PPOK
Definisi - PPOK
Hambatan aliran udara yang
non reversible, bersifat
Progresif & berhubungan
dengan respon inflamasi paru
terhadap partikel / gas
berbahaya.
Bronkitis kronik&
emfisema
Patogenesa
PPOK
Keradangan kronis pd sal. napas,
parenkim paru, sistem vaskuler paru
pe makrofag, limfosit T (CD8+),
netrofil release mediator LB4, IL8,
TNF -
Imbalance proteinase anti
proteinase
Stres oksidatif
Ketiga faktor diatas akan merusak
Patologi PPOK
Perubahan anatomi meliputi:
- Saluran Napas Besar
Infiltrasi sel radang pd epitel
Jumlah sel goblet meningkat &
membesar
Sekresi mukus meningkat
- Saluran Napas Kecil :
Inflamasi berulang Remodeling dinding
saluran napas Peningkatan jar. kolagen
& jar. ikat Penyempitan sal.napas
permanen.
Patologi
PPOK ...........
..
- Parenkhim Paru :
Destruksi parenkhim paru dari
kerusakan minimal sampai luas
alveoli melebar.
- Perubahan Vaskuler Paru :
Penebalan lap. intima, otot
polos & kolagen bertambah &
infil sel radang Penebalan
dinding pembuluh darah
Patogenesa PPOK
Partikel
/ Gas Beracun
Pajanan
Antioksidan
Inflamasi Paru
Antiprotease
Protease
Stress Oksidatif
Perbaikan
PPOK
FAKTOR RISIKO
HOST:
LINGKUNGAN:
- Genetik: Defisiensi
alpha 1 anti tripsin
atau antiprotease
(menghambat aksi
dari enzym protease)
- Hiperreaktivitas
bronkus
Gambaran Klinis
Pemeriksaaan Fisik
Inspeksi Bentuk dada : Barrel
Chest
Penggunaan otot
bantu napas
Pelebaran sela iga (
ICS )
Hypertropi alat
bantu napas
Palpasi Fremitus suara
melemah
Diagnose Banding
PPOK
Diagnose
Asma
Bronkhial
e
Gambaran klinik
-Onset usia dini, Gejala bervariasi
-Gejala timbul malam / dini hari
-Alergi, rhinitis, eksim
-Riwayat keluarga asma / alergi
Obtruksi reversible
Diagnose Banding
Diagnose
Gambaran klinis
Tuberkulosis
-Onset
SOPT
( Sindroma
Obstruksi
Pasca TB )
-Riwayat
semua usia
-Sputum BTA
-Radiologi: infiltrat
terapi OAT
-Faal paru: obstruksi
( irreversible )
-Radiologi: fibrotik,
kalsifikasi
Diagnose Banding
Diagnose
Bronkhiektasi
s
Gambaran klinis
-Sputum purulent dalam
jumlah banyak
-Sering berhubungan
dengan infeksi
-Ronkhi basah kasar & jari
tabuh
-Radiolologi: Honey Comb
appearance
Gagal Jantung -Riwayat Hipertensi
Kongestif
-Ronkhi basah halus basal
Tujuan
Penanganan
PPOK
Mengurangi gejala
Mencegah progresifitas
penyakit
Meningkatkan toleransi
latihan
Meningkatkan kwalitas
hidup penderita
Mencegah dan mengobati
komplikasi
Edukasi
Stop Rokok
Pengetahuan
dasar PPOK
Obat-obatan
Pencegahan
perburukan
Menghindari
pencetus
Penyesuaian
Bronkhodilator :
Antikholinergik
2 Agonis
Xantine
SABA &
Antikholinergik
LABA & Steroid
Mukoitik
Rehabilasi
:Terapi
Oksigen
Vaksinasi
Nutrisi
Ventilasi
Bedah
TERAPI PPOK
EKSASERBASI AKUT di RS
(1)
DP, FP ( FEV1, PEFR, Sat O2 ), AGD
Serangan Ringan
O2 Nasal Canula
2 Agonis MDI / SC / 20 mt s/d 1 jam
Aminophyllin 5 mg / Kg BB Bolus IV
Hydrocortison 200 250 mg IV
Evaluasi Ulang Setelah 1 Jam Terapi.
DP, FP ( FEV1, PEFR, Sat O2 ), AGD.
Respon Baik
Pulang Ke Rumah
Respon
Tak Sempurna
Respon Buruk
MRS Di Ruangan
MRS Di ICU
Respon Buruk:
Distress napas
Kesadaran Menurun
FEV1 < 30%,
Pa CO2 > 45 %,Pa O2 < 60%
O2 Masker
2 Agonis MDI / SC
Kortikosteroid IV
Aminophyllin 20 mg / Kg BB
/ 24 jam / Drip
Ventilator ( Bila Di Perlukan )
Tak Membaik
Pulang
Membaik
6 12 jam terapi
Macam
2 agonis
Macam Obat
PPOK
Obat
Preparat
Salbutamol
Tablet
Inhalasi
Tablet
Inhalasi
Kerja cepat
Terbutalin
2 agon
/lambat
Anticholiner
gik
Salmeterol
Inhalasi
Ipatopropiu
m
Inhalasi
Dosis /
kali
4 4 mg
200 mcg
2,5 5
mg
250 500
mcg
50 100
mcg
40 80
mcg
Terima Kasih
Selamat Belajar