Pluralisme Dan Multikulturalisme Di Indonesia
Pluralisme Dan Multikulturalisme Di Indonesia
Multikulturalisme
di Indonesia
Definisi
PLURALITAS menekankan pada adanya hal-hal yang lebih dari satu (Many)
(Many)
KEBERAGAMAN lebih menekankan bahwa hal-hal yang lebih dari satu itu satu sama lain berbeda
(Heterogeneous)
MULTIKULTURAL tidak hanya sekedar menekankan kenyataan pluralitas dan keberagaman tetapi lebih
daripada yang plural dan beragam itu yang hakekatnya setara, sehingga seharusnya tidak diperlakukan
sama
Multikulturalisme
Kata Kunci
Multikulturalisme
Pro
-Eksistensi
KoEksistensi
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Kelompok Sosial
Agama
Etnis
Kelas
Sosial
Kesederajatan
antarkelompok
Jenis
Kelamin
Mayoritas
Dan
Minoritas
MULTIKULTURALISM
Disintegrasi
Konflik
Masalah
Multikulturalism
Integrasi
Reintegrasi
Stratifikasi
Interseksi
Konsolidasi
Konsekwensi
Masyarakat
Multikultural
Diferensiasi
Ragam Agama
Universalitas Agama
Agama Islam
(Rahmatan Lil alamin)
Agama Protestan
(Moral Kristen)
Agama Katolik
(The Ten Commandment)
Nilai Universal
Agama-agama
Agama Hindu
(Rta, Satya dan Dharma)
Agama Konghucu
(Moral dan Etika
Masyarakat)
Agama Budha
(hasta Arya Marga dan
Majjhimapattipada)
Tantangan
Ra
l
a
k
di
e
m
is
ag
a
m
a
en
s
o
n
t
E
m
tris
as
s
i
n
te
Kris
Tantangan
Multikulturalisme
ama
g
A
a
s
n
a
ernu
B
i
s
a
l
u
g
Re
Penutupan dan
Regulasi Tempat Ibadah
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Prinsip Ukhwah
Ukhwah Islamiyah
Ukhwah Wathoniyah
Ukhwah Insaniyah
Paradigma hidup
Sikap Tasamuh
Sikap Tawazun
Sikap Tawasuth dan Itidal
Amar maruf nahi munkar
Tawasuth-i'tidal,
yakni sikap hidup yang berpegang teguh pada prinsip yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan bersikap lurus
dalam kehidupan bersama. Dengan sikap dasar ini akan selalu menjadi kelompok panutan yang bersikap dan bertindak
lurus dan selalu bersifat membangun serta menghindari segala bentuk pendekatan yang bersifat tatharruf (ekstrim).
tasamuh,
tasamuh, yaitu sikap toleran terhadap perbedaan, baik dalam masalah keagamaan maupun masalah sosial, kemasyarakatan, dan
kebudayaan. Ketiga,
tawazun,
tawazun, yaitu sikap seimbang dalam berkhidmah, menyerasikan kepada Allah, sesama manusia, serta pada lingkungan hidupnya.
Menyelaraskan kepentingan masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.
Plus Amar
yaitu selalu memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan baik, berguna dan bermanfaat bagi kehidupan
bersama, serta menolak dan mencegah semua hal yang dapat menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai
kehiduan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Plurality
Equality
Humanity
Kesadaran
msyarakat
Justice
Democration
Value
SEKIAN