Islamisasi
Islamisasi
Dosen Pengampu :
Zainul Anwar, S.Psi., M.Psi
Oleh:
Laila Indra Lestrari
201310230311380
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
BAB II
Beliau
mendefinisikan ilmu sebagai sebuah pengetahuan yang berdasar pada dalil (bukti).
Dalil yang dimaksud bisa berupa penukilan wahyu dengan metode yang benar (alnaql al-mushaddaq), bisa juga berupa penelitian ilmiah (al-bahts al-muhaqqaq).
Sedang yang dimaksud dengan ilmu yang bermanfaat adalah yang bersumber
dari rasul. Disini jelas bahwa Islam, wahyu merupakan sumber ilmu. Sedangkan
dalam pandangan barat, wahyu tidak termasuk ilmu karena tidak dapat dibuktikan
kebenarannya.
Menurut buku Islamisasi Sains karangan Budi Handrianto, Ilmu-ilmu Islam
yang berkembang di abad pertengahan itu kemudian dibawa (diambil) Barat dan
dipisahkan dari ruh agama (sekularisasi). Setelah itu peradaban barat muncul
didukung oleh ilmu pengetahuan yang berlandaskan pada aspek rasio semata.
termasuk
agamanya.
Ilmuwan
muslim
terdahulu
juga
melakukan
Al-Attas menurut Wan Daud telah menemukan temuan ilmiah terpenting dunia
islam abad ini, yaitu masalah ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan modern tidak
bebas nilai (netral), umat Islam perlu mengislamkan ilmu pengetahuan masa kini.
Padahal, munculnya Islamisasi ilmu pengetahuan disebabkan perbedaan
pandangan-alam antara Islam dan agama atau budaya lain berbeda. Islamisasi
bukan
saja
mengkritik
budaya
dan
peradaban
global
Barat.
Ia
juga
menstransformasi bentuk-bentuk local, etnik supaya sesuai dengan pandanganalam Islam. Islamisasi adalah menjadikan bentuk-bentuk budaya, adat, tradisi dan
lokalitas universal agar sesuai dengan agama Islam yang universal.
Dapat
disimpulkan
bahwa
kemajuan
Barat
banyak
di
dukung
oleh
pandangan Islam.
Menurut Osman Bakar dalam buku Islamisasi Sains (2010) istilah definisi
islamisasi diperlukan manakala kita harus membedakan antara segala sesuatu
yang dipandang Islami dan yang dipandang tidak Islami Ini khususnya berlaku
ketika segala sesuatu itu demikian sangat penting sehingga ketidakmampuan
dalam melakukan pembedaan yang diperlukan bisa menimbulkan kebingungan dan
kerancuan
dalam
pikiran
kaum
muslimin
dan
berdampak
negative
pada
Banyak
para
ilmuwan
mendefinisikan
Islamisasi
Ilmu
Pengetahuan.
pengetahuan
pengetahuan,
yang
ketidakpercayaan,
adalah
membebaskan
berhubungan
keragu-raguan,
aspek-aspek
dengan
bentuk
dan
rasa
umum
kehidupan
pesimistik,
dari
ilmu
praktis,
rasa
kemudian
sering
meneliti,
membandingkan,
menghubung-hubungkan
dan
DAFTAR PUSTAKA