GANGGUAN AFEKTIF
Oleh :
Hanifa Rosyida Risqi Cahyani
Pembimbing :
dr. Alif Mardijana, Sp. KJ
GANGGUAN AFEKTIF
PERSPEKTIF BIOLOGIS
PADA GANGGUAN AFEKTIF
NEUROIMAGING
NEUROKIMIAWI
PERSPEKTIF BIOLOGIS
PADA GANGGUAN AFEKTIF
FAKTOR PSIKONEUROENDOKRIN
FAKTOR PSIKONEUROIMUNOLOGI
FAKTOR GENETIK
PERSPEKTIF BIOLOGIS
PADA GANGGUAN AFEKTIF
.
FAKTOR PSIKONEUROIMUNOLOGI
FAKTOR GENETIK
GEJALA LAIN
1. Afek depresif
2. Kehilangan minat dan kegembiraan
3. energi, keadaan lelah (lelah
yang nyata sesudah bekerja sedikit
saja) dan aktivitas
.Diperlukan masa sekurang-kurangnya
2 minggu, periode lebih pendek dapat
dibenarkan jika gejala luar biasa
beratnya dan berlangsung cepat
Bila ada gejala penting (agitas atau retardasi spikomotor) yang mencolok pasien tidak mau atau
tidak mampu melaporkan banyak gejala secara rinci penilaian secara menyeluruh thd episode
depresif berat masih dibenarkan
Episode depresif harus berlangsung minimal 2 minggu, jika amat berat dan onsetnya cepat
dibenarkan menegakkan diagnosis dalam kurun waktu <2 minggu
Sangat tidak mungkin pasien mampu meneruskan keg. sosial, pekerjaan, atau urusan RT (kecuali
terbatas)
Waham: ide ttg dosa, kemiskinan, atau malapetaka mengancam, dan pasien merasa
bertanggung jawab atas hal itu
Halusinasi: auditorik atau olfatorik (suara menghina atau menuduh, bau kotoran, daging busuk)
Waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dg afek (mood
congruent)
riwayat adanya episode tersendiri dari peninggian afek dan hiperaktivitas yang
memenuhi kriteria manik (F30.1 dan F30.2)
Katagori ini tetap harus digunakan jika ternyata ada episode singkat dari peninggian afek
dan hiperaktivitas ringan yg memenuhi kriteria hipomania (F30.0) segera sesudah suatu
episode depresif (terkadang tampaknya dicetusnya oleh tindakan pengobatan depresi)
Pemulihan
Episode
Kriteria gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, episode sekarang harus
memenuhi kriteria episode depresif ringan (F32.0)
Kriteria gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, episode sekarang harus
memenuhi kriteria episode depresif sedang (F32.1)
F33. 2 GANGGUAN DEPRESI BERULANG, EPISODE KINI BERAT TANPA GEJALA PSIKOTIK
Kriteria gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, episode sekarang harus
memenuhi kriteria episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2)
TERAPI
FARMAKOTERAPI
Antidepresan:
- Gol. SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)
- Gol. TCA (Tricyclic Antidepressant) amitriptilin dan notriptilin
- Gol. SNRI (Serotonin Norephinephrin Reuptake Inhibitor)
minacipran, venlafaxine
- Alfa2 Antagonis Mirtazapine
TERAPI
Gangguan Siklotimik direkomendasikan Mood Stabilizer lithium karbonat atau asam valproat
Kombinasi antidepresan-antipsikotik
ECT
ECT
DBS
TERIMAKASIH