PENGKAJIAN SYSTEM

GASTROINTESTINAL PADA GERONTIC

Proses penuaan normal pada saluran

gastrointestinal
Masalah GI pada lansia berkaitan
dengan gaya hidup.

RONGGA MULUT
Penampilan
fisik,
kemampuan
berkomunikasi, dan asupan nutrisi
ditingkatkan oleh kebersihan mukosa
mulut dan keutuhan gigi.
Lansia mengalami penanggalan gigi
hilangnya tulang penyokong pada
permukaan periosteal dan peridontal

RONGGA MULUT
Mukosa mulut merah & berkilat pada
lansia krn atrofi.
Bibir dan gusi tampak tipis karena
epitelium menyusut dan lebih
mengandung keratin.
Vaskularisasi mukosa mulut menurun
dan dan gusi pucat karena
menurunnya suplai darah

RONGGA MULUT
Lansia penurunan kemampuan
mengenali rasa yang tidak tajam.

ESOFAGUS, LAMBUNG DAN

USUS
Esofagus, motilitas normal, dilatasi
sedikit
Sfingter esofagus bagian bawah
(kardiak) kehilangan tonus
Reflek muntah melemah,
Mybbkan resiko aspirasi pada lansia.

ESOFAGUS, LAMBUNG DAN

USUS
Kesulitan mencerna makanan akibat atropi
mukosa gaster & penurunan motilitas
lambung
Atropi terjadi akibat penurunan sekresi asam
hidroklorik
Pengurangan absorpsi zat besi, kalsium dan
vitamin B12, motilitas gaster menurun dan
melambatnya
gerakan
dari
sebagian
makanan yg dicerna keluar dari lambung
dan terus melalui usus halus dan usus besar

SALURAN EMPEDU, HATI, KANDUNG

EMPEDU, DAN PANKREAS
Lansia usia 70 tahun, hepar dan
pankreas mengecil
Kapasitas menyimpan dan
kemampuan mensintesis protein dan
enzim-enzim pencernaan.
Sekresi insulin normal tetapi respon
insulin akan berkurang seiring
dengan peningkatan glukosa darah
moderat

Perubahan normal terkait

usia
Rongga Mulut
Hilangnya tulang periosteum &
peridontal

Implikasi klinis

Tanggalnya gigi

Retraksi dan struktur gusi

Kesulitan dlm mepertahankan

pelekatan gigi palsu yang pas

Hilangnya kuncup rasa

Perubahan sensasi rasa

Peningkatan penggunaan garam

Esofagus, lambung, usus

Peningkatan resiko aspirasi
Dilatasi esofagus,
kehilangan tonus sfingter kardiak,
Penurunan refleks muntah
Perlambatan mencerna makanan
Atrofi mukosa lambung
Penurunan absorbsi obat-obatan,
Penurunan motilitas lambung
zat besi, kalsium, vitamin B12
Konstipasi sering terjadi

Pengamatan umum

Massa tubuh (obesitas, penurunan

BB), hidrasi, demam, tertekan,
nyeri, kelemahan otot

Tangan

Jari tabuh, eritema palmar, denyut

arteri dan tekanan darah

Wajah

Pucat, ikterus, spider naevi,

pembengkakan parotis

Mulut

Stomatitis, glositis

Leher

Limpadenopati

Abdomen

IAPP
Inspeksi: bekas luka,
pembengkakan,pelebaran vena
Auskultasi: bising usus, bruit
Palpasi: hepatomegali,
splenomegali, massa, ginjal,
kandung kemih, nyeri tekan
Perkusi: asites

Lipatan paha

Hernia, limfadenopati

Perianal/genital

Pemeriksaan rektum: kulit

tambahan, hemoroid, perdarahan
rektum, darah samar, pada feses
Pemeriksaan skrotum: massa,
pembengkakan

Tungkai bawah

Edema, pioderma gangrenosum

TUGAS
Carilah informasi dari apotik, mini market, toko
obat mengenai produk yang dijual bebas untuk
konstipasi dan diare.
Apa kandungan dasar dari produk-produk
tersebut?
Apa efek samping yang dimiliki obat tersebut
pada lansia?
Apa dampak pengunaan produk-produk
tersebut pada lansia yang menggunakan
pengobatan untuk masalah kesehatan umum
lain?