Anda di halaman 1dari 18

SOLICHAH

RISKA OCTAFIANA
ZAENAL ARIFIN

BIAYA KUALITAS
DAN JUST IN TIME

Biaya Kualitas
Biaya kualitas adalah biaya yang
bersangkutan dengan penciptaan,
pengidentifikasian, perbaikan dan
pencegahan produk cacat yang
diperlukan oleh manajemen dalam
melakukan perencanaan,
pengendalian dan pengambilan
keputusan tentang mutu produk

Biaya kualitas dapat dibagi


menjadi empat kelompok

1. Biaya Pencegahan (prevention


cost)
2. Biaya Penilaian (Appraisal cost)
3. Biaya Kegagalan Internal
(Internal
failure costs)
4. Biaya Kegagalan Eksternal
(Eksternal failure costs)

Mengukur Biaya Kualitas


Biaya kualitas yang dapat diamati:
biaya-biaya yang tersedia atau dapat
diperoleh dari catatan akuntansi
perusahaan.
Biaya kualitas yang tersembunyi :
biaya kesempatan atau oportunitas
yang terjadi karena kualitas yang
buruk.

Laporan Biaya Kualitas


Biaya kualitas perlu dilaporkan agar
dapat membantu manajemen dalam
meningkatkan
perencanaan,pengendalian, serta
pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan kualitas. Terdapat 2 cara
pelaporan biaya kualitas yaitu dengan
Quality cost report serta Analisis.

2 pandangan tentang fungsi biaya kualitas

1. Fungsi Biaya Kualitas :


Pandangan Kualitas yang
dapat Diterima
2. Fungsi Biaya Kualitas :
Pandangan Cacat Nol

Mengidentifikasi penggunaan
informasi biaya kualitas
1. Penetapan Harga Strategis
Informasi biaya kualitas dan
implementasi program pengendalian
kualitas
total
berguna
untuk
pengambilan keputusan strategis yang
signifikan. Pengurangan biaya yang
ditawarkan ternyata tidak mampu
menutupi penurunan harga sacara
sekaligus.

2. Analisis Produk Baru


Produk baru dirancang untuk
mengurangi biaya kualitas dan
hanya dengan mengetahui teknik
penetapan
biaya
kualitaslah
dapat menemukan kesalahan
dalam analisis laba rugi siklus
hidup.

Just in Time
Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari
serangkaian aktivitas desain untuk mencapai
produksi volume tinggi dengan menggunakan
minimum persediaan untuk bahan baku dan
produk jadi.
Dalam pengertian luas, JIT adalah suatu filosofi
tepat waktu yang memusatkan pada aktivitas
yang diperlukan oleh segmen-segmen internal
lainnya dalam suatu organisasi

JIT mempunyai empat aspek


pokok
Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah
terhadap produk atau jasa harus dieliminasi
Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan
mutu yang lebih tinggi
Selalu diupayakan penyempurnaan yang
berkesinambungan
(ContinuousImprovement) dalam
meningkatkan efisiensi kegiatan
Menekankan pada penyederhanaan aktivitas
dan meningkatkan pemahaman terhadap
aktivitas yang bernilai tambah

Pembelian JIT
Pembelian JIT adalah sistem
penjadwalan pengadaan barang
dengan cara sedemikian rupa
sehingga dapat dilakukan
penyerahan segera untuk
memenuhi permintaan atau
penggunaan

Produksi JIT
Produksi JIT adalah sistem
penjadwalan produksi komponen atau
produk yang tepat waktu, mutu, dan
jumlahnya sesuai dengan yang
diperlukan oleh tahap produksi
berikutnya atau sesuai dengan
memenuhi permintaan pelanggan.

JIT MANUFAKTUR

JIT manfaktur menggunakan


pendekatan yang lebih
memusat daripada yang
ditemui dalam
pemanufakturan tradisional

Perbedaan sistem manufaktur JIT dan


Tradisional

Just In time

Tradisional

Persediaan tidak signifikan

Persediaan signifikan

Jumlah pemasok kecil

Jumlah pemasok banyak

Kontrak jangka panjang dengan Kontrak jangka pendek dengan


pemasok, pemasok adalah partner pemasok, pemasok adalah pihak
yang paling baik
yang dieksploitir
Tenaga kerja multi ahli
Tenaga kerja terspesialisasi
Jasa terdesentralisasi

Jasa tersentralisasi

Keterlibatan
pegawai
tinggi,
loyalitas tinggi, kerja sepanjang
masa
Gaya manajemen partisifatif

Keterlibatan pegawai rendah,


kerja mencari upah, tidak ada
loyalitas, sering pindah kerja
Gaya manajemen otoriter

Pengendalian mutu total ( TQC )

Pengendalian mutu terbatas (AQL)

Analisis CPV dalam JIT

Dalam sistem JIT, biaya variabel per


unit produk yang dijual turun
namun biaya tetapnya naik. Dalam
JIT, biaya variabel berdasar batch
tidak ada karena batch menjadi
satu kali
B = T + V1X1 + V3X3

Titik Impas
Titik impas adalah suatu keadaan
dimana perusahaan tidak mendapat
laba maupun rugi.jadi dapat
dikatakan kondisi pendapatan
perusahaan dalam keadaan
seimbang. Sistem JIT:
X1 = (I + F1 + X2V2 ) / (P - V1)

Anda mungkin juga menyukai