Klasifikasi Arus Kas
Klasifikasi Arus Kas
1. Operasi
2. Investasi
3. Pendanaan
Operasi
Arus Kas masuk
Penjualan Barang dan jasa
Pengembalian atas pinjaman (Bunga) dan sekuritas Ekuitas (Dividen)
Arus Kas Keluar
Kepada Pemasok Peresediaan
Kepada Kryawan untuk Jasa yang diberikan
Kepada Pemerintah Membayar pajak
Kepada Kreditor membayar bunga
Kepada Kreditor membayar Beban
Investasi
Arus Kas masuk
Dari Penjualan Properti, Pabrik, dan peralatan
Dari Penjualan sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain
Dari Penagihan Pokok Pinjaman yang diberikan kepada entitas lain
Arus Kas Keluar
Untuk membeli property, pabrik, dan peralatan
Untuk membeli sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain
Untuk memberikan pinjaman kepada entitas lain
Pendanaan
Arus Kas masuk
Dari penjualan sekuritas ekuitas
Dari penerbitan hutang (obligasi atau wesel)
Arus Kas Keluar
Kepada pemegang saham sebagai dividenralatan,
Untuk melunasi hutang jangka panjang atau memeroleh kembali modal
saham
31 Des 2000
1 Jan 2000
49.000
36.000
85.000
31 Des 2000
1 Jan 2000
5.000
60.000
20.000
85.000
Perubahan
Naik (turun)
49.000 Naik
36.000 Turun
Perubahan
Naik (turun)
5.000 Naik
60.000 Naik
20.000 Naik
125.000
(85.000)
40.000
(6.000)
34.000
Informasi Tambahan:
Pemeriksaan Terhadap data tertentu menunjukkan bahwa dividen sebesar 14.000
telah dibayar selama tahun berjalan
Langkah 1
Menentukan perubahan Kas
Langkah pertama untuk menyiapkan laporna arus kas adalah menentukan perubahan kas
yang merupakan perhitungan sederhana. Tax Consultans Inc. tidak memiliki kas di tangan
pada awal tahun 2000, tetapi memiliki kas sebesar 49.000 di akhir tahun 2000; jadi
perubahan kas di tangan selama tahun 2000 adalah kenaikan sebesar 49.000
Langkah 2
Menentukan arus kas Bersih dari kegiatan operasi
Metode langsung
Merupakan penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi. Selisih di antara
kedua jumlah tersebut adalah arus kas bersih dari kegiatan operasi.
Sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi dasar accrual. Tax Consultanc Inc
melaporkan pendapatan sebesar 125.000, tetapi piutang usaha meningkat sebesar 36.000
selama tahun 2000, maka hanya kas sebesar 89.000 (125.000-36.000) yang berhasil
ditagih. Tax Consultanc Inc. juga melaporkan beban usaha sebesar 85.000, tatpi hutang
usaha meningkat sebesar 5.000 selama periode berjalan. Dengan mengaasumsikan hutang
tersebut berkaitan dengan beban operasi, maka beban operasi tunaia dalah sebesar 80.000
(85.000-5.000). karena tidak terdapat hutang pajak pada akhir tahun, maka beban pajak
penghasilan sebesar 6.000 untuk tahun 2000 telah dibayar tunai selama tahun berjalan,
jadi perhitungan arus kas dari kegiatan operasi adalah sbb:
Kas yang diterima dari pendapatan
Kas yang dibayar untuk beban
Laba Seblum Pajak Penghasilan
Kas yang dibayar untuk pajak penghasilan
Kas bersih dari kegiatan operasi
89.000
80.000
9.000
6.000
3.000
34.000
(36.000)
5.000
3.000
Langkah 3
Menentukan Arus Kas Dari Kegiatan Investasi Dan Pembiayaan
Sebagai contoh, pemeriksaan terhadap akun-akun neraca yang lain menunjukkan
bahwamodal saham dan laba ditahan telah meningkat. Saham biasa meningkat sebesar
60.000 yang berasal dari penerbitan saham biasa tunai . penerbitan saham tersebut
merupakan penerimaan kas dari kegiatan pembiayaan yang dilaporkan semacam itu
dalam laporna arus kas. Kenikan laba ditahan sebesar 20.000 disebabkan oleh dua pos
1. laba bersih sebesar 34.000 yang meningkatkan laba ditahan
0
60.000
(14.000)
46.000
49.000
0
49.000
2001
2000
Kas
Piutang Usaha
Beban dibayar di muka
Tanah
Gedung
Akumulasi Penyusutan gedung
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Total
37.000
26.000
6.000
70.000
200.000
(11.000)
68.000
(10.000)
386.000
49.000
36.000
85.000
2001
2000
40.000
150.000
60.000
136.000
386.000
5.000
60.000
20.000
85.000
Perubahan
Naik (turun)
12.000 Turun
10.000 Turun
6.000 Naik
70.000 Naik
200.000 Naik
11.000 Naik
68.000 Naik
10.000 Naik
Perubahan
Naik (turun)
35.000 Naik
150.000 Naik
0
116.000 Naik
492.000
269.000
21.000
290.000
202.000
68.000
134.000
Informasi Tambahan:
a. dalam Tahun 2001 perusahaan membayar 18.000 dividen tunai
b. Persuahaan memperoleh kas sebesar 150.000 melalui penerbitan obligasi
c. Tanah, gedung, peralatan dibeli secara tunai
134.000
21.000
10.000
(6.000)
35.000 60.000
194.000
134.000
21.000
10.000
(6.000)
35.000
60.000
194.000
(70.000)
(200.000)
(68.000)
(338.000)
150.000
(18.000)
132.000
(12.000)
49.000
37.000