km/jam)
FVW
= Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu
lintas
FFVSF
samping
FFVRC
Page | 6
II
III
Kecepatan (km/jam)
72 - 56
56 - 48
56 - 40
ITP
56
48
40
45
38
31
35
29
21
28
23
15
21
16
11
< 16
< 11
F
< 21
Sumber: Tamin & Nahdalina (1998)
Page | 7
Tingkat kejenuhan
90
0,35
70
0,54
50
0,77
40
0,93
33
1,0
F
< 33
Sumber: Tamin & Nahdalina (1998)
< 1,0
Page | 8