NIM : 043434554
TUGAS 2
Jawab:
1. Multikulturalisme yang tersusun dari tiga kata, multi yang berarti majemuk
atau beragam atau plural; kultur yang biasa diterjemahkan menjadi
budaya; dan isme yakni paham atau ideologi yang dianut. Dengan
demikian, secara sederhana, multikulturalisme bermakna paham yang
menerima kemajemukan budaya. Dengan begitu, multikulturalisme
mengagungkan kebersamaan dalam keragaman; kesejajaran dalam
perbedaan; keseimbangan dalam keanekaan; atau juga rasa saling
memahami dan menerima realitas perbedaan kultural yang ada.
Contoh: Budaya musik DJ, yang berasal dari negara asing atau negara
lain, yang masuk negara indonesia, sehingga masuk di indonesia, maka
orang indonesia ada yang mengikutinya. Maka musik DJ di indonesia
ada dan berkembang. Sehingga menambhan ragam budaya musik di
Indonesia.
2. Stereotipe adalah suatu citra yang dilekatkan pada suatu kelompok tertentu
yang belum tentu benar. Misalnya, orang Minang dikonotasikan pelit,
orang Tionghoa di Indonesia dikonotasikan licik, orang Jawa
dikonotasikan malas, perempuan dikonotasikan emosional, atau laki-laki
dikonotasikan rasional.
Contoh stereotip ini muncul dalam gambaran bahwa orang kulit hitam
(negro), cenderung kurang ajar, orang Madura gampang marah dan
cenderung kasar, orang Italia cenderung romantis, orang jawa suka
‘berbasa-basi‘ dalam berkomunikasi dengan orang lain. Gambaran ini pada
sekelompok orang tertentu dianggap sebagai kebenaran.
Contoh dalam kasus di atas, berarti sang guru tiadak perlu mengambil
kebijakan untuk memberikan hari libur yang sama kepada seluruh siswa
dan siswi tanpa melihat kepentingan dan kebutuhan dari masing-masing
ritual budaya yang berbeda.
Hak yang setara tidak berarti adanya hak-hak yang sama karena individu
yang memiliki latar belakang budaya dan kebutuhan yang berbeda,
mungkin membutuhkan hak-hak yang berbeda untuk menikmati
kesetaraan. Kesetaraan harus mampu tidak saja menolak perbedaan-
perbedaan yang tidak relevan, namun juga harus diikuti oleh pengakuan
yang penuh terhadap perbedaan-perbedaan yang sah dan relevan dalam
konteksnya. Kesetaraan diwujudkan dalam beberapa tngkatan:
https://heart.lezzat.id/jelaskan-arti-kesetaraan-menurut-bikhu-parekh-
berikan-contohnya/ (diakses pada 28 Oktober 2020, pukul 13:17 WIB)
https://heart.lezzat.id/jelaskan-apa-yang-dimaksud-dengan-stereotipe-
berikan-contohnya/ (diakses pada 28 Oktober 2020, pukul 13:22 WIB)
Suandi, H., dkk. 2020. ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR Edisi 2 BMP
MKDU4109. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qalamuna/article/download
/148/140 (diakses pada 28 Oktober 2020, pukul 09:17 WIB)