Bahaya Sbun Antibakteri

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Sudah jadi pandangan umum bahwa sabun antibakteri itu baik untuk kesehatan dan

oleh karenanya, sabun jenis ini lebih mahal dibandingkan sabun biasa. Anda akan
selalu menjumpai sabun antibakteri di rumah sakit dan klinik kesehatan. Tapi
sayang, jauh dari yang diketahui oleh masyarakat, bahkan oleh para dokter, sabun
antibakteri sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Anda pasti mengernyitkan dahi
dengan informasi ini. Mari saya ajak Anda untuk memahaminya lebih dalam lagi.
.
Zat Aktif Triclosan, Si Pembunuh Terselubung
Komposisi aktif di kebanyakan produk antibakteri adalah triclosan, yakni materi
antibakteri untuk membunuh bakteri dan menghalangi pertumbuhannya. Tapi yang
tragis adalah, triclosan tidak hanya membunuh bakteri, tapi juga membunuh sel
manusia. Triclosan pertama kali diperkenalkan ke konsumen di tahun 1995 dan
sekarang ini telah menjamur.
Nama lain dari triclosan adalah 2,4,4-trichloro-2-hydroxydiphenyl ether; 5-chloro(2,4-dichlorophenoxy)phenol; trichloro-2-hydroxydiphenyl ether; CH-3565; Lexol
300; Irgasan DP 300.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa triclosan ketika bercampur dengan klorin
dalam air keran akan membentuk gas kloroform, dimana United States
Environmental Protection Agency menggolongkannya sebagai salah satu zat
penyebab kanker. Sebagai hasilnya triclosan menjadi salah satu peringatan dalam
pencegahan kanker di Inggris.
TriclosanTriclosan ketika bercampur dengan klorin pada air keran juga menghasilkan
2,4-dichlorophenol. Zat ini berubah menjadi dioxin (menyebabkan kanker) ketika
terpapar sinar ultraviolet (baik dari matahari atau sumber lainnya). Walaupun hanya
menghasilkan sedikit dioksin, tapi hal ini tetap mengkhawatirkan karena beberapa
jenis dioksin sangat beracun dan berpotensi mengganggu endokrin atau hormon.
Zat-zat berbahaya ini diketahui lamban dikeluarkan dari tubuh, yang berarti zat-zat
dioksin ini akan berakumulasi/menumpuk dalam tubuh Anda sampai pada level
yang membahayakan.
Suatu penelitian tahun 2006 menyimpulkan bahwa dosis kecil triclosan dapat
mengganggu endokrin kodok Amerika Utara. Triclosan memblokir metabolisme
hormon tiroid, karena ia secara kimiawi meniru hormon tiroid dan terikat pada sisi
reseptor hormon, kemudian memblokirnya sehingga hormon alami tidak bisa
diproduksi.
Dalam suatu penelitian lainnya, yang telah dipublikasikan di jurnal Environmental
Health Perspectives oleh Isaac Pessah, PhD, memperlihatkan akan bagaimana

triclosan bisa mempengaruhi otak. Dalam penelitian Pessah ditemukan bahwa


triclosan menempelkan diri ke molekul reseptor khusus di permukaan sel. Hal ini
menyebabkan naiknya tingkat kalsium dalam sel. Sel yang memiliki kalsium
berlebih akan berespon berlebihan, sehingga respon berlebih ini bisa membakar
sirkuit syaraf pada otak, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam
perkembangan mental. Beberapa orang memiliki genetika yang sensitif terhadap
triclosan, sehingga mereka jadi lebih mudah rusak kesehatannya ketika terpapar zat
ini.
.
Komponen Antibakteri Tidak Memberikan Perlindungan yang Kita Harapkan
triclosan_1Komponen antibakteri sudah umum kita jumpai bukan hanya di sabun,
tapi juga deterjen laundry, shampoo, odol, body wash, sabun cuci, dan produk
pembersih rumah tangga lainnya.
Produk-produk ini dipakai oleh konsumen karena telah diiklankan sebagai solusi
yang efektif dan PERLU untuk kesehatan. Namun banyak para ilmuwan khawatir
bahwa penggunaan komponen antibakteri yang meluas ini akan menyebabkan
munculnya banyak bakteri super yang resisten (kebal) terhadap antibiotic dan
pengobatan lainnya.
Dalam penelitian lapangan pada rumah-rumah yang memakai produk-produk
antibakteri, didapati bahwa produk-produk ini hanya memberikan sedikit
perlindungan terhadap berbagai kuman.
Penelitian yang di publikasikan di Jurnal Annals of Internal Medicine tanggal 2 Maret
2004, menginformasikan bahwa orang-orang yang memakai sabun dan pembersih
antibakteri menderita batuk-batuk, pilek, radang tenggorokan, demam, muntah,
diare, dan gejala lain yang frekuensinya SAMA DENGAN yang tidak memakai
komponen antibakteri.
Para peneliti mengemukakan bahwa gejala-gejala yang dialami oleh partisipan
penelitian kebanyakan diakibatkan oleh karena virus, dimana sabun antibakteri
tidak sanggup mengatasinya. Dan untuk gejala muntah dan diare, yang
dimungkinkan oleh karena bakteri, orang-orang yang memakai sabun biasa
ternyata tidak memiliki resiko lebih besar daripada mereka yang memakai sabun
antibakteri.
Lebih jauh lagi, sekarang telah dikenal adanya hygiene hypothesis, yaitu hipotesa
dengan teori bahwa anak-anak perlu terpapar beberapa bakteri di awal hidupnya
untuk memperkuat sistem imun mereka. Anak-anak yang tidak terpapar pada
beberapa bakteri umum, oleh karena menggunakan sabun antibakteri, cenderung

menderita alergi dan asma.


Dr. Stuart Levy of Tufts University, seorang ahli mikrobiologi memperingatkan akan
resiko munculnya kuman super oleh karena pemakaian sabun antibakteri. Dalam
suatu konferensi internasional di Atlanta, Juli 2000, ia mengemukakan beberapa
komentar menarik, yaitu:
* Memberikan sabun antibakteri pada apa yang kita sentuh dan mengambil
pengobatan antibiotik pada awal gejala flu akan merusak keseimbangan alami
mikroorganisme di dalam dan sekitar kita, yang kemudian memunculkan kuman
super.
* Pembersih lama seperti sabun (biasa) dan air hangat, alkohol, pembersih klorin,
dan hydrogen peroksida sudah cukup untuk kebanyakan kebutuhan.
* Pembersih antibakteri keras diperlukan hanya ketika seseorang di dalam
rumahnya benar-benar sangat sakit atau memiliki sistem imun yang rendah.
* Penelitian yang dilakukan oleh orang Itali menemukan bahwa terpapar bakteri
adalah penting demi perkembangan sistem imun bayi.
Dr. Levy menyatakan, bayi harus terpapar oleh kuman di awal hidupnya supaya
antibodinya berkembang dalam melawan berbagai infeksi.
Bahkan American Medical Association (AMA) tidak merekomendasikan produkproduk antibakteri ini. Jadi sebenarnya yang Anda butuhkan untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan hanya sabun biasa saja. Komponen antibakteri hanya
akan menambah resiko munculnya bakteri super yang kebal obat, mengandung
racun triclosan, memperlemah sistem imun, dan mencemari lingkungan kita. Ini
sama saja seperti membeli sabun dengan harga yang lebih mahal hanya untuk
meracuni diri sendiri, membeli penyakit, dan merusak lingkungan.
Tapi perlu diperhatikan dalam hygiene hypothesis ini adalah, sang bayi harus
mendapat ASI juga, karena ASI-lah yang memperlengkapi sistem imun bayi untuk
bisa menciptakan antibodi dalam melawan infeksi. Bagi orangtua yang tidak
meberikan bayinya ASI, dalam beberapa kasus mereka perlu mewaspadai akan
resiko paparan bakteri ini.
Note: Yang saya maksudkan dengan komponen antibakteri dalam artikel ini adalah
komponen sintetis. Komponen antibakteri alami sangat saya anjurkan karena tidak
berbahaya buat kesehatan, tidak memunculkan kuman super, tidak mencemari
lingkungan, efektif, dan benar-benar dibutuhkan oleh tubuh kita. Contoh antibakteri
alami: propolis dan asam laurat.
.
Apa yang Selama Ini Anda Percaya Benar Ternyata Justru Mencelakakan Anda

Artikel ini adalah salah satu contoh bahwa apa yang seringkali Anda dengar dan
percaya aman, sebenarnya adalah kebohongan dan bisa menghancurkan masa
depan Anda dan keluarga Anda tercinta. Contoh lain yang masyarakat tidak ketahui
bahkan oleh dokter itu sendiri adalah:
* Mammogram yang dipakai untuk mendeteksi kanker payudara justru
meningkatkan resiko kanker itu sendiri,
* Susu formula jika rutin dikonsumsi akan menyebabkan asma, alergi, peradangan,
dan osteoporosis.
* Susu kedelai tidak baik untuk kesehatan tiroid dan hormon.
* Sinar matahari yang baik adalah siang hari, bukan pagi.
* Jika ingin sehat, ganti garam yodium Anda dengan garam laut tradisional asli.
* Kemoterapi lebih merugikan kesehatan dibandingkan memulihkan kesehatan.
* Diabetes bisa disembuhkan tanpa obat-obatan kimia dan insulin.
* Diabetes bukan penyakit gula darah.
* Batu ginjal tidak perlu dioperasi.
* Kanker atau tumor bisa sembuh tanpa obat-obatan kimia dan operasi.
* AIDS bisa disembuhkan.
* HIV bukanlah penyebab AIDS.
* ARV lebih merusak kesehatan Odha (Orang dengan HIV/AIDS) dibandingkan
membuat hidup mereka jadi lebih baik.
* HPV tidak menyebabkan kanker serviks.
* Vaksin HPV tidak melindungi wanita dari kanker serviks.
* Flu babi dan burung selama ini adalah hoax (bohongan).
* Dan masih banyak lagi lainnya.
Kalau Anda tidak percaya dengan semua ini, saya masih bisa memakluminya
karena Anda mungkin awam terhadap sains kesehatan dan tidak terjun langsung
dalam dunia kesehatan holistik modern. Namun sebagai praktisi yang mendalami
sains kesehatan dan yang telah memiliki pengalaman nyata dalam menghadapi
berbagai kasus penyakit serta konspirasi, saya merasa berkewajiban untuk
membagikannya kepada masyarakat untuk melindungi semua orang.
Artikel-artikel saya di Healindonesia, akan membantu Anda menyadari bahwa APA
YANG SELAMA INI ANDA PERCAYA BENAR TERNYATA JUSTRU MENCELAKAKAN ANDA!
.
Ketidaktahuan Akan Menghancurkan Hidup Anda dan Keluarga
Kepala keluarga yang jatuh sakit karena diabetes, kanker, dan stroke tidak akan
bisa memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya. Seorang mahasiswa yang sakitsakitan akan terganggu prestasi belajarnya. Seorang anak yang menderita epilepsi

tidak akan bisa menikmati masa mudanya seperti anak normal lainnya.
Seberapapun besarnya kekayaan yang Anda miliki tidak akan bisa Anda nikmati jika
Anda terkena stroke atau kanker. Kehormatan dan kedudukan besar yang Anda
miliki juga tidak akan bisa Anda nikmati setelah terkena komplikasi diabetes, gagal
ginjal, dan sakit jantung.
Anda tidak bisa menghidupi keluarga dengan kesehatan buruk. Anda tidak bisa
menjadi pusat kebahagiaan dan berkat jika terus-menerus dikalahkan oleh penyakit.
Memiliki asuransi mungkin menyelamatkan ekonomi Anda, tapi tidak
menyelamatkan organ Anda yang telah diangkat, dioperasi, dan diamputasi.
Lihatlah betapa kesehatan itu penting. Masa depan Anda bisa rusak, termasuk masa
depan keluarga Anda hanya karena ketidaktahuan tentang sains kesehatan yang
sebenarnya.
Itulah sebabnya sebagai aktifis saya tidak hanya membantu kesembuhan fisik
pasien, tapi berusaha menyebarkan sains holistik modern kepada masyarakat.
Sekedar menyembuhkan pasien secara fisik hanya akan memyelamatkan beberapa
nyawa. Tapi menyebarkan dan mengajarkan sains holistik modern akan bisa
menyelamatkan jutaan nyawa.
Saya mengajak Anda untuk memperlengkapi diri dengan sains holistik modern yang
sangat mudah dipelajari demi masa depan Anda dan keluarga tercinta.
Pengetahuan ini sangat mudah dan sederhana, tapi jauh lebih efektif dibandingkan
medis konvensional. Jangan biarkan ketidaktahuan merusak masa depan Anda. Oleh
karena itu, saya mengajak Anda untuk belajar sains holistik modern di HIOS
(Healindonesia Online School), yaitu tempat dimana Anda bisa belajar sains holistik
modern secara online. Sistem pembelajaran tidak memakai periode waktu, jadi
Anda bisa memulai pelajaran kapanpun ada waktu. Untuk informasi selengkapnya,
kunjungi HIOS di http://hios.co.nr

dikutip dr :
http://healindonesia.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai