Splint membutuhkan bahan cetak seperti logam tuang atau akrilik.
Splint secara khusus
diindikasikan apabila terjadi kehilangan substansi tulang seperti luka tembak. Fiksasi eksternal untuk fraktur mandibula biasanya menggunakan alat Bi-phase. Fiksasi eksternal pada fraktur mandibula memberikan keuntungan dalam mereduksi dan stabilisasi segmen proksimal yang mengalami pergeseran apabila reduksi terbuka merupakan kontraindikasi. Pada reduksi terbuka, pemasangan kawat arch bar atau plat, dilakukan dengan jalan pembedahan. Pembedahan bisa dilakukan melalui kulit atau oral. Teknik ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dengan rasa sakit dan komplikasi yang minimal. Jika digunakan pada tulang, pendekatan oral sering dikombinasikan dengan pendekatan perkutan. (2,9,10)