Menurut Bearden and Fuquay (1997) panjang oviduct untuk kebanyakan spesies ternak adalah 20 sampai
30 cm.
Bentuk-bentuk uterus ada 3, yaitu: 1) uterus bicornus: cornu uteri sangat panjang tetapi corpus uteri
sangat pendek. Contoh pada babi. 2) uterus bipartinus: corpus uteri sangat panjang dan di antara kedua
cornu terdapat penyekat. Contoh pada sapi cornunya membentuk spiral. 3) uterus duplex: cervixnya
terdapat dinding penyekat. Contoh: uterus pada kelinci dan marmut. 4) uterus simple: bentuknya seperti
buah pir. Contoh: uterus pada manusia dan primata.
Menurut Lindsay et al., (1982) bahwa uterus pada sapi yang tidak bunting memiliki diameter 5 sampai 6
cm. Perbedaan ini dipengaruhi oleh umur, bangsa ataupun kondisi ternak.
Menurut Toelihere (1981), pada hewan yang tidak bunting panjang vagina sapi mencapai 25,0 sampai
30,0 cm.
Bearden, J. dan Fuquay John W.1997.Applied Reproductoin Fourth Edition.Printice Hall, Inc. USA..
Toliehere, M.R., 1981. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak. Penerbit Angkasa, Bandung.