dengan benar b. Menjelaskan bagaimana saturasi uap dapat terjadi pada gas non condensable dengan benar c. Menghitung tekanan parsil komponen dari gas ideal jenuh dengan diketahui kombinasi dari T, P, V dan mol dengan benar d. Menghitung jumlah mol uap dalam suatu gas jenuh dengan diketahui tekanan dan temperature dengan benar e. Menentukan kondensasi temperature (dew point) dari uap dalam gas jenuh dengan diketahui P,V dan mol dengan benar a. Mendefinisikan relative saturation (relative humidity) dan humidity dengan benar b. Dengan diketahui nilai saturasi parsil dalam satu bentuk, Menghitung nilai-nilai yang berhubungan dalam tiga bentuk yang lain begitu juga dew point dengan benar c. Menyelesaikan neraca massa yang mencangkup saturasi parsil termasuk vaporisasi dan kondensasi dengan benar.
c. Mendefinisikan maksud dari gas saturated
dengan benar d. Menjelaskan bagaimana saturasi uap dapat terjadi pada gas non condensable e. Menghitung tekanan parsil komponen dari gas ideal jenuh dengan diketahui kombinasi dari T, P, V dan mol f. Menghitung jumlah mol uap dalam suatu gas jenuh dengan diketahui tekanan dan temperature g. Menentukan kondensasi temperature (dew point) dari uap dalam gas jenuh dengan diketahui P,V dan mol a. Mendefinisikan relative saturation (relative humidity) dan humidity b. Dengan diketahui nilai saturasi parsil dalam satu bentuk, Menghitung nilai-nilai yang berhubungan dalam tiga bentuk yang lain begitu juga dew point c. Menyelesaikan neraca massa yang mencangkup saturasi parsil termasuk vaporisasi dan kondensasi
a. Menerapkan phase rule untuk system satu
a. Menerapkan phase rule untuk system satu atau atau lebih fase dan satu atau lebih lebih fase dan satu atau lebih komponen komponen dengan benar b. Menggunakan Hukum Raoult dan Henry b. Menggunakan Hukum Raoult dan Henry untuk memprediksi tekanan parsil dari untuk memprediksi tekanan parsil dari solven solven dan solute pada fase uap dan solute pada fase uap dengan benar c. Menggunakan hubungan Ki = yi/xi untuk c. Menggunakan hubungan Ki = yi/xi untuk menghitung satu dari dua variable menghitung satu dari dua variable dengan d. Menghitung komposisi system binary benar pada kesetimbangan untuk fase liquid dan d. Menghitung komposisi system binary pada fase uap kesetimbangan untuk fase liquid dan fase uap dengan benar.
6. h. Liquid dan Gas
dalam Kesetimbangan dengan Solid
a. Memprediksi adsorpsi dari gas dan liquid
a. Memprediksi adsorpsi dari gas dan liquid pada solid pada kesetimbangan dengan benar pada solid pada kesetimbangan b. Menentukan nilai koefisien dalam hubungan b. Menentukan nilai koefisien dalam kesetimbangan adsorpsi dari pengukuran fisik hubungan kesetimbangan adsorpsi dari dengan benar pengukuran fisik
7.
a. Mendefinisikan atau menjelaskan istilahistilah berikut : energy, system tertutup,
system tak mengalir, system terbuka, system mengalir, lingkungan, property, extensive property, intensive property, state, heat, work, kinetic energy, potential energy, internal energy, enthalpy, anitial state, final state, state variable, cyclical process, dan path function dengan benar. b. Memilih system yang sesuai untuk menyelesaikan problem untuk system tertutup dan terbuka, steady dan unsteady state, dan menetapkan system boundary dengan benar. c. Membedakam antara energy potensial kinetic dan internal dengan benar d. Mengkonversikan energy antar satuan dengan benar e. Menghitung energy kinetic dan energy potential, kerja dengan benar
a. Mendefinisikan atau menjelaskan istilahistilah berikut : energy, system tertutup,
system tak mengalir, system terbuka, system mengalir, lingkungan, property, extensive property, intensive property, state, heat, work, kinetic energy, potential energy, internal energy, enthalpy, anitial state, final state, state variable, cyclical process, dan path function b. Memilih system yang sesuai untuk menyelesaikan problem untuk system tertutup dan terbuka, steady dan unsteady state, dan menetapkan system boundary c. Membedakam antara energy potensial kinetic dan internal d. Mengkonversikan energy antar satuan e. Menghitung energy kinetic dan energy potential, kerja
a. Menghtiung perubahan entalpi dari persamaan
kapasitas panas, grafik, chart, dan table dengan diketahui keadaan awal dan akhir dari material dengan benar b. Menggunakan steam tables dalam satuan SI dan AE untuk mendapatkan nilai entalpi dan energy dalam untuk dua sifat-sifat keadaan independent dengan benar c. Menentukan keadaan reference untuk entalpi dan energy dalam pada sumber data dengan benar d. Mencocokkan data kapasitas panas empiris dengan suatu suitable function
a. Menghtiung perubahan entalpi dari
persamaan kapasitas panas, grafik, chart, dan table dengan diketahui keadaan awal dan akhir dari material b. Menggunakan steam tables dalam satuan SI dan AE untuk mendapatkan nilai entalpi dan energy dalam untuk dua sifat-sifat keadaan independent c. Menentukan keadaan reference untuk entalpi dan energy dalam pada sumber data d. Mencocokkan data kapasitas panas empiris dengan suatu
IV. Neraca Energy a. Terminologi, Konsep dan Satuan