Anda di halaman 1dari 2

Potensi industri game di Indonesia saat ini cukup baik tetapi tidak bisa disebut

sukses atau menyakinkan, Pertumbuhan pendapatan industry game secara global


sejak tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan dengan nilai
pendapatan sekitar 95 milyar usd. Pendapatan ini melampaui industry film secara
global sebesar 2 kali lipat. Selama tahun 2015. Asia pasifik menguasai 47% dari
jumlah keseluruhan pendapatan industry game dunia dan Indonesia menjadi Negara
yang tingkat pertumbuhan investasinya paling besar yaitu sebesar 45%, Populasi
Indonesia berjumlah 255.7 juta penduduk, diantara 255.7 juta penduduk terdapat
42.8 juta gamers di Indonesia (newzoo, 2015) . Dari data tersebut kita bisa
mengetahui seberapa besar potensi industry game di indoensia, tetapi sayangnya
potensi nilai pendapatan dari market share Indonesia tidak diikuti dengan pelaku
industry game local Indonesia, pelaku industry local di Indonesia hanya menguasai
10% dari total nilai tersebut. dan jika pemerintah tidak mendukung ekosistem
industry game untuk mengambil alih penguasaan pasar di Indonesia diprediksi
presentasi pelaku industry game local di Indonesia akan menjadi 3%, salah satu
penyebab pelaku industry game di Indonesia susah untuk berkembang adalah para
developer game di Indonesia yang masih belum terlalu banyak, tercatat hanya ada
sekitar seribu studio game yang ada di Indonesia, ditambah lagi hanya beberapa
developer Indonesia yang mampu bersaing karena jika kita melihat dari beberapa
developer game Indonesia yang berhasil menjual game mereka ke pemain dan bisa
dibilang sukses, hanya sebagian kecil dari keseluruhan, contohnya adalah seperti
digital happiness yang berhasil dengan game horrornya yaitu dreadout dan contoh
di mobile platform adalah toge productions yang berhasil dengan game mobile nya
yaitu infectonator. Mereka adalah contoh game developer Indonesia yang telah
berhasil menjual game nya. Penyebab lainnya yang membuat industry game di
Indonesia tidak berkembang adalah tidak ada penyatuan Antara developer local dan
publisher local, Publisher lokal ambil game dari luar, sedangkan developer lokal
diambil developer luar hanya untuk menjadi pekerja. ( Bambang Heru Tjahyono,
Mobile developers Gathering. 2016, January 1). jika Indonesia ingin menjadi puncak
industry game, pemerintah harus mendukung sepenuhnya para pelaku industry
game local dan bekerja sama dengan mereka, langkah ini baru di ambil oleh
pemerintah pada januari 2016 Kami nanti concern ke arah industri game karena
punya potensi besar. Industri ini lebih besar daripada industri film, hal ini
diungkapkan oleh bambang heru tjahyono selaku jenderal aplikasi informaika di
dalam acara mobile developers gathering di Jakarta. Kemenkominfo bekerja sama
dengan Badan Ekonomi Kreatif dan Asosiasi Games Indonesia untuk menyusun
roadmap industri game di indonesia. Lewat roadmap ini, mereka menargetkan
industri game lokal dapat menguasai 50% pasar game di Indonesia pada 2020
mendatang. Faktor factor yang menjadi kunci utama agar roadmap tersebut
mencapai target yaitu, pertama promosi bersama secara langsung maupun lintas
sector seperti pariwisata, event industry atau bantuan dari public relation, kedua
adalah Mempertemukan developer lokal dengan publisher ternama, ketiga adalah
Mandatory Local Content on Global Game sebagai bagian dari Transfer Knowledge,
kemudian Local Co-operation atau Company Ownership Protection (Proteksi
Investasi Asing) untuk melindungi para pelaku industri lokal agar memiliki waktu
untuk bertumbuh, dan Akses pendanaan seperti Linkage Banking/Non Banking,
Grant/Loan untuk pengembangan produk local. Industri game di Indonesia

menimbulkan masalah etika untuk masyarakat, karena industry game membuat


kita meninggalkan permainan tradisional, dengan berkembang inudstri game di
Indonesia maka dihkawatirkan akan mengancam moral bangsa dan mengancam
nilai-nilai social, karena anak akan bermain game dan akan jarang bersosialisasi
diluar dan membuat anak menjadi apatis dan tidak perduli dengan sekitarnya dan
hanya memikirkan game, ditambah lagi dikhawatirkan akan timbul kecanduan
game dan membuat malas anak-anak, tetapi jika orang tua memberikan perhatian
lebih maka hal tersebut dapat di tangani dengan baik.
Menurut pandangan saya industry game adalah industri yang besar dan sangat
menguntungkan, jika kita melihatnya secara global, ada total 2.1 miliar gamers di
dunia dan jumlah pendapatan industry game sebesar 99.6 milyar (newzoo, 2016),
Industri game adalah industry yang kemajuannya sangat pesat, dalam beberapa
tahun saja industry game telah memunculkan teknologi-teknologi baru yang
menarik seperti VR dan AR ditambah lagi jika kita berbicara mengenai keuntungan,
industry game lah juaranya, jika kita bandingkan dengan industry film, game seperti
Grand Theft Auto dengan biaya produksi sekitar USD 250 juta dan nilai penjualan
USD 2,5 milyar berada pada peringkat 20 sebagai nilai penjualan terbesar game
sepanjang masa, dan nilai tersebut telah menyamai nilai penjualan film Avatar
sebagai peringkat pertama dengan nilai penjualan terbesar film hingga saat ini. jika
kita melihat hasil penjualan game seperti flappy bird yang pernah menjadi kuda
hitam di tahun 2014, game tersebut mendapatkan hasil 600 juta rupiah perhari,
atau contoh dalam industri game Indonesia adalah game dreadout yang
mendapatkan 1 miliar rupiah dalam waktu satu bulan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai