GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN ASUPAN
ENERGI PROTEIN
Ifiq Budiyan Nazar, dr.
PENDAHULUAN
PATOGENESIS
Pada malnutrisi:
Suplai
nutrisi
tidak
adekuat
sehingga
beberapa/seluruh komponen nutrisi tak tersedia
Suplai nutrisi adekuat, tetapi terjadi
Malabsorbsi
ketidakseimbangan penggunaan dan penyimpanan
kehilangan nutrisi berlebihan
peningkatan kebutuhan.
PATOGENESIS (Lanj.)
Di negara berkembang, insidensi kelaparan
masih tinggi dan jumlah gizi kurang yang
tersamar makin bertambah.
Pengabaian nilai-nilai gizi dari makanan
memegang peran penting dalam malnutrisi
Berikut
ini penyebab malnutrisi yang
teridentifikasi di Amerika Serikat:
DETEKSI KEP
KEP dapat dideteksi dengan cara :
KLASIFIKASI KEP
1.
2.
3.
Antropometri
(BB/TB-PB)
Gizi Buruk
<-3 SD *)
(bila ada edema BB
bisa lebih)
Gizi Kurang
Kurus
-3 SD -2 SD
Gizi Baik
Normal
- 2 SD +2 SD
Gizi Lebih
Gemuk
+2 SD
Rambut hitam
Iga gambang
Atrofi otot
1
muda yg meluas & berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas)
Sering disertai penyakit infeksi, anemia dan diare
Edema muka
rambut kemerahan,
mudah dicabut
kurang aktif, rewel/cengeng
pengurusan otot
Kelainan kulit berupa bercak
merah muda yg meluas &
berubah warna menjadi
coklat kehitaman dan
terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
Scrotum edema
1
Hepatomegali
Pitting Edema
Atrofi otot
FASE
STABILISASI
TRANSISI
Minggu ke
2
1.
Hipoglikemia
Hari ke 1 - Hari ke 2 2
7
------- >
2.
Hipotermia
------- >
3.
Dehidrasi
------- >
4.
Elektrolit
-------------------->
---------->
5.
Infeksi
------------------- >
--------- >
6.
Mulai pemberian
makanan
Tumbuh kejar
peningkatan
pemberian
makanan
Mikronutrlent
Stimulasi
Tindak lanjut
7.
8.
9.
10.
REHABILITA
SI
Minggu ke 3
-7
--------------------------------- >
--------- >
---------->
:
Hipoglikemia
Hipotermia
Dehidrasi
Kekurangan zat gizi mikro, vitamin
mineral dan elektrolit (K, Mg, Cl, Zn, Cu)
Memulihkan kondisi kesehatan