Anda di halaman 1dari 2

Distribusi Binom

perhatikan sebuah elemen yang hanya menghasilkan dua peristiwa A dan bukan A, atau
dengan

P ( A )=

= peluang terjadinta peristiwa A.

Jika pada setiap percobaan dalam eksperimen itu,

=P( A)

tetap harganya, maka percobaan

yang berulang-ulangdari eksperimen itu dinamakan percobaan Bernoulli. Sekarang lakukan


percobaan Bernoulli sebanyak N kali secara independen, X diantaranya menghasilkan peristiwa
A . Jika =P ( A ) untuk tiap percobaan, jadi
A dan siasanya ( N X ) peristiwa

1=P( A)
, maka peluang terjadinya peristiwa A sebanyak X = x kali diantara N, dihitung
oleh:

VIII(6)

( Nn )

p ( x )=P ( X =x )=

dengan x = 0, 1, 2, 3, ,0 <

VIII(7)

dengan

< 1, dan

!
( Nn )= x !( NNx)!

N !=1 2 3 ( N 1) N dan 0 !=1!=1

hubungan yang dinyatakan dalam Rumus VIII(6) merupakan distribusi dengan variable acak
diskrit dan dinamakan Distribusi Binom dengan Rumus VIII(7) merupakan Koefisien binom.
Beberapa harga koefisien binom dapat ditemukan dalam Lampiran daftar C.
Jelas bahwa menurut Rumus VIII(1), disini tentulah berlaku

p ( x ) =1

dengan penjumlahan

dilakukan untuk semua harga x = 0, 1, , N.


Distribusi binom ini mempunyai parameter; diantaranya yang akan kita gunakan ialah rata-rata
dan simpangan simpangan baku . Rumusnya adalah:
VIII(8) .

= N

N (1 )

dengan pengertian bahwa parameter ini ditinjau dari peristiwa A.


Beberapa contoh:

Anda mungkin juga menyukai