Anda di halaman 1dari 5

Makalah

Hari/Tanggal : Rabu/ 11 Mei 2016

Manajemen Produksi Peternakan

Tempat: Laboratorium Perah


Dosen

: Windi Al Zahra, S.Pt., M.Si.

INVENTORY FASILITAS INDUSTRI


SAPI PERAH
Kelompok 1/G2 :
Istiqomah

D14130007

Laras Noor Utami

D14130044

Bagus Eko Saputro

D14130055

Muhammad Akmal

D14130085

Vallen Sakti Maulana

D14130089

Anicka Yuana Putri

D14130103

DEPAETEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber daging, susu, tenaga
kerja dan kebutuhan lainnya. Salah satu usaha guna pemenuan komoditi susu yang
terus dikembangkan oleh peternak adalah pemeliharaan sapi perah. Sapi perah
merupakan salah satu panghasil protein hewani yang sangat penting, yang
dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan
keceradasan bangsa. Peluang bisnis peternakan sapi perah dan potong sejatinya
sangat potensial di pasar dalam negeri. Kenyataannya saat ini Indonesia
kekurangan daging dan susu sapi sehingga harus impor besar-besaran setiap
tahun.
Berkembang tidaknya suatu usaha peternakan perah yaitu bergantung pada
hasil susu yang diperoleh dari sapi perah yang dimiliki. Rendahnya produksi air
susu di daerah tropik disebabkan karena faktor klimat, penyakit, pemuliaan, pakan
dan pengelolaan, ketinggian tempat, stress, transportasi dan teknik penyimpanan
susu. Peluang usaha dibidang susu sapi perah sangat menjanjikan dan merupakan
prospek usaha yang baik dan masih dapat terus berkembang.

Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui beberapa fasilitas dan biaya yang
dibutuhkan dalam peternakan usaha sapi perah.

METODE

Alat
Makalah ini mengenai produksi susu sapi perah ini memerlukan peralatan
yang berupa laptop dan alat tulis.
Bahan
Makalah ini tidak menggunakan bahan baik berupa ternak sapi perah
maupun bahan lainnya, karena makalah ini dibuat hanya dengan mengolah tema
yang diberikan oleh dosen penanggungjawab.
Prosedur
Prosedur yang digunakan yaitu pertama, praktikan diberikan tema mengenai
sebuah peternakan sapi perah yang menghasilkan susu sebanyak 10.000 liter oleh
dosen penanggungjawab. Kedua, praktikan diminta untuk berdiskusi dan
mengaplikasikannya dalam sebuah makalah.

PEMBAHASAN

Seiring dengan perkembangan zaman dan bertambahnya populasi


penduduk Indonesia, kebutuhan produksi susu sapi perah juga meningkat. Oleh
karena itu, peternakan sapi perah mempunyai potensi pasar yang sangat besar.
Selain manajemen pemeliharaan, usaha peternakan sapi perah membutuhkan
fasilitas yang memadai. Fasilitas yang dibutuhkan dalam peternakan sapi perah
meliputi lahan, bangunan, dan peralatan. Tanpa adanya fasilitas tersebut, proses
pemeliharaan akan terhambat bahkan tidak berjalan.
Target produksi susu sapi perah di peternakan industri sapi perah yang
akan didirikan adalah sebanyak 10.000 liter tiap minggu atau setara dengan 1428
liter/ekor/hari. Tiap sapi perah ditargetkan mampu memproduksi susu sebanyak
20 liter/ekor/hari. Apabila ingin memenuhi target tersebut, maka dibutuhkan sapi
perah laktasi sebanyak 72 ekor. Target-target ini dapat dicapai apabila manajemen
pemeliharaan, manajemen produksi, dan fasilitas yang tersedia memadai. Fasilitas
yang disediakan haruslah sesuai dengan kebutuhan sapi supaya biaya untuk
penyediaan fasilitas tersebut bisa ekonomis dan efisien.
Salah satu fasilitas yang dibutuhkan dalam industri susu sapi perah
tersebut adalah kandang 376 m2, gudang pakan 40 m2, tempat penyimpanan susu
62 m2, unit penampungan limbah 14 m3, kantor 90 m2, mess 72 m2, dan mushola
20 m2. Ada tiga jenis kandang yang akan digunakan dalam industri sapi perah
tersebut adalah kandang laktasi, kandang isolasi, dan kandang pedet. Kandang
laktasi digunakan untuk tempat sapi betina yang sedang diperah, kandang isolasi
digunakan untuk memisahkan ternak yang baru datang di peternakan ataupun
sakit. Fasilitas tersbut akan mempengaruhi lahan yang dibutuhkan. Luas lahan
yang dibutuhkan juga dipengaruhi oleh luasan kebutuhan hijauan makanan ternak,
unit penampungan limbah, dan bangunan-bangunan lainnya. Luas lahan yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rumput sapi perah bobot 350 kg sebanyak
72 ekor adalah sekitar 1,68 ha dengan asumsi kebutuhan rumput 10% BB dengan
umur panen 40 hari.
Selain fasilitas, peternakan sapi perah juga membutuhkan peralatan.
Peralatan yang dibutuhkan dapat berupa alat pemerah, copper, milk can,
generator, pompa air, timbangan, cooler, sekop, selang, troli, toern, blower, mobil
bak, gunting, traktor, dan ember.

SIMPULAN
Industri sapi perah tidak hanya membutuhkan manajemen pemeliharaan
yang baik tetapi juga membutuhan fasilitas yang memadai. Fasilitas tersebut
berupa lahan, bangunan, dan peralatan. Fasilitas dan peralatan tersebut dengan
jumlah ternak yang dipelihara.

Anda mungkin juga menyukai