Anda di halaman 1dari 5

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 1, November 2013

ISSN : 2301-9425

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB


DENGAN MENERAPKAN METODE USER CENTERED DESIGN
(Studi Kasus: SMP Negeri 1 Tanjung Morawa)
Sri Yani Putri (0911318)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan
http : // www.stmik-budidarma.ac.id // Email :Putri_Sriyani@Yahoo.co.id
ABSTRAK
Sekolah adalah salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan generasi cerdas dan
berkperibadian. Sebagaimana yang tertera pada Undang-undang Dasar Tahun 1945 bahwa salah satu tujan
negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bidang administrasi merupakan bagian
yang terdapat pada kegiatan pendidikan yang bertugas mengumpulkan serta menyediakan data siswa disekolah.
Namun terkadang terdapat kendala atau permasalahan dalam penyediaan data siswa itu sendiri yang salah
satunya disebabkan karena cara yang digunakan masih relatif manual. Maka untuk itu perlu adanya data
perancangan sistem yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
UCD (user centered design) adalah sebuah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai
pusat dari sebuah proses pengembangan sistem. Kesulitan pengguna (end user) selama ini untuk membaca dan
menterjemahkan dokumen-dokumen yang ada dalam setiap pengembangan dapat terbantu dengan
menggunakan metode UCD. Pendekatan UCD telah didukung oleh berbagai teknik, metode, tools, prosedur dan
proses yang membantu perancangan sistem interaktif yang lebih berpusat pada pengguna. Pada metode UCD
pengguna berada dalam level of design sophistication dari semua antar muka grafis yang digunakan beserta
content dari perancangan sistem informasi yang ada di SMP Negeri 1 Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang.
Penelitian ini menggunakan metode User Centered Design (UCD) dalam perancangan sistem informasi
sekolah yang bertujuan agar memudahkan pihak administrasi sekolah khususnya dalam penginputan data siswa.
Kata kunci: UCD (User Centered Design), Informasi Sekolah Berbasis Web.
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Penggunaan server web adalah untuk
menempatkan situs web, namun pada perakteknya
penggunaannya
diperluas
sebagai
tempat
penyimpanan data ataupun untuk menjalankan
sejumlah aplikasi kelas bisnis maupun aplikasi web
lainnya. Sebuah kampus atau sekolah tentunya
memiliki banyak informasi yang sebahagian besar
masih menggunakan sistem manual untuk
memproses datanya, seperti data siswa, data nilai,
data mata pelajaran, data guru, data inventaris
sekolah dan lainnya. Semua itu jika diolah dengan
menggunakan sistem manual tentunya akan
memakan banyak waktu serta penggunaan kertas
dan perlengkapan lainnya. Untuk itu perlu dibuat
sebuah rancangan sistem secara komputerisasi yang
bisa menyimpan dan mengolah informasi tersebut
jadi lebih cepat dan mudah dalam mencari
informasi yang diinginkan.
UCD (User Centreted Design) merupakan
paradigma baru dalam pengembangan sistem
berbasis web. UCD (User Centered Design)
didefinisikan efficiency The practice of designing
a product so that users can perform required
operation, service, and supportive task with a

minimum of stress and maximum of efficiency.


Perancangan berbasis pengguna UCD (User
Centered Design) adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan filosofi ataupun gambaran
serta kerangka sebuah perancangan sistem. Konsep
dari UCD (User Centered Design) adalah pengguna
sebagai pusat dari proses pengembangan sistem,
dan tujuan/sifat-sifat, konteks dan lingkungan
sistem yang semua didasarkan dari pengalaman
pengguna.
UCD (User Centered Design) adalah tentang
partisipasi dan pengalaman manusia dalam proses
perancangan. Pengguna adalah orang yang akan
menggunakan atau mengoperasikan satu sistem.
Berdasarkan pengertiannya, pengguna terbagi
kepada dua, yaitu pengguna langsung dan pengguna
tidak langsung. Pengguna langsung biasa disebut
pengguna akhir (end user) yang menggunakan
sistem
untuk
menyelesaikan
pekerjaanya.
Sedangkan pengguna tidak langsung
adalah
pengguna yang menggunakan sistem dengan tujuan
untuk penggunaan yang lain seperti sistem
administrators, installers dan demonstrators.
1.2. Perumusan Masalah

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Dengan Menerapkan Metode User 121
Centered Design. (Studi Kasus: Smp Negeri 1 Tanjung Morawa). Oleh : Sri Yani Putri

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 1, November 2013

Dari penjelasan yang telah disebutkan diatas,


maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana prosedur pengolahan informasi
sekolah pada SMP Negeri 1 Tanjung Morawa?
2. Bagaimana menerapkan metode UCD dalam
perancangan Sistem Informasi Sekolah berbasis
web?
3. Bagaimana perancangan
Sistem Informasi
Sekolah Berbasis web?
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan pada penelitian ini lebih
terarah sesuai dengan judul dan apa yang sudah
diuraikan pada sub-bab latar belakang, maka ruang
lingkup/batasan masalah perlu ditentukan. Adapun
batasan masalah yang dibahas pada skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi sekolah dibatasi pada data
siswa, guru, data kelas, data mata pelajaran dan
data nilai.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah
PHP dan MySQL.
3. Metode yang digunakan pada perancangan
webside pada SMP Negeri 1 Tanjung Morawa
yaitu UCD (User Centered Design).
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan,
yaitu:
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mendapatkan sistem pengolahan
informasi sekolah di SMP Negeri 1 Tanjung
Morawa dengan cara melakukan wawancara
dan pengumpulan data.
b. Untuk menerapkan metode UCD dengan
menggunakan sistem informasi sekolah
berbasis web di SMP Negeri 1 Tanjung
Morawa.
c. Untuk merancang sistem informasi sekolah
berbasis web
menggunakan bahasa
pemerograman PHP dan database MySQL.
2. Manfaat penelitian
a. Memberikan kemudahan bagi pengguna
dalam menentukan cara pengolahan
informasi sekolah yang lebih efektif dan
efisien.
b. Memberikan pemahaman tentang manfaat
penggunaan metode UCD.
c. Memberikan hasil yang maksimal dalam
perancangan sistem informasi sekolah
berbasis web.
2. Landasan Teori
2.1. Prinsip Kerja UCD (User Centered Design)
1. Fokus Pada Pengguna
Perancangan harus terkoneksi langsung dengan
pengguna akhir atau calon pengguna melalui

ISSN : 2301-9425

wawancara, survey dan workshop pada saat


perancangan.
Tujuannya
adalah
untuk
memahami kognisi, karakter dan sikap
pengguna serta karakteristik anthropometric.
Aktifitas utamanya mencakup pengambilan
data, analisis dan integrasinya kedalam
informasi perancangan dari pengguna tentang
karakteristik tugas, lingkungan teknis di dalam
organisasi.
1. Perancangan Terintegrasi
Perancangan harus mencakup antar muka
pengguna, sistem bantuan, dukungan teknis
serta prosedur untuk instalasi dan pengaturan
konfigurasi.
2. Dari Awal Berlanjut Pada Pengujian Pengguna
Satu-satunya pendekatan yang berhasil dalam
perancangan sistem yang berpusat pada
pengguna adalah secara empiris dibutuhkan
observasi tentang kelakuan pengguna, evaluasi
feed back yang cermat, wawasan pemecahan
terhadap masalah yang ada, dan motivasi yang
kuat untuk mengubah rancangan.
3. Perancangan Interaktif
Sistem yang sedang dikembangkan harus
didefinisikan,
dirancang,
dan
dites
berulangkali. Berdasarkan hasil tes kelakuan
dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan,
dokumentasi pengguna dan pendekatan dalam
pelatihannya , Adi Nugroho[4].
2.2. Sistem Informasi
Sistem Informasi Akademik adalah suatu
sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan
data-data Akademik dengan penerapan teknologi
komputer baik hardware maupun software,
hardware (perangkat keras) adalah peralatanperalatan seperti komputer (PC maupun Laptop),
Printer, CD ROM, HardDisk, Handphone dan
sebagainya. Sedang Software (perangkat lunak)
merupakan program komputer yang memfungsikan
hardware tersebut, sehingga seluruh proses
kegiatan akademik dapat terkelola menjadi
informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan
manajemen perguruan tinggi dan pengambilan
keputusan-keputusan yang dilakukan khususnya
bagi pengambil keputusan atau top manajemen
yang memiliki wewenang di lingkungan perguruan
tinggi tersebut, Jogianto HM[1].
2.3. PHP
PHP merupakan
singkatan
dari
PHP
Hypertext Preprocessor, merupan bahasa script
server-side yang disisipkan pada HTML (Hypertext
Markup language). Kemampuan PHP yang paling
diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada
banyak database. Membuat halaman web yang
menggunakan data dari data base dengan sangat
mudah untuk dilakukan.

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Dengan Menerapkan Metode User 122
Centered Design. (Studi Kasus: Smp Negeri 1 Tanjung Morawa). Oleh : Sri Yani Putri

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 1, November 2013

PHP
merupakan
salah
satu
software
pemrograman web. Software ini disebarkan
dan dilisensikan sebagai satu perangkat lunak
open source. PHP merupan bahasa script serverside yang disisipkan pada HTML atau
HyperText Markup Language.
Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP
pada sisi server (disebut server-side) dan berbeda
dengan mesin maya Java yang mengeksekusi
program pada sisi client (client-side). Proses
eksekusi kode PHP yang disisipkan pada
halaman HTML secara diagram dapat digambar
sebagai berikut.

Gambar 1 : Proses Eksekusi Kode PHP Yang


Disisipkan Pada Halaman HTML Sumber:
http://globalonlinebook.blogspot.com/2012/08/pros
es-eksekusi-kode-php.html, tanggal akses 4 Mei
2013
2.4 MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan
Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu
bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994
1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah
ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat
MySQL pada waktu itu juga memang untuk
mengembangkan aplikasi Web untuk klienTcX
adalah perusahaan pengembang software dan
konsultan database. Kala itu Michael Widenius,
atau Monty, pengembang satu-satunya di TcX,
memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang
dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL
untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX
memakai mSQL, atau mini SQL. Barangkali
mSQL adalah satu-satunya kode database open
source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu.
Namun ternyata mSQL tidaklah cukup cepat
maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan
tidak memiliki indeks. Setelah mencoba
menghubungi David Hughespembuat mSQL
dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk
mengembangkan versi dua, maka keputusan yang
diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL
yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi
memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan.
Lahirlah MySQL.

ISSN : 2301-9425

metode UCD yang diterapkan dalam skripsi ini


ialah aplikasi informasi berbasis web, dimana
dalam metode ini memiliki fungsi untuk
memperoleh informasi awal dari data yang
diperoleh. Untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan, maka dilakukan langkah-langkah
diantaranya dengan melakukan pengukuran
usability pada web akademik onlinenya.
Penerapan proses user centered design (UCD)
dalam perancangan sistem informasi data akademik
antara lain dapat dilihat berdasarkan ISO
13407:1999 yaitu:

Gambar2 : Proses UCD berdasarkan ISO


13407:1999
Keterangan gambar:
1. Memahami
dan
menentukan
konteks
pengguna, mulai dari karakteristik hingga
tujuan global pengguna sisitem pada tiap
kategori pengguna.
2. Menentukan kebutuhan pengguna dan
organisasi.
Dalam UCD penting untuk memperluas
aktivasi kebutuhan fungsional sistem dengan
membuat pernyataan eksplisit kebutuhan
pengguna dan organisas.
3. Solusi perancangan yang dihasilkan
Evaluasi perancangan terhadap kebutuhan
pengguna, yang menitik beratkan pada formative
(umpan balik yang digunakan untuk memperbaiki
rancangan dan summative (penilaian apakah tujuan
pengguna telah tercapai).

2.6.Komponen Utama Didalam Implementasi


Sistem
Hal yang utama dalam kebutuhan sistem adalah
spesifikasi perangkat keras (hardware) dan
spesifikasi perangkat lunak (software) yang
digunakan saat pembuatan suatu sistem. Perangkat
keras (hardware) yang dimaksud adalah seluruh
peralatan yang diperlukan untuk mengoperasikan
suatu sistem komputer. Spesifikasi software
2.5. Analisa Metode User Centered Design (UCD)
bertujuan untuk mengspesifikasikan perangkat
Metode user centered design merupakan sebuah
lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan
metode
yang
menggambarkan
kebutuhan
suatu sistem. Tanpa perangkat lunak, proses
fungsional dari aplikasi yang dirancang. Salah satu
komputerisasi tidak mungkin berjalan.
Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Dengan Menerapkan Metode User 123
Centered Design. (Studi Kasus: Smp Negeri 1 Tanjung Morawa). Oleh : Sri Yani Putri

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 1, November 2013

3. Evaluasi Program
Dalam pengujian Sistem ini terdapat beberapa
program yang digunakan yang mana programprogram tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Adapun langkah-langkah pengujian Sistem
Informasi data nilai ini adalah sebagai berikut:
1. Langkah menjalankan Sistem Informasi data
nilai ini adalah dengan cara membuka browser
seperti mozzilla atau Opera, penulis
menggunakan opera untuk menjalankan
aplikasinya, masukkan URLnya dengan isian
localhost/akademiksmp, sehingga hasilnya
tampak pada gambar dibawah ini:

ISSN : 2301-9425

Gambar 5: Tampilan Halaman Guru


3.

Data Pegawai
Data pegawai digunakan untuk menampilkan
informasi mengenai data pegawai yang ada
didalam database, berikut tampilannya

Gambar 3: Tampilan Halaman Utama


Tampak pada gambar 3 ketika aplikasi web
dijalankan akan menampilkan infomasi seperti
akademik, jadwal dan nilai, berikut adalah
halaman-halamannya:
1. Data Siswa
Data siswa digunakan untuk menampilkan
informasi mengenai data siswa yang ada
didalam database, berikut tampilannya

2.

Gambar 4 : Tampilan Halaman Siswa


Data Guru
Data guru digunakan untuk menampilkan
informasi mengenai data guru yang ada
didalam database, berikut tampilannya

Gambar 6 : Tampilan Halaman Pegawai


4.

5.

Jadwal Mata Pelajaran


Jadwal mata pelajaran digunakan untuk
menampilkan informasi mengenai jadwal mata
pelajaran yang ada didalam database, berikut
tampilannya

Gambar 7 : Tampilan Halaman Jadwal


Mata Pelajaran
E-Nilai
E-Nilai digunakan untuk menampilkan
informasi mengenai nilai dari siswa yang sudah
dimasukkan kedalam database, berikut
tampilannya

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Dengan Menerapkan Metode User 124
Centered Design. (Studi Kasus: Smp Negeri 1 Tanjung Morawa). Oleh : Sri Yani Putri

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 1, November 2013

1.

2.

3.
Gambar 8 : Tampilan Halaman E-Nilai
Setelah mendapatkan hasil nilai, nilai tersebut
bisa di cetak ke file PDF, berikut hasilnya

ISSN : 2301-9425

Pengolahan data informasi sekolah sebaiknya


dilakukan secara komputerisasi agar lebih
efisien
serta
menyesuaikan
dengan
perkembangan zaman.
Pengembangan kedepannya sebaiknya aplikasi
dibuat
berbasis
desktop
application,
dikarenakan lebih efisien dan lebih cepat dalam
memproses informasi serta bisa mendukung
banyak fasilitas yang tidak bisa dilakukan
didalam web.
Arsitektur yang didukung kedepannya bisa
untuk multi user dan client server, dimana
masing-masing guru bisa memasukkan nilai
nya sendiri

DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.

Jogianto HM, Analisis dan Desain, Penerbit


Andi Offset, Yogyakarta,
1991.
Wahyu Fujiono 1, Fajar Silalahi Game
Menurut George M. Scott dalam buku
Jogiyanto HM tahun 1991 halaman 196
Adi Nugroho, Perancangan Sistem 2010,
chap.1
http://globalonlinebook.blogspot.com/2012/08/
proses-eksekusi-kode-php.html, tanggal akses
4 Mei 2013

Gambar 9 : Tampilan Halaman Laporan Nilai

4. Kesimpulan dan Saran


4.1. Kesimpulan
1. Bahwa prosedur yang dilakukan dalam
memperoleh data informasi sekolah di SMP
Negeri 1 Tanjung Morawa adalah dengan
melakukan wawancara dan studi pustaka.
2. Bahwa penerapan metode UCD akan dapat
memberikan kemudahan dalam pengolahan
sistem informasi sekolah dikarenakan hasil
yang dicapai lebih efektif dan efisien.
3. Bahwa dalalam perancangan sistem informasi
sekolah berbasis web dilakukan langkahlangkah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan perangkat yang digunakan
yaitu komputer, bahasa pemrograman PHP
dan database MySQL 5.0.
b. Membuat rancangan database.
c. Membuat diagram relasi antar tabel.
d. Membuat UML untuk jalannya program.
e. Menjalankan program.
f. Pengujian program.
g. Merevisi program jika diperlukan.
4.2. Saran
Penulis menyadari skripsi ini belumlah bisa
dikatakan sempurna, dalam hal ini penulis
menyarankan :
Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web Dengan Menerapkan Metode User 125
Centered Design. (Studi Kasus: Smp Negeri 1 Tanjung Morawa). Oleh : Sri Yani Putri

Anda mungkin juga menyukai