Anda di halaman 1dari 1

Teknik mengurangi deformasi pada struktur beton :

Opsi

Peningkatan kekakuan struktur yang belum retak


(Mu < Mcr)

2. Memperlebar balok (b)

(d*/d)2 jika jumlah tulangan tidak dikurangi,


(d*/d) jika jumlah tulangan dikurangi.
Jika penambahan ketinggian membuat balok
/ pelat menjadi tidak retak, kekakuan naik
sampai 300 %
(b*/b)

3. Menambah tulangan tekan (A's)

Hanya berpengaruh kepada deformasi jangka

1. Mempertebal balok atau meninggikan


pelat (h)

panjang (peningkatan koef multiplier d), namun


pengaruhnya kecil
4. Menambah tulangan tarik (As)

Tidak ada pengaruh

5. Menggunakan prestress

Mengurangi deformasi DL sampai nol

6. Meningkatkan mutu beton (fc')

(fc'*/fc')0.5

7. Menunda pembebanan

Menunda pembebanan sampai target kekuatan


beton tercapai sangat berpengaruh terhadap
deformasi yang terjadi
Metode shoring dan re-shoring sangat berpengaruh
terhadap beban yang terjadi di pelat

8. Metode konstruksi

* superscript menunjukkan parameter yang diubah untuk mengurangi deformasi


Oleh : Ryan Rakhmat Setiadi, ST
Referensi : ACI 435R-95 - Control of Deflection in Concrete Structures

Peningkatan kekakuan struktur yang telah retak


(Mu > Mcr)
(h*/h)3 untuk tipe rectangular, lebih kecil
lagi pengaruhnya untuk balok T

Sangat kecil pengaruhnya, kecuali jika balok


menjadi tidak retak, maka kekakuan naik sampai
300%
Mengurangi deformasi total jangka panjang
sampai 33 %, efektif hanya untuk balok dan kurang
berpengaruh pada pelat, lebih efektif untuk
balok T
Berpengaruh terhadap kekakuan Icr dimana
peningkatan proporsional dengan (As*/As), namun
untuk total deformasi, pengaruhnya kecil
Mengurangi deformasi DL sampai nol dan
membuat elemen memungkinkan menjadi
tidak retak
Cukup berpengaruh karena meningkatkan nilai
modulus rupture (fr)
Menunda pembebanan sampai target kekuatan
beton tercapai sangat berpengaruh terhadap
deformasi yang terjadi
Metode shoring dan re-shoring sangat berpengaruh
terhadap beban yang terjadi di pelat

Anda mungkin juga menyukai