Anda di halaman 1dari 2

PENGAMATAN SEL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP

I.
Tujuan Praktikum : pengamatan ini bertujuan untuk mengamati sel pada beb
erapa preparat segar dan preparat awetan, antara lain:
1.
Preparat segar : - onion skin (kulit bawang merah)
2.
Kulit di dalam pipi
3.
Permukaan bawah daun rhoe discolor
4.
Preparat awetan (batang jagung)
II.
Tinjauan Teoritis
1.
Pangamatan sel kulit bawang merah
a.
Taksonomi bawang merah
Bawang merah atau Brambang (Allium ascalonicum L.) adalah nama tanaman dari fami
lia Alliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang merah
merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Klasifikasi ilmiah :
Kerajaan
: Plantae
Divisi : Magnoliphyta
Kelas : Liliopsida
Ordo
: Aspaagales
Famili :Aliaceae
Genus : Allium
Spesies : A.ascalonicum
Gambar : bawang merah
Bawang merah adalah tanaman semusim dan memiliki umbi yang berlapis. Tanaman mem
punyai akar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga. Umbi terbentuk dar
i pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi,
membesar dan membentuk umbi berlapis. Umbi bawang merah terbentuk dari lapisanlapisan daun yang membesar dan bersatu. Umbi bawang merah bukan merupakan umbi s
ejati seperti kentang atau talas.
Gambar : sel bawang merah
2.
3.
4.

Pengamatan sel kulit dalam rongga mulut


Pengamatan sel pada permukaan bawah daun Rhoe discolor
Pengamatan pada preparat awetan batang Zea mays (jagung)

III.
Prosedur kegiatan
A.
Pengamatan sel kulit bawang
1. Membuat preparat basah dari kulit bawang, dengan melepaskan kulit pada bagian
bawah (sisi, kasar putih) dari bawah.
2. selanjutnya ditetesi dengan larutan yodium. Kemudian tutup perlahan dengan co
ver glass dan amati di bawah mikroskop dari putaran makro dengan perbesaran dari
yang kecil ke perbesaran selanjutya.
B.
.Pengamatan sel kulit dalam rongga mulut (sel pipi bagian dalam)
1.
Bersihkan tusuk gigi, ambil kulit bagian dalam rongga mulut (jangan samp
ai berdarah)
C.
Pengamtan sel permukaan bagian bawah daun Rhoe discolor
1.
Ambil daun adam hawa (Rhoe discolor) .
2.
Ambil bagian permukaan bawah daun tersebut, sayat dengan sayatan melinta
ng dan dengan hati-hati.
3.
Selanjutnya letakkan objek glass yang telah dibersihkan, tetesi air secu
kupnya kemudian tutup dengan cover glass
4.
Selanjutnya amati di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil ke perbesar
an besar.

D.
Pengamatan preparat awetan batang jagung
Prosedur Kerja.
1. Membuat sayatan kulit bawang merah, Rhoe discolor, Sel epitelium dinding dala
m pipi yang sangat tipis
2. Memberi 2 tetes iodine di atas objek glass masing-masing tepat ditengahnya
3. Meletakkan irisan bawang merah, Rhoe discolor, Sel epitelium dinding dalam pi
pi tersebut diatas objel glass masing-masing yang telah diberi tetesan iodine
4. Menutupi preparat irisan bawang merah, Rhoe discolor, Sel epitelium dinding d
alam pipi tersebut dengan cover glass
5. Meletakkan preparat tersebut di bawah mikroskop untuk kemudian dapat diamati
IV.

Hasil dan pengamatan

A.

Gambar hasil pengamatan (terlampir)

B.

Jawaban pertanyaan

Berdasarkan pengamatan sel bawang merah, Rhoe discolor dan sel epitelium dinding
pipi bagian dalam saya mendapatkan kesimpulan bahwa setiap organisme tersusun a
tas sejumlah besar sel. Saya setuju dengan definisi dari kamus Merriam-Webster b
ahwa cell is a small usually microscopic fluid filled region surrounded by a membra
ne capable of performing all the fundamental functions of live, and forming the
smallest structural unit of living matter capable of functioning independently
dika
takan bahwa sel adalah unit struktural terkecil dari penyusun makhluk hidup juga
secara fungsional. Dari pengamatan sayatan kulit bawang merah, Rhoe discolor ma
upun sel epitel dinding pipi bagian dalam dapat disimpulkan sel merupakan penyus
un semua tubuh makhluk hidup mulai dari prokariotik maupun eukariotik. Bahkan or
ganisme terkecil sekalipun seperti amoeba dan organisme renik lainnya tersusun a
tas sel.
Dari hasil pengamatan dapat kita melihat persamaanya, baik sel bawang merah, Rho
e discolor maupun sel epitelium dinding pipi bagian dalam semuanya mengandung in
ti (nukleus). Bentuk sel bawang merah dan Rhie discolor juga sama yaitu berbentu
k heksagonal.

Tabel Perbedaan Sel bawang merah, Rhoe discolor dan epitel dinding bagian dalam
pipi
Perbedaan
Sel Bawang merah
Sel Daun Rhoe discolor Sel epitelium di
nding pipi bagian dalam
Stomata Banyak Bentuk Heksagonal
Heksagonal
Bervariasi, bulat lonjong
Klorofil
Banyak .

Kesimpulan
1.Bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup baik struktural
maupun fungsional.
2.Pada ketiga bahan yaitu bawang merah, Rhos discolor dan sel epitel dindng bag
ian dalam pipi terlihat bahwa ketiganya memiliki inti sel.
3.Sel Rhoe discolor memiliki stomata

Anda mungkin juga menyukai