Anda di halaman 1dari 10

TRANSFORMATOR

Hendra Lesmana Sakti


Jurusan Teknik Elektro III A
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
1127070080
ABSTRAK
Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari
satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet
dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator digunakan secara luas, baik dalam
bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga
memungkinkan terpilihnya tegangan yang sesuai, dan ekonomis untuk tiap-tiap keperluan
misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh. Dalam
bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi antara
sumber dan beban; untuk memisahkan satu rangkain dari rangkaian yang lain; dan untuk
menghambat arus searah melalukan atau mengalirkan arus bolak-balik.
Keywords : Transformator, Induksi Elektromagnetik, Kumparan, Medan Magnet, Tegangan
Listrik.

1 | Page

I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Transformator merupakan suatu alat listrik statis, yang dipergunakan untuk memindahkan
dan mengubah energi listrik bolak-balik dari rangkaian satu kerangkaian lain melalui
kinerja satu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.
Namun

masih banyak dari kita yang belum mengetahui tentang transformator dan

fungsinya. Maka dari itu, penulis membuat tulisan ini untuk mengajak pembaca
mengenal lebih jauh tentang transformator.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan paper Transformator ini adalah:
1. Memenuhi nilai akhir mata kuliah Rangkaian Elektrik
2. Menambah wawasan dan pemahaman tentang Transformator

2 | Page

II. Tinjauan Pustaka


Transformator adalah komponen elektronika yang dapat menghubungkan jaringan listrik yang
mempunyai berbagai macam tegangan sehingga tenaga listrik dapat di distribusikan secara
meluas dan berfungsi untuk mengubah (menaikkan/menurunkan) tegangangan listrik bolakbalik (AC). Transformator terdiri atas inti besi, kumparan primer, dan kumparan sekunder.
Pengertian Transformator memiliki dua terminal yaitu, terminal input terdapat pada kumparan
primer, dan terminal output terdapat pada kumparan sekunder. Dengan transformator, generator
(380 Volt), saluran transmisi (150 kV) dan beban beban listrik (220/230 Volt) dapat bekerja
bersamaan pada tegangan yang berbeda.
Bentuk dasar dari pengertian transformator adalah sepasang ujung pada bagian primer dan
sepasang ujung pada bagian sekunder. Bagian primer dan skunder merupakan lilitan kawat email
yang tidak berhubungan secara elektris. Kedua lilitan kawat ini dililitkan pada sebuah inti yang
dinamakan inti trafo. Biasanya inti pengertian transformator terbuat dari lempengan besi yang
disusun menjadi satu membentuk teras besi. Sedangkan trafo frekuensi tinggi di gunakan pada
rangkaian radio yang menggunakan inti ferit (serbuk besi yang dipadatkan).

3 | Page

III. Pembahasan
1. Pengertian
Ttransformator atau yang biasa kita kenal dengan trafo adalah komponen elektronika yang
berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Dengan demikian fungsi
transformator ini sangat diperlukan sekali dalam sebuah sistem/rangkaian elektronika. Di sini
transformator berperan dalam menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke
tegangan yang rendah atau sebaliknya, namun dengan frekuensi yang sama. Oleh karena itu pula
transformator merupakan piranti listrik yang termasuk ke dalam golongan mesin listrik statis.

Gambar Ilustrasi Pengertian & Fungsi Transformator


Transformator ini berbentuk empat persegi panjang dimana di dalamnya terdapat susunan pelat
baja berbentuk huruf E. Transformator terbuat dari bahan kawat tembaga (email) berukuran kecil
yang melilit pelat tersebut yang membentuk lilitan primer dan lilitan sekunder.

2. Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer
menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya
inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan
sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual
inductance).

4 | Page

Pada skema transformator di samping, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir
pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan
berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah
polaritasnya.

Hubungan

antara

tegangan

primer,

jumlah lilitan primer, tegangan sekunder,


dan

jumlah

lilitan

sekunder,

dapat

dinyatakan dalam persamaan:

Vp = tegangan primer (volt)


Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder

Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder transformator
ada dua jenis yaitu:
Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi
tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada
jumlah lilitan primer (Ns > Np).
Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi
menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak
daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).

5 | Page

Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah:
Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP).
Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer,

Sehingga dapat dituliskan:

3. Kontruksi
Konstruksi Transformator Gambar dibawah memperlihatkan bentuk fisik dari transformator, dimana
tegangan masukan (V1) berbentuk sinusioda dihubungan pada gulungan primer (N1). Arus arus masukan
(I1) mengakibatkan aliran fluk () pada gulungan (N1) maupun gulungan (N2). Fluk pada gulungan
sekunder (N2) menyebabkan aliran arus (I2) dan tegangan (V2).

4. Fungsi Transformator

6 | Page

Transformator banyak digunakan dalam teknik elektro. Dalam sistem komunikasi, transformator
digunakan pada rentang frekuensi audio sampai frekuensi radio dan video, untuk berbagai
keperluan. Dalam setiap peralatan yang dibuat dari rangkaian elektronika selalu menggunakan
trafo atau transformator. Yang dimaksud dengan trafo ini adalah alat yang berbentuk gulungan
kawat yang ber fungsi untuk memindahkan tenaga dari input ke output.
Trafo yang dipergunakan dalam rangkaian elektronika berbeda fungsi nya dengan trafo yang
dipergunakan untuk teknik listrik. Pada trafo untuk keperluan rangkaian elektronika biasanya
berbentuk kecil dan dengan arus yang kecil pula, baik untuk trafo input maupun trafo outputnya.
Sedangkan kalau pada teknik listrik, meskipun bentuknya hampir sama, namun berbeda fungsi,
dalam arti memiliki tegangan arus yang tinggi. Tetapi dalam bentuk skemanya sama saja, baik
untuk trafo arus tinggi, arus rendah, arus sedang, trafo step down.
Lambang untuk trafo dalam skema biasa disingkat Tr atau OT yang berarti output trafo dan IT
berarti input trafo. Jenis komponen ini bermacam-macam. Sesuai dengan fungsi kegunaannya
maka trafo terbagi ke dalam beberapa jenis :

Trafo step up/down untuk menaikkan atau menurunkan tegangan.

Trafo adaptor untuk mengubah tegangan dari arus AC ke arus DC.

Trafo IF (frekuensi menengah) untuk penguat frekuensi menengah pada radio penerima.

Trafo OT (Out Put) digunakan pada rangkaian penguat, receiver dan perangkat audio atau audio
visual.
Berikut ini contoh fungsi transformator yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari :

Trafo step up, Fungsi transformator ini digunakan untuk menaikkan tegangan AC, trafo
jenis ini dipakai dalam rangkaian-rangkaian pembangkit tegangan pada perangkat
elektronika seperti trafo inverter monitor LCD, trafo inverter TV, dll.

7 | Page

Trafo step-down adalah kebalikannya, fungsi transformator ini untuk menurunkan


tegangan AC, contoh pemakaiannya pada adaptor.

5. Perbandingan Transformasi
Pada umumnya jumlah lilitan primer tidak sama dengan jumlah lilitan sekunder. Untuk trafo
stepup jumlah lilitan primer lebih sedikit dari jumlah lilitan sekunder, sebaliknya untuk trafo
stepdown jumlah lilitan primer lebih banyak dari jumlah lilitan sekunder. Banyaknya lilitan
primer dan banyaknya lilitan sekunder menunjukkan besarnya tegangan primer dan besarnya
tegangan sekunder. Semakin besar tegangannya semakin banyak pula lilitannya. Jadi banyaknya
lilitan berbanding lurus dengan besarnya tegangan dimasing-masing sisi. Jika lilitan sekunder =
Ns dan lilitan primer = Np, maka perbandingan jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder disebut
perbandingan transformasi dan dinyatakan dengan T = Np/Ns. Pada transformator berlaku
persamaan: Up/Us = Np/Ns atau T = Up/Us
Contoh:
Sebuah trafo daya tegangan primernya 220 V, tegangan sekundernya 30 V. Jumlah lilitan
primernya 1100 lilit. Hitunglah banyaknya lilitan sekundernya.
Penyelesaian:
Up/Us = Np/Ns

220/30 = 1100/Ns

Ns = 1100/7,33

Ns = 150.06 lilit

7,33 = 1100/N

Pada teknik elektronika dikenal bermacam-macam trafo, baik untuk frekuensi tinggi maupun
frekuensi rendah. Contoh trafo untuk frekuensi tinggi yaitu trafo osilator, trafo frekuensi
menengah (IF), trafo spull antena (tuner). Sedangkan trafo yang dipakai untuk frekuensi rendah
yaitu trafo input, trafo output, trafo filter (choke).

8 | Page

IV. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil adalah, bahwa transformator merupakan komponen elektronik
yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/ daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah
atau sebaliknya (mentransformasikan tegangan). Sebuah transformator terdiri dari dua atau lebih
lilitan yang saling dikaitkan medan magnet bersama.
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolakbalik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung
dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika
efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.

9 | Page

Daftar Pustaka
http://dasarelektronika.com/pengertian-dan-fungsi-transformator/
(Selasa 21.30 - 24 Desember 2013)
http://insyaansori.blogspot.com/2013/03/definisi-transformator.html
(Selasa 21.30 24 Desember 2013)
http://onnyapriyahanda.com/sistem-kelistrikan-pembangkit-tenaga-listrik-2/
(Selasa 21.30 24 Desember 2013)
http://trans1arsyifa.wordpress.com/2013/03/03/hubungan-jumlah-kumparan-arus-dan-teganganpada-trafo/
(Rabu 07.00 25 Desember 2013)
http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/fisika/Transformator/index.html
(Rabu 08.00 25 Desember 2013)
http://djukarna.wordpress.com/2013/10/21/transformator/
(Rabu 12.00 25 Desember 2013)
http://rangkaianelektronika.info/fungsi-trafo/
(Rabu 12.00 25 Desember 2013)
http://rangkaianelektronika.info/rangkaian-alat-komunikasi-antar-ruang/
(Rabu 12.00 25 Desember 2013)

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai