Batu sedimen klasik merupakan batua sedimen yang terbentuk dari
pengendapan kembali detritus atau pecahan batuan asal. Batuan asal dapat berupa batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri. Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua golongan besar dan pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya. Cara terbentuknya batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan baik yang terbentuk di lingkungan darat maupun di lingkungan laut. Batuan yang ukurannya besar seperti breksi dapat terjadi pengendapan langsung dari ledakan gunung api dan diendapkan di sekitar gunung tersebut dan dapat juga diendapkan di lingkungan sungai dan batuan batu pasir bias terjadi di lingkungan laut, sungai dan danau. Semua batuan di atas tersebut termasuk ke dalam golongan detritus kasar. Sementara itu, golongan detritus halus terdiri dari batuan lanau, batuah serpih, batuan lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada umumnya diendapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam. Batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus atau pecahan batuan asal. Batuan asal dapat berupa batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri (pettjohn, 1975). batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua golongan besar dan pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya. Cara terbentuknya batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan baik yang terbentuk di lingkungan darat maupun di lingkungan laut. batuan yang ukurannya besar seperti breksi dapat terjadi pengendapan langsung dari ledakan gunung api dan diendapkan di sekitar gunung tersebut dan dapat juga diendapkan di lingkungan sungai, dan batuan batu pasir bias terjadi di lingkungan laut, sungai dan danau. Semua batuan di atas tersebut termasuk kedalam golongan detritus kasar. Sementara itu, golongan detritus halus terdiri dari batuan lanau, seripih, batuan lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada umumnya diendapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam (prttjohn,1975). Fragmentasi
batuan asal dimulai dari pelapukan mekanis maupun secara kimiawi, kemudian bererosi dan bertransportasi menuju suatu cekungan pengendapan (pettjohn,1975).
TUGAS PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Oleh : MUHAMMAD FARDIANSYAH ( 151021015 ) KELAS: A
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2015