20 49 1 SM
20 49 1 SM
(Vulvo-vaginitis)
mikroorganisme
temasuk dalam PMS.
yang
Landasan teori
Pengetahuan adalah segala sesuatu
yang
diketahui (Poerwadarminta, 1999).
Menurut Notoatmodjo (2003) pengetahuan atau
kognitif merupakan domain yang penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pengetahuan, yaitu : 1).
Umur, 2). Pendidikan. Seseorang mendapatkan
pengetahuan dari beberapa sumber, yaitu: 1).
Pendidikan, 2). Media massa, 3). Pengalaman
pribadi, 4). Tenaga kesehatan. Sikap adalah
evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap
dirinya sendiri, orang lain, obyek atau isue
(Azwar, 2000). Sikap dapat bersikap positif
dan negatif. Sifat dikatakan posisitif apabila
kecenderungan tindakan adalah mendekati,
menyayangi, mengharapkan objek tertentu.
Sifat dikatakan negatif apabila terdapat
kecenderungan untuk menjauhi, menghindari,
membenci, tidak menyukai objek tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap yaitu:
1). Pengalaman pribadi, 2). Pengaruh orang
44
45
46
Tabel 1.
Pengetahuan
Responden
Berdasarkan
Indikator tentang Keputihan
Pada tabel 1. Indikator yang paling banyak
diketahui
adalah
pengertian
keputihan
sebanyak 93,20% dan paling sedikit responden
mengetahui dampak keputihan yaitu sebanyak
39,53%.
N
o
.
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
Indikator
Pengetahuan
Tahu
f
Tidak Tahu
f
%
Total
f
Pengertian
keputihan
Jenis-jenis
keputihan
Penyebab
keputihan
Dampak
keputihan
Cara Mencegah
Keputihan
Cara Mengatasi
Keputihan
40
93,02
6,98
43
100
36
83,72
16,28
43
100
21
48,84
22
51,16
43
100
17
39,53
26
60,47
43
100
22
51,16
21
48,84
43
100
37
86,05
13,95
43
100
Positif
Negatif
20
23
46,51
53,49
janinnya
seperti Kematian Janin Dalam
Kandungan (KJDK), kelahiran prematur,
kemungkinan
anak
yang
dilahirkannya
menderita penyakit yang sama (Sianturi, 2002).
Sebagian besar responden (93,02%) tahu
tentang pengertian keputihan disebabkan
karena keputihan secara umum sudah banyak
diberikan dalam pelajaran-pelajaran di sekolah,
melalui media cetak, media elektronik,
pertemuan-pertemuan, serta mendengar dari
orang-orang terdekat.
Pengetahuan yang kurang tentang
dampak keputihan disebabkan oleh latar
belakang
pendidikan
responden
yang
berpendidikan SD hanya sebesar 43,75%
mengetahui tentang dampak keputihan.
kelompok responden yang berpendidikan SD
adalah
kelompok yang paling sedikit
mengetahui tentang dampak keputihan.
Informasi tentang keputihan ataupun kesehatan
reproduksi tidak diberikan secara mendetail di
Sekolah Dasar. Dasar pertimbangan pada
Sekolah Dasar (SD) tidak diberikan informasi
tentang keputihan dan kesehatan reproduksi
secara lebih mendetail adalah melihat
pemahaman dan kepedulian siswa SD sesuatu
hal akan cenderung lebih rendah tentang
keputihan karena umumnya pengalaman siswisiswi SD rendah tentang keputihan.
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini,
peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1). Indikator pengetahuan tentang pengertian
keputihan adalah indikator yang paling banyak
diketahui oleh remaja putri, sedangkan dampak
keputihan adalah indikator yang paling sedikit
diketahui remaja putri, 2). Sebagian besar
remaja putri memiliki sikap negatif terhadap
cara mencegah dan mengatasi keputihan. Data
dari Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan bagi tenaga kesehatan
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
reproduksi terutama bagi remaja putri
komunikasi, informasi dan konseling mengenai
keputihan khususnya mengenai dampak
keputihan.
Informasi
ini
tentunya
memperhatikan latar belakang umur dan
47
Notoatmojo.
2003.
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan
Metodologi
Penelitian
Ilmu
Keperawatan. Surabaya: Salemba
Medika
Papalia, Olds, Santrock. 2001. remaja (online),
available:
www.rumahbelajarpsikologi.co m
Piaget. 2002. Remaja (online), available:
http//situs.kesrepro.info/krr/remaja.ht
m
Poerwadarminta. 1999. Kamus Umum Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Pribakti. 2008. Tips dan Trik Merawat Organ
Intim. Yogyakarta: Pustaka Banua
Purnadhibrata. 2008. Pedoman Penyusunan
Karya Tulis Ilmiah Untuk Mahasiswa
Poltekkes
Depkes
Denpasar.
Denpasar: Poltekkes Denpasar
Sianturi. 2002. Gangguan Keputihan (online),
available:
http//64.203.71.11/ kesehatan/news
Steven. 2007. Mandul Akibat Candida albicans
(online), available: http//jawabali.com
Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Thamrin. 2007. Keputihan Ih Risih (online),
available:
http//cakmoki86.wordpress.com
Wahyuni. 2007. Remaja, Harapan dan
Tantangan
(online),
available:
http//smp1wonosari.wordpress.com
WHO. 2007. Definisi Remaja (online),
avalable:
http//notok2000.blogspot.com/2007
Zulkifli, L. 1999. Psikologi Perkembangan.
Bandung: Roesdikarya